Pagi hari yang indah , matahari sudah menunjukan sinarnya , jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi , para anggota keluarga sedang bersiap siap untuk melakukan aktivitas mereka masing masing , lain hal dengan pemuda yang masih bergelung di dalam selimut , terlihat sangat nyenyak dan tidak terusik dengan cahya yang masuk lewat celah celah .
" Kak , bangunin gih adeknya , udah jam segini , takut nanti dia nya telat ." Ucap bunda Gista kepada Anista sambil menyiapkan sarapan diatas meja
" biarin aja bund , siapa suruh begadang mulu , biar kapok ga begadang lagi " Jawab Anista
" Kakak.. , gaboleh gitu , siapa tau ade semalem begadang gara gara belajar , kan hari ini ada ulangan harian katanya " . Ucap bunda Gista mengingatkan
" Tapi bund dia kan ga- " belum sempat menyelesaikan ucapannya , sudah terpotong dengan sambutan selamat pagi dari ayahnya
" Pagi semua " Ucap ayah Wilan
" Pagi juga ayah " Jawab bunda
" Lah Gara mana ? kok belom keliatan batang idungnya " tanya sang ayah
" Masih molor bocahnya juga , gegara semalem begadang tuh yah " ucap Anista menjawab pertanyaan ayahnya
" Bener" ye tu anak , kebiasaan kek kelelawar , tidur pagi malem nya melek " ucap sang ayah
" iya kan , makanya yah tuh bocah kudu di kasih pelajaran " ucap Anista
" lah kan di sekolah udah belajar , ngapain ayah kasih pelajaran ?" Tanya sang ayah
" Bukan ayaahh ish , bukan itu maksudnya " ucap Anista sebal , ayahnya ini pagi pagi udah bikin kesel
" ehh udah udah , kak bangunin adeknya duluu" ucap bunda mengingatkan
" Iya bund iyaa " ucap Anista
Lalu mulai naik ke atas untuk membangunkan adiknya itu , sebenernya ia malas , namun apa boleh buat bunda nya udah nyuruh jadi ya harus , daripada bundanya marah , tak terasa sudah sampai di depan pintu sang adik yang bertuliskan " Kamar ade " , terrawa kecil membaca tulisan di depan pintu kamar adiknya itu . Akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam dan membangunkan adiknya
" Dek , bangun udah pagi ini " ucap Anista sambil menggoyangkan sedikit badan adiknya itu
" bentar bund " gumam Gara kecil
" palalu bentar , eh buru bangun , dilembutin malah makin menjadi ye ni anak " ucap Anista sambil menepuk pelan badan adiknya itu
" Ishh , apaansi ?" tanya Gara sudah sadar dari alam mimpinya
" apaan apaan , bangun goblog , udah siang ini , kaga sekolah emangnya ha?" Tanya Anista kepada adiknya itu
" ya sekolah , tapi kan bisa santai aja gausah nepok-nepok" ucap Gara menggerutu
" suka suka gua lah yang penting lu nya bangun " ucap Anista menjawab
" gua bilangin bunda nanti mampus lu " ucap Gara
" bodoamat , ape kata lu aja , buru bangun mandi , abis itu turun " ucap Anista lalu keluar kamar dan menutup pintu dengan keras
BRAKK!!
" Kek setan emosi mulu " gerutu Gara pelan , lalu mulai bangun dan bersiap siap
Setelah ia selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya , lalu mengambil jaket kebanggaanya yang bertuliskan "ZEGISTA" , dan turun kebawah menemui keluarganya
" Pagi semua " Ucap Gara
" Pagi juga ade" jawab bunda
" Pagi " Jawab ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Badboy
TienerfictieAnata Putri Mahardika Seorang gadis cantik yang memiliki paras menawan , sangat pintar mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya , ia bukan lah seorang yang baik dan ramah , ia termasuk wanita yang jutek dan galak . Lalu bagaimana kisahnya bertem...