bab 22-kenapa ?

2.3K 82 0
                                    

Pagi hari ini , gara sudah ada di sekolah , setelah tadi mendapat beberapa nasihat dan omelan dari ayah kaka dan juga bunda nya , ia pun akhirnya langsung berangkat ke sekolah

~ flashback ~

gara dan keluarga sedang berkumpul di meja makan , namun bukannya sapaan malah omelan yang gara dapat

" kamu ngapain sih sampe babak belur gitu ?" tanya ayah gara

" Tau nih hobinya ribut mulu , gatau apa itu tuh bahaya gar " sahut anista

" bunda heran sama ade , kenapa sih susah banget dibilanginnya " ucap bunda nya

" maaf " hanya kata maaf yang gara berikan , kalau sudah seperti ini alasan apalagi yang harus ia berikan

" maaf mulu maaf mulu , bunda tuh khawatir de , bahkan bunda udah nanya ke nata , tapi kata nata hp kamu gabisa dihubungin

Dan nasihat pun berlanjut hingga akhirnya gara berangkat setelah minta maaf kepada keluarganya , walaupun ayahnya masih marah padanya

~ Flashback off ~

Mengingat perkataan bunda tadi , gara pun langsung membuka hp nya untuk mengecek pesan yang masuk

20 pesan dan 10 panggilan tak terjawab , gara pun langsung membuka room chat nya dengan nata

pacar gara

gar ?
kamu dirumah kan ?
kamu dimana ?
bunda nanyain nih
kamu kemana sih ?
kok ceklis satu ?
gar kamu gapapa kan ?
gar jawab dong
gar aku bener bener bakal marah sama kamu
gar aku serius
kamu ngapain ?
bisa jawab pesan aku dulu ?
sesibuk itu ?

10 panggilan tak terjawab

MAMPUS

mampus gar gimana dong , apa yang harus ia jawab nanti

Hingga di jam istirahat gara tidak mau ke kantin , ia memilih ke roftoop agar tidak bertemu nata , dalam keadaan muka penuh luka seperti ini

~ di lain tempat ~

nata yang saat ini sedang di kantin , ia sedang mencari keberadaan gara , namun yang ia temukan hanya teman teman gara , karna merasa ada yang aneh nata pun menghampiri teman teman gara bersama rere

" permisi " ucap nata

" eh neng nata , ada apa gerangan ?" tanya dino ramah

" sorry , tapi kalian liat gara ?" tanya nata

" tadi sih dikelas nat , tapi gatau sekarang masih ada atau ngga " ucap gio

" owhh oke makasi " jawab nata

nata pun berbisik kepada rere

" re gua kayaknya mau nyari gara dulu deh " ucap nata kepada rere

" loh ? tumben ?" tanya rere heran

" gapapa kaya ada yang aneh aja re " ucap nata

" yaudah nat , hati hati ya , nanti gua tunggu dikelas " ucap rere

" nah neng rere disini aja sama babang dino , kan nata nya mau pergi dulu itu " ucap dino

rere pun hanya mengangguk mengiyakan

Nata  pun langsung berlari menghampiri kelas gara , namun saat sampai disana , yang terlihat hanyalh kelas yang kosong , tidak ada siapa siapa di kelas , lalu nata memutuskan mencari gara di roftoop , mengingat tempat biasa gara adalah di roftoop jadi kemungkinan gara ada disana

Dan benar saja , saat sampai disana ia melihat gara yang sedang menghisap sebatang rokok , ia pun dengan segera menhampiri gara

" gar " panggil nata pelan

" e-eh nata ?" tanya gara kaget

" kenapa ? kaget ?" tanya nata

" ga gapapa sih , duduk sini " ucap gara sambil menepuk tempat disampingnya

" kamu kenapa ?" tanya nata melihat luka diwajah gara yang bisa dibilang tidak sedikit

" h-ah apanya ?" tanya gara balik

" muka kamu kenapa babak belur gitu ?" tanya nata

" ga kok , ini cuma kegores pas latihan kemaren " ucap gara

" bisa jawab jujur ? karna gua gasuka orang bohong " ucap nata ketus

" oke oke , aku abis berantem kemaren " ucap gara pelan , takut gadis nya marah

" ngapain ?" tanya nata

" ngapain apa ?" tanya gara bingung karna nata ngomong setengah setengah

" ngapain berantem ? " tanya nata lagi

" Anak Rios ngajak ribut kemarin, sebelumnya mereka udah ngelukain beberapa Anggota Zegista , basecamp kita juga dihancurin " ucap gara mengadu

" terus diladenin ?" tanya nata

" ya masa diem aja nat , saat temen temen aku di celakain aku diem aja gitu ? , aku gabisa gitu nat " jawab gara

" aku bingung gar , kenapa sih semuanya harus diselesaiin dengan cara berantem gitu , apa gabisa damai aja ? " tanya nata

" gabisa nat dari awal mereka yang udah dendam ke kita dan mau hancurin kita " jawab gara

" kan bisa minta maaf , semuanya juga ga bakal pernah selesai kalo pake cara ribut ribut gini " ucap nata

" kamu gatau masalah aku sama mereka nat , ga segampang itu minta maaf dan damai " jawab gara lagi

" aku emang gatau masalah kalian , karna kamu nya juga gamau cerita kan " ucap nata lagi

" bukan gamau , tapi mungkin aku bakal cerita nanti " ucap gara menjawab

" aku mau mulai buka hati , tapi kamu nya gamau terbuka sama aku , terus aku harus gimana gar ?" tanya nata heran dengan gara

" ga gitu nat , semuanya ga segampang yang kamu pikit " jawab gara lagi

" maaf , aku gamau ganggu kamu , selesaiin dulu masalah kamu , aku gamau ikut campur karna kamu nya yang ga bolehin aku untuk ikut campur " ucap nata lagi

" nat , bukan gitu maksud aku " ucap gara menyanggah perkataan nata

see you

next part nanti ya

jangan lupa vote and komen

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang