Mendengar jawaban gara yang menurutnya singkat tidak seperti biasanya membuat ia merasa bersalah , apa iya gara marah ? tapi masa iya , ah memikirkan itu membuat nata pusing , namun ia berniat untuk meminta maaf esok kepada gara
~ di lain tempat ~
Gara yang sudah sampai di rumahnya menerobos hujan yang sedari tadi turun , lalu memarkirkan motornya , dan menuju pintu masuk , memencet bel rumah
" assalamualaikum " ucap gara sebari mengetuk pelan pintu rumah
" waalaikum salam , ya allah adee " ucap bunda gista terkejut setelah membuka pintu melihat gara yang kini sudah basah kuyup dengan rambut basah dan wajah yang pucat
" dingin bund " ucap gara mengadu
" bentar ya ade bunda ambilin handuk dulu " ucap bundanya lalu mulai masuk kedalam menghambil handuk
gara yang menunggu di depan pintu sudah merasa sangat dingin , ntahlah rasanya begitu dingin , apa karna efek tadi ia belum sempat makan ?
" nih pake dulu handuknya , ya allah kenapa ujan ujanan sih de " ucap bundanya panik
" makasi bund " ucap gara lalu memakai handuknya untuk mengeringkan rambut dan sedikit badannya
" udah udah langsung bersih bersih badan , pake air anget ya de " ucap bundanya lalu membawa gara masuk
Lalu gara pun akhirnya memutuskan untuk masuk kamarnya dan membersihkan tubuhnya ' setelah itu ia memilih baju yang sedikit tebal agar ia merasa hangat , karna dirasa kepala nya sedikit sakit ia pun akhirnya memutuskan untuk tidur
Ia pun akhirnya tertidur lelap , namun tak lama pintu kamarnya diketuk , tak lama bundanya masuk ke kamar lalu mulai mendekati sang anak
namun saat menghampiri anaknya , melihat gelagat gara yang sepertinya tidak nyaman akhirnya merasakan suhu tubuhnya
" ya allah panas " ucap bunda gara
" de bangun dulu yu " ucap bunda sembari mengelus pelan kepala gara
" dingin " gumam gara
" iya sayang bangun dulu yu minum obat dulu ya " ucap bundanya
" pusing" ucap gara
" iya mam dulu ya abis itu minum obat biar sembuh " ucap bunda gista
" gamau " tolak gara
" kok gamau ?" tanya bunda heran
" pait " ucap gara , memang ia sangat tidak suka minum obat
" yaudah makan ajah yu " ajak bunda
" hem " jawab gara mengiyakan
Akhirnya gara pun bangkit dari tidurnya secara perlahan dibantu dengan bundanya juga , lalu bunda gara mulai menyuapi anaknya itu makan
" udah bund " ucap gara menolak suapan yang diberikan
" yaudah minum dulu " ucap bunda memberikan segelas air
" minum obat ya ?' tanya bunda nya
" gamauuu " ucap gara menolak sambil menggeleng cepat
" terus maunya apa dong " tanya bunda
" mau nata " gumam gara pelan
" nata siapa sayang ?" tanya bunda gista
" pacar gara " ucap gara menjawab
" eh anak bunda udah punya pacar? kok ga bilang bunda " ucap bunda sedikit terkejut
" baru jadian bund " ucap gara lemas
" yaudah besok bawa kesini kenalin ke bunda " ucap bunda
" iya bund " jawa gara mengiyakan
" yauda sekarang minum obat dulu yu biar cepet sembuh nanti ketemu ama nata kan " ucap bunda membujuk
" gamauu " ucap gara tetap menolak
" yaudah panggil dokter aja ya ?" tanya bunda , ia sudah yakin gara akan sangat menolak untuk memanggil dokter
" jangann " ucap gara pelan
" gapapa biar disuntik aja kan gara nya nakal " ucap bunda
" gamauu hiks , gara ganakal " ucap gara sudah menangis ,ia memang manja ketika sedang sakit
" yaudah makanya minum obat aja ya ?" ucap bundanya
gara pun hanya mengangguk mengiyakan , lebih baik minum obat daripada harus disuntik
akhirnya setelah selesai minum obat bunda menyuruh gara untuk tidur
" nah pinter anak bunda " ucap bunda
" abis ini bobo ya istirahat " ucap bunda lagi
" temenin " ucap gara
" iya ayo bunda temenin " ucap bunda mengiyakan
" bunda juga ikut bobo sini " ucap gara meminta sambil menepuk sebelah tempat yang ia tiduri
akhirnya bunda gista pun memutuskan untuk ikut berbaring dengan posisi miring , gara pun langsung memeluk bunda nya itu mencari kehangatan dalam pelukan bundanya
" elus bund " ucap gara
" iyaa sayang " jawab bunda mengiyakan , lalu mengelus pelan rambut sang anak
Merasa kenyamanan karna elusan bundanya membuat gara cepat terlelap , tak terasa kini ia sudah berada di alam mimpinya , bunda yang merasa gara sudah tertidur nyenyak pun akhirnya bangkit , ia belum memasak untuk makan malam nanti
akhirnya bunda gista beranjak dari kamar gara menuju dapur ,saat sedang memasak ia sang anak pun pulang
" assalamualaikum " ucap anista keras
" waalaikumsalam " ucap bunda menjawab
" bunda lagi ngapain bund ?" tanya anista sambil salim kepada bundanya
" masak buat makan malem nanti " ucap bunda
" ade mana bund ? belum pulang ? " tanya anista , tumben adiknya tidak menonton tv yang saat ini pasti sedang menampilkan film kesukaan nya
" ade lagi sakit , tadi keujanan " ucap bunda sambil memotong beberapa bawang
" hah? ade sakit bund ?" tanya anista terkejut
" iya dia keujanan " ucap bunda
" anis mau liat ade dulu ya bund " ucap anista berpamitan
" ganti baju sama bersih bersih dulu kak , kan dari luar tadi " ucap bunda mengingatkan
" iya bund siap" jawab anista
anista pun akhirnya pergi ke kamarnya dan membersihkan badannya lalu setelah selesai ia pun beranjak ke kamar adiknya , ah ia jadi khawatir ketika mendengar adiknya itu sakit
next part nanti ya , jangan lupa vote and komen
see you
kalo ada typo kasih tau ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Badboy
Teen FictionAnata Putri Mahardika Seorang gadis cantik yang memiliki paras menawan , sangat pintar mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya , ia bukan lah seorang yang baik dan ramah , ia termasuk wanita yang jutek dan galak . Lalu bagaimana kisahnya bertem...