bab 9- sakit

6K 144 0
                                    

Mendengar jawaban gara yang menurutnya singkat tidak seperti biasanya membuat ia merasa bersalah , apa iya gara marah ? tapi masa iya , ah memikirkan itu membuat nata pusing , namun ia berniat untuk meminta maaf esok kepada gara

~ di lain tempat ~

Gara yang sudah sampai di rumahnya menerobos hujan yang sedari tadi turun , lalu memarkirkan motornya , dan menuju pintu masuk , memencet bel rumah

" assalamualaikum " ucap gara sebari mengetuk pelan pintu rumah

" waalaikum salam , ya allah adee " ucap bunda gista terkejut setelah membuka pintu melihat gara yang kini sudah basah kuyup dengan rambut basah dan wajah yang pucat

" dingin bund " ucap gara mengadu

" bentar ya ade bunda ambilin handuk dulu " ucap bundanya lalu mulai masuk kedalam menghambil handuk

gara yang menunggu di depan pintu sudah merasa sangat dingin , ntahlah rasanya begitu dingin , apa karna efek tadi ia belum sempat makan ?

" nih pake dulu handuknya , ya allah kenapa ujan ujanan sih de " ucap bundanya panik

" makasi bund " ucap gara lalu memakai handuknya untuk mengeringkan rambut dan sedikit badannya

" udah udah langsung bersih bersih badan , pake air anget ya de " ucap bundanya lalu membawa gara masuk

Lalu gara pun akhirnya memutuskan untuk masuk kamarnya dan membersihkan tubuhnya ' setelah itu ia memilih baju yang sedikit tebal agar ia merasa hangat , karna dirasa kepala nya sedikit sakit ia pun akhirnya memutuskan untuk tidur

Ia pun akhirnya tertidur lelap , namun tak lama pintu kamarnya diketuk , tak lama bundanya masuk ke kamar lalu mulai mendekati sang anak

namun saat menghampiri anaknya , melihat gelagat gara yang sepertinya tidak nyaman akhirnya merasakan suhu tubuhnya

" ya allah panas " ucap bunda gara

" de bangun dulu yu " ucap bunda sembari mengelus pelan kepala gara

" dingin " gumam gara

" iya sayang bangun dulu yu minum obat dulu ya " ucap bundanya

" pusing" ucap gara

" iya mam dulu ya abis itu minum obat biar sembuh " ucap bunda gista

" gamau " tolak gara

" kok gamau ?" tanya bunda heran

" pait " ucap gara , memang ia sangat tidak suka minum obat

" yaudah makan ajah yu " ajak bunda

" hem " jawab gara mengiyakan

Akhirnya gara pun bangkit dari tidurnya secara perlahan dibantu dengan bundanya juga , lalu bunda gara mulai menyuapi anaknya itu makan

" udah bund " ucap gara menolak suapan yang diberikan

" yaudah minum dulu " ucap bunda memberikan segelas air

" minum obat ya ?' tanya bunda nya

" gamauuu " ucap gara menolak sambil menggeleng cepat

" terus maunya apa dong " tanya bunda

" mau nata " gumam gara pelan

" nata siapa sayang ?" tanya bunda gista

" pacar gara " ucap gara menjawab

" eh anak bunda udah punya pacar? kok ga bilang bunda " ucap bunda sedikit terkejut

" baru jadian bund " ucap gara lemas

" yaudah besok bawa kesini kenalin ke bunda " ucap bunda

" iya bund " jawa gara mengiyakan

" yauda sekarang minum obat dulu yu biar cepet sembuh nanti ketemu ama nata kan " ucap bunda membujuk

" gamauu " ucap gara tetap menolak

" yaudah panggil dokter aja ya ?" tanya bunda , ia sudah yakin gara akan sangat menolak untuk memanggil dokter

" jangann " ucap gara pelan

" gapapa biar disuntik aja kan gara nya nakal " ucap bunda

" gamauu hiks , gara ganakal " ucap gara sudah menangis ,ia memang manja ketika sedang sakit

" yaudah makanya minum obat aja ya ?" ucap bundanya

gara pun hanya mengangguk mengiyakan , lebih baik minum obat daripada harus disuntik

akhirnya setelah selesai minum obat bunda menyuruh gara untuk tidur

" nah pinter anak bunda " ucap bunda

" abis ini bobo ya istirahat " ucap bunda lagi

" temenin " ucap gara

" iya ayo bunda temenin " ucap bunda mengiyakan

" bunda juga ikut bobo sini " ucap gara meminta sambil menepuk sebelah tempat yang ia tiduri

akhirnya bunda gista pun memutuskan untuk ikut berbaring dengan posisi miring , gara pun langsung memeluk bunda nya itu mencari kehangatan dalam pelukan bundanya

" elus bund " ucap gara

" iyaa sayang " jawab bunda mengiyakan , lalu mengelus pelan rambut sang anak

Merasa kenyamanan karna elusan bundanya membuat gara cepat terlelap , tak terasa kini ia sudah berada di alam mimpinya , bunda yang merasa gara sudah tertidur nyenyak pun akhirnya bangkit , ia belum memasak untuk makan malam nanti

akhirnya bunda gista beranjak dari kamar gara menuju dapur ,saat sedang memasak ia sang anak pun pulang

" assalamualaikum " ucap anista keras

" waalaikumsalam " ucap bunda menjawab

" bunda lagi ngapain bund ?" tanya anista sambil salim kepada bundanya

" masak buat makan malem nanti " ucap bunda

" ade mana bund ? belum pulang ? " tanya anista , tumben adiknya tidak menonton tv yang saat ini pasti sedang menampilkan film kesukaan nya

" ade lagi sakit , tadi keujanan " ucap bunda sambil memotong beberapa bawang

" hah? ade sakit bund ?" tanya anista terkejut

" iya dia keujanan " ucap bunda

" anis mau liat ade dulu ya bund " ucap anista berpamitan

" ganti baju sama bersih bersih dulu kak , kan dari luar tadi " ucap bunda mengingatkan

" iya bund siap" jawab anista

anista pun akhirnya pergi ke kamarnya dan membersihkan badannya lalu setelah selesai ia pun beranjak ke kamar adiknya , ah ia jadi khawatir ketika mendengar adiknya itu sakit

next part nanti ya , jangan lupa vote and komen

see you
kalo ada typo kasih tau ya

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang