Saat ini pagi yang sangat menyebalkan untuk para murid murid , hari senin menjadi hari yang terkutuk bagi mereka , berdiri di lapangan berhadapan langsung dengan sinar matahari membuat mereka sangat malas untuk melaksanakan upacra tersebut
Lain hal nya dengan gara , ia tiba tiba ber semangat untuk melakukan upacara , karna ada sesuatu hal , ya benar , saat ini yang menjadi petugas upacaranya salah satunya adalah anata , ya gadis itu menjadi pengibar bendera sehingga membuat gara menjadi semangat serta khusyuk melakukan upacara
" pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya " ucap sang Mc
gara pun langsung siap siap untuk memperhatikan anata , dia memilih berbaris di depan agar dapat melihat dengan jelas , ya walaupun dibelakang juga tetap terlihat karna ia memiliki postur tubuh tinggi , namun ya tetap saja lebih enak di depan bisa melihat secara dekat dan jelas
para pasukan pengibar bendera pun bersiap siap , mulai jalan menuju tiang bendera , berhenti , lalu menyiapkan pengibaran bendera
" BENDERA SIAP " ucap anata keras
" hiduplah indonesia raya " selesai pengibaran dan lagu kebangsaan indonesia raya , para murid di siapkan dari hormatnya , sang pengibar pun kembali ke tempat mereka masing masing .
Gara yang sedari tadi fokus melihat anata mulai dari berjalan , hingga mengibarkan bendera membuat ia menjadi semakin semangat dan tak ragu untuk menjadikan nata menjadi miliknya , lihatlah nata yang berdiri di tengah lapangan tadi , wajahnya yang terpapar sinar matahri dan menetes sedikit demi sedikit keringat membuatnya terlihat semakin cantik , ah ia jadi tak sabar untuk melakukan rencananya
Upacara bendera pun selesai , semua murid dibubarkan untuk kembali ke kelas masing masing , katna hari ini mood gara sedang baik jafi ia akaan mengikuti pelajaran yang nanti akan dimulai , ia memang suka bertindak seenaknya , karna yang mempunyai sekolah ini adalah ayah gara jadi ia tak perlu khawatir akan hal itu.
Berbeda dengan nara yang sepertinya sangat lelah , bahkan dirinya tidak mampu untuk bernajak ke kelasnya , ia bersama rere masih ada di tengah lapangan , sedikit mengobrol untuk menghilangkan keheningan yang melanda
" bagus sih ya ta , cuman tadi yang megang bendera ditengah masih rada kagok gitu deh kayaknya " ucap rere
" dia emang agak maluan , tadi sih katanya agak gugup gitu " jawab nata
"pantesann , eh iya ta gua mau ke toilet dulu ya bentar " ucap rere
" owh yaudah iya " ucap nata
tinggalah nata sendiri disini ditemani keheningan , namun keheningan hanya terjadi sebentar sampai akhirnya ada yang menyodorkan air mineral diwajahnya , sedikit terkejut lalu menengok kebelakang , terlihatlah Alan yang tersenyum manis lalu duduk disampingnya .
" cape ya ?" tanya Alan
" lumayan " jawab nata
" diminum dulu " ucap Alan
" Makasih " jawab nata
lalu saat hendak meminum , tiba tiba botolnya di hempas oleh sebuah tangan , merasa sangat kesal , ditambah lagi mendengar ucapan yang keluar dari seseorang itu , ya benar sekali orang itu adalah gara
" minum yang ini " Ucap gara memberikan sebotol air mineral
" maksud lu apaan ?" tanya alan lalu menghempas botol itu
" lu apa apaansi ?" ucap nata kepada gara
" salah ?" tanya gara
" jelas salah lah , gua duluan yang ngasih , lu gabisa nyelak kaya gitu " ucap alan marah
" suka suka gua " jawab gara
" lu bener bener ga diaajarin sopan santun " ucap alan emosi
" bacot " jawab gara
" lu ya " jawab alan lalu hendak memukul gara namun tehenti karna teriakan dari nata
"DIEM!!" teriak nata
" kalian berdua berisik , gua bisa beli minum sendiri jadi gausah ribet " ucap nata
" tapi nat kan dia duluan yang mulai " ucap alan membela
" lu yang mulai , ngapain lu gangguin cewe gua ?" tanya gara
" What ? cewe lu? mimpi lu " ucap alan sambil terkekeh
" iya " jawab gara singkat
" nat , nih orang lucu kalo lagi ngelawak " ucap alan
" Gua ga ngelawak bangsat!!" ucap gara sedikit berteriak
" KALIAN BISA DIEM GA ?! " teriak nata sudah muak dengan perdebatan ini
" Alan lu bisa pergi ke kelas lu " ucap nata lagi
" sorry nat " ucap alan lalu pergi ke kelasnya
" dan lu , maksud lu apa ?" tanya nata
" ga maksud apa apa " jawab gara
" keren lu begitu " tanya nata
" keren " jawab gara lagi
" heh gara ardio , lu bukan siapa siapa gua , jadi lu gabisa ngatur gua seenaknya " ucap nata
" itu kemarin , sekarang kan lu pacar gua , jadi gua berhak ngatur lu nata " ucap
" mimpi , sejak kapan gua mau jadi pacar lu?" tanya nata
" dari sekarang " ucap gara
" haha lawak , gua gapernah bilang mau " ucap nata
" tapi sayangnya gua ga butuh jawaban lu nata " ucap gara
" lu tolol?" tanya nata
" dan mulai sekarang lu resmi jadi pacar gua " ucap gara
" sampai kapanpun gua gaakan sudi jadi pacar lu " ucap nata menjawab
" dan sampai kapan pun juga lu tetep jadi pacar gua " ucap gara lalu pergi dari tempat itu
" cowo anjing , monyed , tolol " Teriak nata namun pastinya tidak akan terdengar karna gara yang sudah pergi menjauh
akhirnya nata pergi dari lapangan untuk menyusul rere yang tadi sedang ke toilet dengan perasaan kesal di dalam hatinya
next part nanti ya , jan lupa vote and komen
see you
kalo ada typo kasih tau ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Badboy
Teen FictionAnata Putri Mahardika Seorang gadis cantik yang memiliki paras menawan , sangat pintar mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya , ia bukan lah seorang yang baik dan ramah , ia termasuk wanita yang jutek dan galak . Lalu bagaimana kisahnya bertem...