bab 41 ( hari pernikahan )

1.3K 41 0
                                    

Setelah sebulan lamanya mereka memperiapkan pernikahan, kini saatnya mereka menikmati hari spesial, hari yang paling mereka nanti nanti, ya hari pernikahan mereka

Mengadakan acara pernikahan di hotel terkenal, juga tamu undangan yang banyak membuat acara lebih meriah

Kini nata sedang di ruang rias pengantin wanita, bersama dengan mamah dan juga adiknya lozi

" yeyeyyy kak nata nikahhh " teriak lozi girang

" seneng banget kamuu zi " ucap mamahnya

" yaiyalah, kan ini hari penting kata bang seno " jawab lozi

mamah yang mendengar itu pun hanya tersenyum simpul, melihat anak gadis satu satunya ini sebentar lagi akan menikah membuatnya terharu, ternyata nata nya kini sudah besar, hingga tak sadar air matra pun turun

" mah? mamah kenapa kok nangis?" tanya nata saat melihat mamahnya kini sedang menangis

" gapapa mamah terharu aja " ucap mamah sambil menghapus air mata

" mamah jangan nangis, nanti nata ikut sedih " ucap nata menatap mamahnya

" iyaa nggaa kok " jawab mamahnya

Nata pun sudah selesai di rias, kini ia sedang mempersiapkan gaunnya yang sudah ia kenakan

~ di lain tempat ~

kini gara sudah terlihat rapih dengan jas putihnya, duduk berhadapan di depan penghulu dan juga papah nata, membuat gara sedikit gugup, namun ia harus bisa mengucapkan ijab qobul dengan lancar nanti, ah ia tak sabar menunggu nata yang sebentar lagi akan menjadi istrinya, bisa peluk peluk tiap hari, bisa cium cium, tidur nya barengan ga pisah pisah dan masih banyak lagi

saat ia sedang fokus dengan lamunannya itu, gara pun tersadar karna mendengar teriakan para tamu undangan, lalu ia melihat ke arah tangga seorang gadis sedang menuruni tangga tersebut dengan gaun yang sangat indah melekat ditubuhnya

Cantik banget istri gua

ya kira kira begitulah ungkapan hati gara, saat melihat nata yang terlihat sangat cantik, hingga tak sadar kini nata sudah duduk disamping dirinya

gara yang sedikit tremor itu, lalu menarik nafas perlahan dan mengatur nafasnya karna sebentar lagi ijab qobul akan dimulai

mereka pun akhirnya bersiap siap untuk melaksanakan akad nikah

gara yang kini sudah menjabatkan tangan nya dengan tangan papah nata, yang nanti juga akan menjadi papahnya, kiw kiw

mukanya terlihat sedikit pucat, jujur ia juga sangat gugup saat ini

" saya nikahkan engkau, dan kawin kan engkau dengan pinangmu, puteriku Anata Putri Mahardika dengan mahar ..... dibayar tunai " ucap papah nata

" saya terima nikah dan kawinnya Anata putri Mahardika denfan mahar yang disebutkan dibayar tunai " ucap gara dengan lancar

" bagaimana para saksi?" tanya penghulu

" sahh " jawab para saksi

" YESSSS " teriak gara saat saksi mengucapkan kata sah, lalu ia pun tersadar dengan kelakuannya yang kini malah membuat dirinya malu, ia pun hanya bisa menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sembari tersenyum canggung

Tamu undangan yang mendengar teriakan gara itu pun hanya bisa tertawa, melihat sang mempelai pria yang sepertinya sangat bersemangat itu membuat mereka ikut bahagia

lalu gara pun menghadap nata yang kini sudah tersenyum menatapnya, nata pun mengambil tangan gara untuk disalami, begitupun dengan gara yang juga kini mencium kening nata

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang