Suasana semakin memanas, Ayreen dan Shani yg dipengaruhi oleh alkohol pun tidak sadar dengan apa yg dilakukan. Para teman-teman juga semakin melongo dengan kelakuan dia orang itu.
'Eummhhh' desah Shani sambil memukul bahu Ayreen karna dia mulai kehabisan nafas.
Ayreen pun langsung melepas pagutan bibir mereka lalu menatap bibir Shani dengan intens. Ayreen merasa tubuhnya semakin memanas ia menahan rasa sesak dibawah sana meminta segera dituntaskan.
Ia buru-buru berdiri lalu menarik tangan Shani, tanpa babibu Ayreen langsung menggendong Shani ala bridalstyle lalu berjalan menuju kamarnya.
" Woyyy lu mau apain ci Shani " teriak olla yg tak dihiraukan oleh Ayreen.
" Udah la biarin aja" Adel menjawab dengan nada santainya.
" Tapi Del kalau ci Shani di apa2in sama tu anak gimana" ucap Olla .
" Tenang dia pasti smpe kamar langsung tidur baru pertama kali minum juga tu anak" jawab Adel
" Bener tuh la lagian kalau ngapa-ngapain juga gapapa, ci Shani kan suka Ama tu bocah" sahut Zee yg membuat semua orang disana kaget kecuali Adel yg sudah tau.
"WHATTT!!!" Teriak mereka barengan.
" Yg bener lu Zee kalo ngomong " ucap ashel.
" Iya tuh mana mungkin ci Shani suka sama bocil kek gitu, ngawur kamu Zee" lanjut Marsha.
" Gue serius emang kalian ga nyadar apa selama ini ci Shani tuh merhatiin tu anak, bahkan saat Ayreen baru jalan Ama pacarnya tuh kan ci Shani langsung badmood ya kan " jawab Zee panjang.
Semua yg disana hanya diam mencerna perkataan zeee.
" Tenang guys kalau ngapa-ngapain juga ci Shani ga bakal hamil, kan cewe sama cewe" ucap Adel terkekeh.
" Iya juga sih Dul " sahut Olla,
Lalu mereka pun melanjutkan game tadi tapi tidak sampai mabuk berat karna mereka juga harus tetap jaga kesehatan buat acara-acara besok.
Setelah sampai kamar Ayreen segera merebahkan tubuh Shani di kasurnya. Sebelum itu Ayreen menutup pintunya terlebih dahulu lalu ia balik mendekati Shani. Melihat Shani yg terbaring dengan bibir bengkak sambil memejamkan mata membuat Ayreen bernafsu.
Tanpa berlama-lama ia segera menindih tubuh Shani lalu mencium bibirnya dengan rakus, Shani yg tiba-tiba dilakukan seperti itu langsung membuka matanya, ia sempat terkejut tapi tak lama ia segera membalas lumayan dari bibir Ayreen.
Tangan Ayreen tak tinggal diam, ia meremas payudara Shani dari luar yg membuat Shani harus menahan desahannya karna masih terbungkam bibir Ayreen.
Ciuman Ayreen pun turun hingga ke leher Shani dan meninggalkan beberapa kissmark disana.
Sshhhhhh aahhh
Shani tak lagi bisa menahan desahannya. Ayreen yg mendeny desahan Shani sudah tak sanggup lagi menahan nafsunya. Ia buru-buru melepas semua pakaiannya menyisakan hanya celana boxer yg ia pakai. Shani yg melihat betapa bagusnya tubuh Ayreen, absnya dan otot-otot terlihat begitu gagah yg terpampang didepan matanya langsung. Ia tak sabar ingin segera menyentuhnya. tunggu dulu apa itu yg menonjol di selangkangan ayreen? Apa dia pake strapon atau apa batin Shani
Kemudian Shani mendorong tubuh Ayreen hingga terlentang. Ia duduk tepat di tonjolan yg tadi ia lihat.
Ia segera membuka semua pakaiannya lalu membuangnya di sembarang tempat dan hanya menyisakan celana dalamnya saja. Ayreen yg melihat tubuh sexy Shani kaget tak percaya. Shani sangat terlihat sexy dengan payudara yg menggantung sungguh ia jadi tak sabar untuk menghisapnya.
Shani menampilkan smirknya saat ia ditatap penuh nafsu oleh Ayreen.
Shani merasa dibawah sana ada yg menusuk-nusuk pun semakin penasaran, ia perlahan menggerakkan pinggulnya maju mundur. Ayreen pun mencengkram pinggul Shani, ia benar-benar sudah tidak tahan kemudian ia membalikkan posisinya. Kini posisinya berada diatas sedangkan Shani berada dibawahnya.
Dengan cepat ia menurunkan celana dalam Shani dan membuangnya di kesamping tempat tidur tak lupa juga ia melepas boxer yg ia pakai dan memperlihatkan benda yg di selangkangan ayreen yg sudah mengacung tegak.
Shani yg melihat itu kaget tak percaya menatap kearah selangkangan ayreen. Kenapa cewek itu mempunyai benda yg harusnya di miliki seorang laki-laki.
Shani sekarang menjadi takut tapi tubuhnya memaksa untuk tetap melanjutkan.
Ayreen segera menindih tubuh Shani lalu melumat bibirnya dengan tangan yg dikalungkan dileher Ayreen.
Tangan Ayreen tak tinggal diam, ia meremas-remas payudara Shani yg membuat Shani sudah tak tahan.
Penis Ayreen yg dari tadi sudah berdiri pun juga ikut menggesek-gesek vagina Shani yg membuat Shani jadi tak karuan. Karna sudah tak tahan Ayreen berhenti melumat bibir Shani dan ia pun bangkit.
Ayreen membuka paha Shani lebar-lebar ia menatap vagina Shani dengan kagum.
" Wow sangat indah baby" ucap Ayreen , Shani yg mendengarpun hanya menatapnya dengan tatapan sayu.
Ia segera mengocok sebentar penisnya lalu perlahan menancapkan penisnya ke vagina Shani.
"Ck sempit banget sih" Ayreen terus mendorong penisnya
" Jlebbb ... ahhhh shanii vaginamu sempit" ucap Ayreen dengan penis yg sudah masuk sempurna ia melihat ke bawah ada darah segar mengalir iapun mendiamkan beberapa detik penisnya didalam sana.
"Arghhhhh sakittttt" teriak Shani yg merasa vaginanya robek hanya mendesah kesakitan sambil mencengkram punggung Ayreen. Ayreen yg paham pun langsung mencium bibir Shani untuk menghilangkan sedikit rasa sakitnya.
Perlahan Ayreen menggerakkan pinggulnya dengan tempo lambat dan semakin cepat.
"Aahhh shit nikmat ci" desah Ayreen yg merasa nikmat
" Pelanh pelan sshhh sakitt" ucap Shani yg tak dihiraukan oleh Ayreen, malah ia semakin mempercepat tempo sodokannya.
Plok plok plok bunyi penyatuan mereka, tak lama setelah itu shanipun keluar. Ayreen membalikkan tubuh Shani menungging dan menyodok vagina Shani dengan gaya doggy-style.
" Ssshhhh nikmat banget vagina Cici arghhh" erang Ayreen sambil menampar bokong Shani.
" Aawsshh sakit pelan-pelan ahh aku mau keluar lagi" desah Shani
" Yess baby keluarkan" tak berselera lama Shani pun keluar dengan deras, ia langsung ambruk kekasur dengan badan telungkup tetapi tidak bagi Ayreen. Anak itu belum keluar sama sekali,.
" Ci bentar dulu aku belum keluar nih gantian Cici yg diatas ya" ucapnya pada Shani.
Shani hanya menurut, jujur saja dia sudah terlalu capek ditambah lagi kepalanya yg pusing karna efek alkohol tadi.
Shani melihat penis Ayreen yg masih berdiri tegak lalu memegangnya dan mengarahkan ke vaginanya
Ssshhh ahhhh desah keduanya.
Tanpa banyak bicara Shani segera menaik turunkan pinggulnya tangan Ayreen pun tak tinggal diam ia memainkan payudara Shani yg menggantung itu. Karna dirasa Shani bergerak terlalu lambat Ayreen menyodokkan penisnya dengan tangan yg mencengkram pinggul Shani.
" Arghhh ci aku mau keluar" Ayreen semakin cepat menyodokkan penisnya lebih cepat membuat Shani meringis sakit. Ayreen meraih tangan Shani lalu memeluknya dengan erat karna ia merasa akan keluar. Akhirnya mereka keluar bersama dengan ayreen yg menyemburkan semua spermanya ke vagina shani.
Shani yg sudah tidak bertenaga itu pun langsung tertidur diatas ayreen dengan posisi penis dan vagina mereka masih menyatu.
Melihat Shani yg sudah tidur, Ayreenpun menyelimuti tubuhnya agar Shani tidak kedinginan dan menyusul memejamkan mata karna jujur saja kepalanya terasa sangat pusing.
Maaf gabisa bikin part 18+😭😭😭
Jadi gaada feel-nya maaf bangett ya
Maaf juga banyak typonya😭❤️❤️
Sekali lagi maaf kalo gaje☹️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengawal JKT48
FantasyJKT punya 1 bodyguard? tapi kali ini bodyguardnya seorang gadis tomboy ? Masih dibawah umur pula. " WHATT!! serius nih bocil jadi bodyguard? " all member Gak semua member saya masukkin ya,. Tapi anggap saja semua member ada, soalnya pas percakapan...
