bab 7- posesif

4.6K 131 2
                                    

saat ini jam istirahat sedang berlangsung para murid murid memenuhi kantin , bukan hanya kantin tetpi juga di bangku sekitar koridor , mulai dari yang bedua , bertiga , hingga ber cicle , dari yang meng ghibah , hingga yang pacaran ada disana semua

Namun alana memutuskan untuk makan dikantin , ia kini sedang berada di kantin sambil menikmati mie yang tadi sudah dibelinya itu

saat sedang asyik makan , ia dikagetkan dengan suara yang mengalihkan perhatiannya , ia lalu menoleh kebelakang saat pundaknya ditepuk

" Boleh gabung ? " tanya alan

" boleh " jawab nata lalu melanjutkan makannya

akhirnya setelah mendapat izin alan pun duduk dibangku sebelah nata , dan menaruh makanannya

" emm btw nat , maaf ya buat yang tadi " ucap alan memulai percakapan

" Iyaa " jawab nata seadanya

" lu marah nat ? " tanya alan

" ngga " jawab nata

" kok cuek?" tanya alan

" gua lagi makan lan " jawab nata

" eh iya maaf maaf " jawab alan lalu akhirnya memutuskan untuk kembali fokus dengan makanan yang tadi ia pesan

Lain hal dengan gara , gara dkk kini masih berada di dalam kelas , setelah merasa gabut barulah mereka bernajak dari kelas menuju kantin

" kantin rasanya sekarang jauh banget ya no " ucap sergio

" iya ya rasanya lama banget sampe nya " ucap dino mengiyakan

" kalian aja yang jompo " ucap zexi

" jeki apaan si ikut ikutan aja " ucap dino sebal

" tau nih jeki sirik aja " jawab sergio

hingga tak terasa akhirnya mereka sudah sampai di kantin , mereka pun memilih bangku yang sudah menjadi tempat biasa mereka , beberapa dari mereka memutuskan untuk memesan makanan ,beberapa yang lain akhirnya memutuskan untuk berdiam dulu di bangku mereka

gara yang sekarang sedang mengedarkan pandangannya ke setiap sudut untu mencari gadisnya

" sekarang si gara aneh tau no " ucap sergio sedikit berbisik

" kenapa yo ?' tanya dino

" dia sekarang lagi sering ngliatin cewe " ucap sergio

" siapa ?" tanya dino

" anata" jawab gio

" anata 11 IPA 1 ?" tanya dino

" iya no " jawab gio

" yang galak itu ?" tanya dino lagi

" heem iyaa " jawab gio lagi

setelah lama mencari akhirnya ia menemukan seseorang yang ia maksud , duduk dibangku paling belakang dan paling pojok , tapi satu hal yang membuat emosinya semakin tersulut , adalah ketoka melihat alan yang duduk bersama gadisnya itu , sunggu orang itu harus ia beri hukuman , emosi nya kini sudah benar benar terpancing ketika melihat alan yang memegang rambut gadisnya itu

akhirnya ia memutuskan untuk menghampiri gadisnya

" si gara mau kemana itu ?" tanya dino

" gatau no ,liat aja dulu " jawab gio

" oke oke " jawab dino

setelah sampai dihadapan mereka gara langsung menjadi pusat perhatian , karna ya memang jarang jarang gara menghampiri meja orang lain

" Lepasin tangan lu! " ucap gara kepada alan sambil menunjuk tangan alan yang berada diatas kepala gadisnya

" kenapa emang ?' tanya alan menantang

belum menjawab gara sudah lebih dulu menarik kerah baju alan lalu melesatkan pukulan kepada cowo itu

Bugh

Bugh

" JANGAN SENTUH CEWE GUA BANGSAT !" teriak gara saat alan sudah terjatuh

" gua ingetin sekali lagi buat kalian semua , jangan pernah ada yang berani nyentuh cewe gua " ucap gara mengingatkan

" ANATA PUTRI MAHARDIKA sekarang resmi jadi pacar gua , kalian berani sentuh berhadapan sama gua !!" ucap gara lalu menarik lengan gadi itu untuk pergi darisana meninggalkan alan yang kini sudah babak belur

Banyak yang terkejut akan kejadian tadi , para cewe cewe pun parah hati ketika mendengar pujaan nya ternyata sekarang telah memiliki pacar , tapi tidak sedikit juga yang membicarakan anata

" gila si bos " ucap dino

" gua ga nyangka no ternyata gara bisa semarah itu " ucap sergio kaget

" gua juga ga nyangka kalo gara punya pacar " ucap zexi

Kembali dengan mereka berdua , kini gara membawa gadis itu menyusuri lorong menuju taman , namun di perjalanan mereka nata terus memberontak untuk dilepaskan

" lepasin gua anjing " ucap nata kasar

gara hanya diam dan terus berjalan , hingga mereka sampai di taman barulah gara melepaskan tangan gadis itu

" maksud lu apa sih ?" tanya nata benar benar emosi

" lu gabisa seenaknya " ucap nata

" gua udah bilang lu milik gua nata " ucap gara penuh penekanan

" lu gila ya ?!" tanya nata emosi

" iya , gila karna lu " Ucap gara

" gua gamau " ucap nata

" gua ga butuh jawaban " ucap gara menjawab

" tapi ini tentang gua , yang lu jadiin mainan itu gua gar " ucap nata

" yang bilang gua jadiin lu mainan siapa ? " tanya gara

" plis gar , lu sama gua baru aja kenal , bahkan kita aja gapernah ketemu " jawab nata frustasi

" tapi gua sering perhatiin lu " ucap gara

' tapi gua nya ngga , gua bahkan gapernah tau lu " ucap nata

" oke kita bisa kenalan " ucap gara

" gara gua mohon , udah ya plis gausah kek gini " ucap nata memohon , sepertinya lelaki ini tidak bisa diajak bicara kasar jadi ia memutuskan untuk lemah lembut

" kenapa ?' tanya gara

" apanya ?" tanya nata

" kenapa lu gamau sama gua ?" tanya gara

" karna gua gaada rasa sama lu " ucap nata

" rasa bisa tumbuh seiring berjalannya waktu " ucap gara

" tapi gua gaakan bisa ngejalanin hubungan yang didalamnya gaada rasa " ucap nata menjelaskan

" tapi gua ada " ucap gara

" lu cuma penasaran gar " ucap nata membujuk

" gua yang tau perasaan gua , gua suka sama lu " ucap gara

" harus gimana lagi gua ngomong sih ? " tanya nata

" nat , plis kasih gua waktu buat bikin lu jatuh cinta sama gua " ucap gara

Nata benar benar tak habis fikir dengan anak ini , sumpah seumur umur gara adalah cowo teraneh yang pernah ia temui setelah abangnya

next part nanti ya , jan lupa vote and komen

see you
kalo ada typo kasih tau ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang