Part 3- siapa dia ?

3.8K 118 0
                                    

Di tengah kebingungan , gara pun dikejutkan ole sergio yang menepuk bahunya , lalu gara pun menghadap ke belakang mengangkat alisnya , seakan bertanya , kenapa ?

" kantin ga ?" tanya sergio

" duluan aja " jawab gara sebenarnya ia malas untuk ke kantin jadi memilih untuk duduk di kelas sebentar

" oke deh , jan lama lama ye gar " jawab dino

gara pun hanya menganggukan kepalanya , lalu mereka bertiga pun pergi ke kantin karna memang sudah waktunya istirahat , tak lama karna sudah merasa bosan ia pun memutuskan untuk pergi ke kantin menyusul teman temannya

" Wah si gara akhirnya dateng " ucap dino heboh hingga menjadi pusat perhatian

" Malu bego " ucap sergio menoyor kepala dino

" Malu maluin " Ucap zexi

" zexi nyamber mulu kek buntut onta " ucap dino sebal

" ya emang lu nyaa " jawab sergio

" iya inn " ucap dino

hingga akhirnya gara pun seudah bergabung bersama mereka , lalu mereka pun berunding untuk memesan makanan

" Mau pada makan apa ? " tanya zexi

" gua nasgor aja " jawab sergio

" gua bakso " ucap dino

" soto " jawab gara

" yaudah gua pesenin dulu , no ayo ikut " jawab zexi lalu mengajak dino

saat menunggu makanan datang sergio dan gara fokus dengan hp masing masing , hingga akhirmya dua orang wanita datang ke kantin , ah lebih tepatnya salah satu nya membuat gara tertarik untuk memperhatikan

Banyak yang memuji banyak juga yang berkomentar , ya memang anata terkenal dengan sifat juteknya membuat beberapa murid tidak suka dengannya namun banyak juga yang tertarik bahkan ketua osis di sekolah itu pun sudah lama menincar anata , ya memang Alan sang ketua osis sudah lama menyukai gadis itu , menurutnya anata beda dengan gadis yang lain , ia memiliki daya tarik tersediri yang membuat ia jatuh hati kepada gadis itu

hingga akhirnya kedua gadis itupun duduk di meja yang kebetulan berhadapan dengan meja gara , membuat gara jadi sedikit lebih gampang untuk memperhatikan gadis itu

" woy gara " panggil sergio ketika melihat gara sedang fokud melihat ke depan , ia tidak tahu apa yang gara liat , tapi sepertinya ia melihat gadis yang di depan mejanya itu , ah masa iya sih?

" gara " panggil sergio lagi , sambil melambaikan tangan ke depan muka gara , hingga akhirnya itu membuat dia tersadar

" kenapa?" tanya gara

" lu liatin apaan ?" tanya sergio penasaran

" tuh " jawab gara sambil menunjuk gadis yang di depan mereka menggunakan dagu

" lah ? tumben , lu suka ?" tanyanya

" penasaran doang " jawab gara

" ga kek biasanyaa , emang lu pensaran apanya ?" tanya sergio

" namanya " jawab gara

" yang mana ? " tanya sergio

" yang kanan " jawab gara

" Anata ?" tanya sergio mengerti siapa yang gara maksud

" namanya anata ? " tanya gara , ya memang gara dan sergio ini sudah berteman lebih lama , jadi mereka lebih dekat , gara pun akan lebih banyak bucara bahkan cerita dengan sagara

" Iya yang itu namanya anata " jawab sergio lagi

" cantik " gumam gara pelan yang pastinya tidak terdengar oleh gio

"Anata ya? , menarik" batinnya

setelah itu tidak ada percakapan lagi , hingga makanan pun datang dan akhirnya mereka fokus dengan makanan masing masing , dengan gara yang tersenyum simpul melihat gadis di depannya yang sepertinya sadar ia perhatikan

~ Di meja lain ~

" tuh orang aneh banget sih " batin anata melihat gara

" eh ta , itu di depan meja kita kan meja gara dkk " ucap rere

" yaiya terus ?" tanya nata heran

" ga seneng lu? " tanya rere

" ngapain juga harus seneng ketemu orang alay kek dia " ucap nata menjawab

" bener bener nih lu ya " ucap rere

akhirnya tak lama mereka pun memutuskan untung makan kebali makanan mereka , lalu setelah selesai mereka pun pergi dari kantin menuju kelas

Berbeda dengan gara dkk ysng masih stay di kantin , hingga tak lama akhirnya gara beranjak dari tempatnya

" mo kemana gar ?" tanya dino

" toilet " jawab gara

Ya memang ia tujuan nya ingin ke toilet , saat sudah keluar dari toilet , ia berjalan menuju roftoop namun di tengah koridor , ia melihat gadis itu sedang berjalan sambil membawa buku , ya sepertinya ingin keruang guru , melihat itu gara pun ingin menjahili gadis itu , ntah apa yang ia pikirkan , namun ia benar benar tertarik dengan gadis itu

ia pun mulai berjalan menghampiri sambilo berlari berniat menyenggol gadis itu hingga

Brukk , bunyi barang terjatuh , gara dan anata pun ikut terjatuh

" anjing " gumam anata pelan, ia belum melihat siapa yang menabraknya , tapi bisa ia pastikan orang yang menabraknya saat ini akan ia bejek kalo perlu di injek injek biar mampus

" sorry " ucap gara , lalu mengulurkan tangannya hendak membantu gadis itu namun gadis itu menolak

" gua bukan orang pemaaf " ucap anata , sambil berdiri dari jatuhnya itu

" kalo gapunya mata gausah jalan " ucap anata lagi

" gua buru buru tadi " jawab gara

" emang lu fikir gua ga buru buru ?" tanya anata sambil menatap gara , terlihat di matanya kemarahan yang dirasakan , ya memang anata bukan gadis yang memaafkan begitu saja , ia termasuk orang pendendam

next part ntar ya gaes , jan lupa vote and komen

see you

kalo ada typo kasih tau

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang