bab 31 - maaf ya ?

3.4K 101 1
                                    

Tak lama setelah mereka berbincang mereka pun berpamitan untuk pulang , karna gara tadi bilang bahwa dirinya sedang ingin tidur jadi mereka memutuskan untuk tidak mengganggu gara

setelah kepulangan mereka , beberapa lama kemudian nata pun datang

yap saat ini nata sudah di depan rumah gara sambil memencet bel , tanpa menunggu lama pintu pun terbuka menampilkan bunda gara

" ehh nata , masuk masuk " ucap bunda mengajak nata masuk

nata pun hanya tersenyum pelan dan mengikuti bunda untuk masuk ke dalam

" duduk duduk dulu sini " ucap bunda menyuruh nata duduk

" eh iya bund " jawab nata lalu duduk

" tumben kesini siang siang ?' tanya bunda gara

" iya mau ketemu gara bund " ucap nata menjawab

" aduh aduh anak bunda mah kangenan mulu ya " ucap bunda meledek

nata pun hanya tersenyum canggung

" yaudah gih langsung ke kamar gara aja , kayaknya sih udah bangun soalnya tadi temen temennya juga baru pada main " jawab bunda nata

" oala iya bund , eh iya ini ada cake tadi nata buat dirumah " ucap nata memberikan sekotak makan berisi cake kepada bunda gara

" ya ampunn makasi loh sayang " jawab bunda nya

" iya sama sama bund , nata izin keatas dulu ya " ucap nata menjawab

" iyaa " jawab bunda nya

nata pun langsung beranjak ke kamar gara , sedikit tersenyum melihat tulisan yang ada di depan kamar gara , lalu mengetuk pintu namun saat sedang menegetuk ternyata pintunya sedikit terbuka , nata pun akhirnya membuka pintu dengan pelan , kemudian masuk dan terlihatlah gara yang saat ini sedang bermain hp membelakanginya , sepertinya lelaki itu tidak menyadari keberadaanya

nata pun memutuskan untuk menghampiri gara

" gar " panggilnya pelan

gara yang sedang main hp pun sedikit terkejut mendengar suara yang tak asing di telinganya , ituu.. suara nata kan? , ia tak mungkin salah dengar , lalu untuk memastikan gara pun menengok ke belakang dan benar dugaanya itu nata , nata ? kesini ? serius ?

gara pun langsung bangun dari posisinya tadi , dan masih menatap nata

" nata ?" tanya gara memastikan

" iyaa aku " jawab nata lagi

" nata kesini ?" tanya gara tak menyangka , bukannya kemarin naat marah padanya , lalu sekarang kenapa ada dirumahnya , atau nata ingin mengatakn sesuatu ? putus ? ah tidak tidak mungkin

" iya , gaboleh ya ?" tanya nata balik

" bo-leh cuma.. kan " ucap gara menggantung

" cuma apa ?" tanya nata

" nata lagi marah sama gara " jawab gara pelan

" kata nata , nata gamau liat gara " ucap gara lagi kali ini sambil menunduk

nata pun hanya diam lalu menghampiri gara yang saat ini juga masih terdiam

" maaf ya ? " tanya nata

mendengar itu gara pun menatap nata yang saat ini juga menatap kearanya

" nata gasalah " jawab gara

" gara yang salah "

" nata wajar kok marah sama gara "

" gara kan nakal " ucap gara , karna mood nya sedang turun ia gampang sekali sedih , apalagi ketika mengingat perkataan nata dan kejadian kemarin membuatnya kini merasa sedih

" iya gara emang nakal, makanya nata marah " ucap nata menjawab

" coba kalo gara mau dibilangin , pasti nata gabakal marah " ucap nata lagi

" maaf hiks " jawab gara sambil terisak

" nata marah bukan berarti ga sayang , nata marah karna nata sayang smaa gara " ucap nata

" emang gara maunya nata diem aja ga marah ?" tanya nata

" ngga hiks " jawab gara lagi , ya saat ini ia sudah terisak , air matanya terjun mulu membuat ia susah berhenti agar tak menangis

" nah makanya , nata marahin gara supaya gara nya ngerti kalo nata tuh sayang sama gara , nata gamau gara kenapa " ucap nata lagi

" maaf hiks gara ganakal lagi " ucap gara

" sini peluk dulu " ucap nata lalu memeluk lelaki itu

gara pun langsung menumpahkan tangisannya di dalam pelukan itu , sambil terus mengucapkan kata maaf

" udah udah , nata juga minta maaf ya ?" tanya nata

" iyaa hiks " ucap gara menjawab

" maaf nata kemaren bentak-bentak gara " ucap nata lagi

" hiks jangan bentak lagi " ucap gara

" gara takut hiks "

" gara takut ?" tanya nata

" hiks iyaa " jawab gara

" yaudah ngga lagi deh " jawab nata

" nata bawa cake sama susu coklat gara mau ga ?" tanya nata di sela sela pelukan mereka

" mau hiks " jawab gara yang masih menangis

" kalo mau harus berhenti nangis dulu " ucap nata

" gara ga nangis " ucap gara lalu mengusap air matanya dengan cepat

" iyaa deh gara ga nangis " ucap nata mengalah

lalu tak lama tangisan gara pun benar benar berhenti , nata pun mengusap air mata lelaki itu , lalu mengeluarkan cake yang ia bawa

" nih cobain " ucap nata memberikannya pada gara

gara pun mengambil lalu mencicipi

" enakk , gara sukaa " jawab gara , ya memang benar cake buatan nata sangat lezat , tak kalah dengan cake coklat buatan bundanya

" serius ?" tanya nata tak percaya

" iyaa " jawab gara lalu melanjutkan makannya

" syukur deh kalo kamu suka " jawab nata lega

" besok gara masak lagi ya ?" tanya gara

" iya besok nata buatin lagi " ucap nata menjawab

" yeayy sayang nata banyak banyak " ucap gara lalu mencium pipi nata

" sayang gara juga " jawab nata sambil tersenyum

" ewhh?" tanya gara saat sedang makan

" kenapa ?" tanya nata

" nata ngomong apa tadi ?" tanya gara memastikan

" sayang gara juga" ucap nata

" ihh seriusss ??" tanya gara tak percaya

" iyaa suwer " jawab nata

" aaaa gara baper , mau kiss " ucap gara menunjuk pipinya

nata pun hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu , namun tak urung juga memberikan kecupan di pipi lelaki itu

Cup

gara terkejut karna nata benar benar melakukan permintaanya , lalu ia pun langsung memeluk gadisnya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadisnya itu

" gara maluu " cicit gara pelan

" Pfttt HAHA lucu banget sih pacar aku " ucap nata mengusap rambut gara

ya begitulah mereka , bercanda dan tertawa sambil menyalurkan rasa sayang satu sama lain

see you

next part nanti , jangan lupa vote and komen

kalo ada typo kasih tau ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang