Bab 34 - cafe

2K 68 0
                                    

Ya malam minggu yang ramai ramainya , nata yang saat ini sudah bersiap siap untuk pergi bermain bersama para temannya , ah tidak lebih tepatnya rere karna memang tadi siang rere mengajak nata untuk pergi malam ini

saat ini nata sudah siap di meja rias nya sedang memoleskan make up ke wajahnya namun telfonnya tiba tiba berdering menandakan adanya panggilan masuk , nata pun langsung melihat nama penelfon tersebut

'bubub nata'

gara? ada apa ya ?

" halo " jawab nata mengangkat telfon

" malam sayang , lagi apa ?" tanya gara

" malam juga , lagi siap siap " jawab nata

" siap siap ngapain ?" tanya gara heran

" siap siap mau mainn " jawab nata

" main sama siapa ? kok ga bilang ? kan aku belum izinin " ucap gara sebal di sebrang sana

" sama rere , sorry aku lupa ngasih tau kamu " ucap nata minta maaf

" kan kemaren aku udah bilang sama kamu mau ajak kamu malem mingguan , kok malah pergi sama nata ?" tanya gara kesal

" ya ampunn aku lupa , yaudah kita perginya besok aja , hari ini aku udah keburu janji sama rere " ucap nata

" gabisa , kamu kan udah janji juga sama aku " ucap gara menolak

" gar , ayolah aku udah lama banget ga main sama rere , aku lebih keseringan main sama kamu kan akhir akhir ini " ucap nata memberikan penjelasan

" kamu bosen jalan sama aku? " ucap gara bertanya

" ngga gitu , maksud aku tuh aku ngga enak sama rere karna udah ngajakin aku dari lama buat main " ucap nata sambil sesekali melanjutkan kegiatannya

" gaenak sama rere tapi enak sama aku gitu ?' tanya gara lagi

" garr plis deh jangan gini dulu " ucap nata

" kaya gini gimana ?" tanya gara lgi

" ngalah dulu ya sama rere , jangan diperpanjang nanti makin pusing aku nya "ucap nata membujuk

" terserah " jawab gara ketus lalu mematikan telfon mereka

' marah tuh pasti ' batinnya

nata yang pada akhirnya memilih tidak memusingkan hal itupun langsung melanjutkan siap siap nya , hingga tak lama ia pun sudah rapih , melihat tampilan dirinya di wajah saat ini , kalo dipikir pikir cantik juga

lalu ia pun turun ke bawah , karna rere sudah menjemputnya , rencananya mereka ingin nongkrong biasa di cafe yang biasanya mereka datangi dulu , karna ya sudah lama juga tidak kesana , akhirnya mereka memutuskan untuk pergi kesana

sesampainya mereka di cafe itu , nata dan rere pun turun dari mobil , lalu masuk ke dalam cafe dan memilih tempat duduk yang akan mereka tempati

~ di lain tempat ~

gara yang tadi baru selesai mendapat kabar dari nata bahwa nata tidak bisa jalan dengannya kini sudah uring uringan diatas kasur , ia benar benar kesal karna harus mengalah membiarkan pacarnya main dengan temannya itu , padahal gara sudah bilang bahawa hari ini mereka akan jalan bersama

memilih menyibukkan diri dengan bermain games , ia pun akhirnya larut dengan permainannya sambil menunggu pacarnya itu pulang , ya gara menunggu nata pulang agar bisa ditemani tidur , karna gara susah tidur kalo ga ditemenin

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30

Nata dan rere yang saat ini sedang asik mendengarkan musik yang di persembahkan oleh band dicafe itu pun tidak menyadari bahwa hari sudah mulai larut , mereka terlalu asik bercerita , bercengkrama hingga tak lama orang laki laki pun menghampiri mereka

" boleh gabung ?" tanya lelaki itu

" ohh boleh boleh " jawab rere sedangkan nata hanya mengangguk sekila lalu fokus melihat kembali ke depan

" boleh kenalan ? " tanya lelaki itu sebut saja dafa

" iya " jawab nata mengangguk

" gua dafa , lu?" tanya nya sambil mengulurkan tangan

" nata " ucap nata menyambut uluran tangan dari lelaki itu

" cantik namanya " ucap dafa

" makasi " jawab nata

" kaya orangnya " lanjut dafa

nata hanya membalas ucapan itu dengan senyum tipis , ya sudah biasa denger omongan buaya jadi udah ga heran lagi

" udah malem ortu lu ga nyariin ?" tanya dafa

" urusan lu apa ?" tanya nata

" ya ngga ada sih , cuma nanya aja " jawab dafa kikuk , kalo diliat liat nata tuh cantik tapi jutek , juteknya dia malah bikin dia tambah cantik dan.. menarik

" harus dijawab ?" tanya nata

" ga harus sih , ga jawab gapapa , lu jawab ya tambah gapapa " jawabnya

" ngga dulu deh " jawab nata

" oke gapapa " ucap dafa

mereka pun asik bercengkrama satu sama lain , lebih tepatnya rere dan dua pemuda itu , sedangkan nata memilih untuk menikmati suasana cafe , hingga ia mengambil hp nya untuk melihat jam

'bubub nata"

12 panggilan tak terjawab
20 pesan

mampus nat , kannn mampus ini mah

nata yang tak menyadari adanya panggilan karna hp nya ia silent pun langsung panik seketika , apalagi melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 12.00 dini hari

ia pun mulai membuka pesan dari gara

bub
udah balik
kamu dimana
udah balik belum
aku mau bobo
bubbb
udah jam segini
kamu dimana
bub angkat
kamu dimana
kamu baik baik aja kan?
bub aku khawatir ihh
angkatttt
aaaa bubb dimanaa??
lagi ngapain sih ??

kira kira seperti itulah pesan yang dikirimkan gara padanya , tamat sudah , pasti gara akan marah padanya , belum sempat nata memeikirkan caranya nanti membujuk gara nata malah dikagetkan dengan teriakan beberapa wanita dari depan , lebih terkejut lagi melihat seseorang yang kini sudah berjalan ke arahnya

GARA ?

'kok gara bisa tau ada disini ?' batinnya

Hingga tak lama gara sudah ada di hadapannya , dengan tatapan yang tajan dan wajahnya yang datar sudah dapat membuktikan bahwa gara benar benar marah kepadanya

" pulang " ucap gara dingin

nata yang langsung tersadar pun lalu dengan cepat mengambil tas nya ,dan berlari menyusul gara yang sudah terlebih dahulu jalan kedepan

menyusul gara dengan berlari kecil , sedikit kesusahan karna ia memakai dress yang pendek

gara yang sudah sampai di depan mobil pun langsung masuk ke dalam mobil , menunggu nata yang akhirnya menyusul masuk , lalu melempar pelan jaketnya untuk menutupi paha nata yang terekspos , lalu langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang

marah ? pasti, siapa sih yang ga marah liat cewenya main sampe tengah malem , ga ngabarin, ga nelfon , di chat ga dibales , di telfon juga ga diangkat , pas disusul lagi asik asikan bareng cowo cowo

" gara " panggil nata pelan

tak ada jawaban yang diberikan gara , ia hanya diam dan terus fokus menyetir tanpa menoleh sedikit pun pada nata

huhh kalo udah begini pasti ribet deh bujuknya , gara kalo udah marah sambil diem dibujuknya bakalan lama , mendingan juga marah sambil ngomel ngomel lebih enak dibujuknya , kalo lagi mode serius gini bikin takut

see you

lanjut nanti ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang