Bab 14 - berantem

3K 93 3
                                    

hari ini hari jum'at hari terakhir mereka sekolah sebelum nanti libur , ya hari jum'at adalah hari yang sangat mereka tunggu tunggu , contohnya nata yang sedang berbincang dengan rere mengenai rencana mereka besok

" beneran ya nat besok ?" tanya rere

" iya moga aja gua bisa " ucap nata menjawab

" usahain ya , udah lama kita ga main " ucap rere

" iya re gua usahain " ucap nata

" eh iya nat jadinya lu sama gara gimana ?" tanya rere , ya rere sudah tau semuanya tentang hubungan nata dan gara , nata sudah cerita semuanya

" ya ga gimana-gimana " jawab nata

" udah ikhlas nih ?" tanya rere

" dih kata siapa ?" tanya nata

" menurut gua doang sih " jawab rere

" ya ngga lah " ucap nata

akhirnya karna merasa bosan di kelas mereka memebeli jajanan di kantin lalu berniat makan di taman belakang sekolah

saat ini keduanya sedang duduk di bangku taman sambil menikmati jajanan dan juga minum yang mereka beli tadi , namun saat sedang asik melihat pemandangan di taman keduanya tekejut dengan kehadiran dino yang sepertinya sangat terburu buru

" huh huh " ucap dino ngos ngosan

" dino ? ngapain kesini ?" tanya rere

" itu si gara " ucap dino setengah setengah , ia masih cape akibat berlarian tadi

" kenapa ?' tanya nata penasaran

" gara berantem sama alan di lapangan " ucap dino memberitahu

" whatt ?? " kaget rere

" oh " jawab nata , ia tak heran toh gara memang sering ribut dengan alan , ntah apa masalah mereka , tapi sepertinya mereka benar benar saling bemusuhan

" nat ? " tanya dino terkejut dengan jawaban nata

" kenapa ?" tanya nata heran

" lu ga kaget ?" tanya dino

" emang harus ?'tanya nata lagi

" ngga juga sih , tapi kan gara pacar  lu " jawab dino

" ya terus ?" tanya nata

" bantuin lah nat , kalo bukan lu siapa lagi " ucap dino kepada nata

" tinggal panggil guru " ucap nata cuek lalu duduk kembali ke bangku yang ada di taman itu

sungguh dino benar benar heran , ia kira nata dan gara itu bulol , karna yang ia lihat gara sepertinya sangat menyayangi gadis itu , tapi ini ? ia jadi bingung sendiri

" re , bantuin bujukin ya , kasian itu alan sama gara " ucap dino kepada rere , ya mereka memang sedang dekat

" iya bentar ya aku bujuk dulu " ucap rere lalu menghampiri nata yang sedang duduk itu

" nat " panggil rere

" kenapa ? " tanya nata

" lu bener bener ga mau bantuin ?" tanya rere pelan

" ya ngapain gua bantuin " tanya nata balik

" mau gimana pun gara pacar lu nat ,awalaupun kalian ga saling suka setidaknya saling menghargai nat " ucap rere

" orang kaya dia ga bakal bisa di kasih tau re , jadi biarin aja cape sendiri " ucap nata

" bukannya gara baik ya sama lu ? bahkan dia rela nungguin lu , jemput lu , masa lu gamau berbuat baik buat dia juga ?" tanya rere

" huh oke oke , ayo " ucap nata memutuskan karna ya dipikir pikir ucapan rere benar juga

akhirnya dino , rere , dan nata pergi dari taman menuju lapangan , saat sampai di lapangan banyak sekali murid murid yang berkumpul di tengah lapangan mencoba memisahkan mereka berdua , adapun yang hanya menonton biasa

saat sudah di tengah lapangan nata berjalan melewati orang orang , hingga ia dapat melihat gara yang sedang memukul alan yang nampaknya sudah babak belur itu

" GARA STOP ! " teriak nata agar gara dapat mendengar suaranya , karna suara ricuh dai murid murid membuat suaranaya mungkin tidak akan terdengar

mendengar teriakan dari gadis yang sangat ia kenali suaranya itu , gara pun terdiam , dan melihat nata yang kini sedang menghampiri mereka berdua dengan tatapan yang menunjukan kemarahan , guru guru yang tadi nya sudah sangat letih memisahkan mereka pun terdiam , akhirnya gara bisa dihentikan kalau tidak mungkin akan berbeda nasib yang alan dapat

" lu gapapa ?" tanya nata kepada alan , ia menghampiri alan terlebih dahulu karna alan yang kondisinya sangat buruk dibanding gara

" gapapa " ucap alan sambil meringis

melihat nata yang lebih membela alan daripada dirinya membuat gara terpancing emosi apalagi melihatr nata yang kini sedang membantu alan untuk bangkit

" lepas nat " ucap gara kepada nata a, sambil memgang tangan nata yang kini sedang merangkul pundak alan

" bisa diem ga ?! gausah ikut campur !" ucap nata

Nata pun akhirnya membantu alan ke uks dibantu oleh beberapa guru , melihat itu gara pun langsung pergi dari lapangan , ntah kemana perginya lelaki itu ,yang pastinya ia butuh tempat hening untung meredakan emosinya ini

next part nanti ya , jangan lupa vote and komen

see you

kalo ada typo kasih tau ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang