Tak lama setelah mereka berbincang mereka pun berpamitan untuk pulang , karna gara tadi bilang bahwa dirinya sedang ingin tidur jadi mereka memutuskan untuk tidak mengganggu gara
setelah kepulangan mereka , beberapa lama kemudian nata pun datang
yap saat ini nata sudah di depan rumah gara sambil memencet bel , tanpa menunggu lama pintu pun terbuka menampilkan bunda gara
" ehh nata , masuk masuk " ucap bunda mengajak nata masuk
nata pun hanya tersenyum pelan dan mengikuti bunda untuk masuk ke dalam
" duduk duduk dulu sini " ucap bunda menyuruh nata duduk
" eh iya bund " jawab nata lalu duduk
" tumben kesini siang siang ?' tanya bunda gara
" iya mau ketemu gara bund " ucap nata menjawab
" aduh aduh anak bunda mah kangenan mulu ya " ucap bunda meledek
nata pun hanya tersenyum canggung
" yaudah gih langsung ke kamar gara aja , kayaknya sih udah bangun soalnya tadi temen temennya juga baru pada main " jawab bunda nata
" oala iya bund , eh iya ini ada cake tadi nata buat dirumah " ucap nata memberikan sekotak makan berisi cake kepada bunda gara
" ya ampunn makasi loh sayang " jawab bunda nya
" iya sama sama bund , nata izin keatas dulu ya " ucap nata menjawab
" iyaa " jawab bunda nya
nata pun langsung beranjak ke kamar gara , sedikit tersenyum melihat tulisan yang ada di depan kamar gara , lalu mengetuk pintu namun saat sedang menegetuk ternyata pintunya sedikit terbuka , nata pun akhirnya membuka pintu dengan pelan , kemudian masuk dan terlihatlah gara yang saat ini sedang bermain hp membelakanginya , sepertinya lelaki itu tidak menyadari keberadaanya
nata pun memutuskan untuk menghampiri gara
" gar " panggilnya pelan
gara yang sedang main hp pun sedikit terkejut mendengar suara yang tak asing di telinganya , ituu.. suara nata kan? , ia tak mungkin salah dengar , lalu untuk memastikan gara pun menengok ke belakang dan benar dugaanya itu nata , nata ? kesini ? serius ?
gara pun langsung bangun dari posisinya tadi , dan masih menatap nata
" nata ?" tanya gara memastikan
" iyaa aku " jawab nata lagi
" nata kesini ?" tanya gara tak menyangka , bukannya kemarin naat marah padanya , lalu sekarang kenapa ada dirumahnya , atau nata ingin mengatakn sesuatu ? putus ? ah tidak tidak mungkin
" iya , gaboleh ya ?" tanya nata balik
" bo-leh cuma.. kan " ucap gara menggantung
" cuma apa ?" tanya nata
" nata lagi marah sama gara " jawab gara pelan
" kata nata , nata gamau liat gara " ucap gara lagi kali ini sambil menunduk
nata pun hanya diam lalu menghampiri gara yang saat ini juga masih terdiam
" maaf ya ? " tanya nata
mendengar itu gara pun menatap nata yang saat ini juga menatap kearanya
" nata gasalah " jawab gara
" gara yang salah "
" nata wajar kok marah sama gara "
" gara kan nakal " ucap gara , karna mood nya sedang turun ia gampang sekali sedih , apalagi ketika mengingat perkataan nata dan kejadian kemarin membuatnya kini merasa sedih
" iya gara emang nakal, makanya nata marah " ucap nata menjawab
" coba kalo gara mau dibilangin , pasti nata gabakal marah " ucap nata lagi
" maaf hiks " jawab gara sambil terisak
" nata marah bukan berarti ga sayang , nata marah karna nata sayang smaa gara " ucap nata
" emang gara maunya nata diem aja ga marah ?" tanya nata
" ngga hiks " jawab gara lagi , ya saat ini ia sudah terisak , air matanya terjun mulu membuat ia susah berhenti agar tak menangis
" nah makanya , nata marahin gara supaya gara nya ngerti kalo nata tuh sayang sama gara , nata gamau gara kenapa " ucap nata lagi
" maaf hiks gara ganakal lagi " ucap gara
" sini peluk dulu " ucap nata lalu memeluk lelaki itu
gara pun langsung menumpahkan tangisannya di dalam pelukan itu , sambil terus mengucapkan kata maaf
" udah udah , nata juga minta maaf ya ?" tanya nata
" iyaa hiks " ucap gara menjawab
" maaf nata kemaren bentak-bentak gara " ucap nata lagi
" hiks jangan bentak lagi " ucap gara
" gara takut hiks "
" gara takut ?" tanya nata
" hiks iyaa " jawab gara
" yaudah ngga lagi deh " jawab nata
" nata bawa cake sama susu coklat gara mau ga ?" tanya nata di sela sela pelukan mereka
" mau hiks " jawab gara yang masih menangis
" kalo mau harus berhenti nangis dulu " ucap nata
" gara ga nangis " ucap gara lalu mengusap air matanya dengan cepat
" iyaa deh gara ga nangis " ucap nata mengalah
lalu tak lama tangisan gara pun benar benar berhenti , nata pun mengusap air mata lelaki itu , lalu mengeluarkan cake yang ia bawa
" nih cobain " ucap nata memberikannya pada gara
gara pun mengambil lalu mencicipi
" enakk , gara sukaa " jawab gara , ya memang benar cake buatan nata sangat lezat , tak kalah dengan cake coklat buatan bundanya
" serius ?" tanya nata tak percaya
" iyaa " jawab gara lalu melanjutkan makannya
" syukur deh kalo kamu suka " jawab nata lega
" besok gara masak lagi ya ?" tanya gara
" iya besok nata buatin lagi " ucap nata menjawab
" yeayy sayang nata banyak banyak " ucap gara lalu mencium pipi nata
" sayang gara juga " jawab nata sambil tersenyum
" ewhh?" tanya gara saat sedang makan
" kenapa ?" tanya nata
" nata ngomong apa tadi ?" tanya gara memastikan
" sayang gara juga" ucap nata
" ihh seriusss ??" tanya gara tak percaya
" iyaa suwer " jawab nata
" aaaa gara baper , mau kiss " ucap gara menunjuk pipinya
nata pun hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu , namun tak urung juga memberikan kecupan di pipi lelaki itu
Cup
gara terkejut karna nata benar benar melakukan permintaanya , lalu ia pun langsung memeluk gadisnya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadisnya itu
" gara maluu " cicit gara pelan
" Pfttt HAHA lucu banget sih pacar aku " ucap nata mengusap rambut gara
ya begitulah mereka , bercanda dan tertawa sambil menyalurkan rasa sayang satu sama lain
see you
next part nanti , jangan lupa vote and komen
kalo ada typo kasih tau ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Badboy
Teen FictionAnata Putri Mahardika Seorang gadis cantik yang memiliki paras menawan , sangat pintar mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya , ia bukan lah seorang yang baik dan ramah , ia termasuk wanita yang jutek dan galak . Lalu bagaimana kisahnya bertem...