bab 28 - cengeng

3.7K 96 0
                                    

Benar kan ? ternyata gara bohong padanya , ia saat ini sudah di sekolah , jam istirahat pun sedang berjalan , tadi ia sempat mendengar obrolan bebrapa anak zegista yang bbicara bahwa tadi malam mereka baru menang balapan , ya nata tau siapa lagi kalau bukan gara ?

lihat saja ia akan benar benar memarahi lelaki itu , mau nangis kek mau apa kek ga peduli ah udah keburu males , tadi pagi juga gara sempat mengirimkan pesan kepadanya untuk berangkat bareng , katanya sih pengen ngejemput tapi nata bodoamat lebih memilih berangkat sendiri , mamahnya pun sempat menelfonnya tadi

~flashback~

nata baru saja sampai di sekolah , ia sudah berada di kelasnya , ya saat ini kelas masih sepi , ntahlah mungkin murid murid malas masuk untuk menghindari upacara bendera , tiba tiba telfonnya berbunyi

mamahku is calling

" halo mah ?"  sapa nata bertanya

" halo nata , ini gara udah di rumah , kamu ga bilang kalo kamu berangkat sendiri ? " tanya mamahnya disebrang sana

" mamah dimana ?" tanya nata

" di dalem rumah " jawab mamahnya

" gara dimana ?" tanya nata

" diluar sama papah " jawab mamahnya lagi

" nata lagi marah sama gara mah , bilangin aja ke gara nata udah berangkat " ucap nata menjelaskan

" kamu mah kebiasaan , kesian anak orang tau " ucap mamahnya marah marah

nata pun hanya cengengesan lalu mematikan telfonnya membiarkan mamahnya yang bicara dengan gara nanti

~ flashback off ~

ya kira kira seperti itu lah pembicaraan mamahnya dan nata tadi pagi , kini nata sedang duduk dikelas yang sangat sepi , ya karna rere sedang izin tidak masuk , jadinya nata sendiri , memilih makan di kelas karna malas bertemu dengan gara di kantin

namun sial nya , malah gara yang datang ke kelasnya , seperti sekarang , gara sudah ada di depan kelasnya , dan lihatlah ia masuk sambil menatap nata melas , sial gara benar benar lucu , namun nata tak akan mudah lulubh hanya karna hal itu , nata pun lebih memilih mengabaikan dan fokus ke makannya sambil menonton film di handphone nya

gara yang melihat itu pun sudah tau pasti nata saat ini sedang marah padanya , ia harus membujuk nata agar tidak marah padanya

" bub " panggil gara saat sudah duduk disamping nata

" nata " panggil nya lagi

namun tidak ada jawaban yang nata berikan , gara pun mencoba sekali lagi

" nata gara disini loh " ucapnya agar nata mengalihkan perhatiannya

nata pun benar benar tak meliriknya sama sekali , sungguh rasanya ia ingin menangis saja , jika ia tidak mengingat ini di sekolah maka gara akan menangis karna dicuekin

ia tau pasti nanti akan seperti ini , tapi tadi malam ia sudah menyiapkan berbagai jawaban jika nata bertanya tanya , namun sepertinya tidak sesuai ekspektasi , buktinya sekarang nata sedang diam dan tak menjawab panggilannya

" nata marah ?" tanya gara

lagi dan lagi nata hanya diam

" nata , gara minta maaf " ucap gara

" nata jangan marah " ucap gara lagi

" nataaa ishh " protes gara sambil memanggil nata , sesekali menggerakan tangan gadis itu

" bisa diem ga ?" tanya nata dengan suara datarnya

'mampus gar '

gara pun hanya bisa menunduk , sudah tak bisa lagi membujuk nata nya , ya kalau nata udah marah ya pasti susah dibujuknya

" na-ta maaf " ucapnya sambil menunduk meminkan baju seragamnya sendiri ,ia sudah tak peduli dengan malu nya , toh istirahat juga masih lama jadi anak anak juga ga mungkin masuk karna tadi ia udah nyuruh anak murid buat jaga di depan

" nata jangan cuekin gara " ucap gara dengan suara serak , matanya sudah perih menahan air mata

" nata hiks " tangisnya pun pecah

" kalo mau nangis mending diluar " ucap nata menjawab

gara pun spontan menutup mulutnya dan menahan tangisannya agar tidak terdengar , mencoba menghentikan namun susah

" keluar gih , aku lagi ga pengen ngeliat kamu " ucap nata

gara pun hanya menggeleng tanda tak mau , ia benar benar gamau pergi sebelum nata memafkannya dan mendengarkan penjelasannya

" keluar ? apa aku yang keluar ?'tanya nata

" gamau hiks , nata jangan gini " ucapnya pelan sambil terisak pelan

" aku cape gara , pengen tidur , kamu keluar balik aja ke kelas kamu , lagian juga kita gaada urusan " ucap nata

" gamau hiks , gara minta maaf " ucap gara lagi

" keluar gar " ucap nata

gara menjawab dengan menggelengkan kepalanya tanda tidak

" Keluar !!! " teriak nata sudah habis kesabaran , inilah alasannya menyuruh gara keluar , agar gara tidak kena efek amarahnya saat ini

mendengar itu gara benar benar terkejut , mendengar nada tinggi nata menandakan nata benar benar sangat marah , lalu ia langsung pergi kemluar kelas nata dengan menahan tangisnya , ia pun langsung berlari untuk menuju toilet , saat sudah sampai di toilet gara langsung mengeluarkan tangisannya

next part nanti ya , jangan lupa vote and komen

see you , kalo ada typo kasih tau ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang