bj-14

1.2K 45 0
                                    

Kini hari sudah semakin sore beberapa member sudah ada yg kembali ke rumah. Saat ini mereka sedang berkumpul diruang tengah sambil ngobrol dan bercanda.

"Eh eh guys dari tadi gue kok ga ngeliat ci Shani " tanya Kathrin
" Bener tuh, lagi keluar ya ci Shani?" Kini giliran Freya bertanya.

" Tadi ci shani mabuk, mungkin sekarang lagi dikamar" jawab Zee
" Bener tuh tadi kita abis main tod nah abis itu ci Shani kalah sekalian kita kerjain ya kan" sahut Adel .

" Dih gila Lo pada, tapi gue tadi ke kamar ci Shani kok gaada orang, harusnya ada dong dia di kamarnya" tanya Freya heran.

" Emang kata siapa ci Shani tidur dikamar kita" jawab ashel yg masih fokus bermain ponselnya.

" Lah kan ci Shani sekamar sama kalian nying" sahut Kathrin.
" Bener tuh emang kalo ga tidur di kamar mau tidur dimana coba ci Shani" tanya Lulu.

" Dikamar bodyguard " jawab Adel santai.
"HAHH!!!" teriak mereka serempak.
" Duh gausah teriak napa, ini rumah bukan hutan " ucap Zee sambil menutup kupingnya.

" Maksudnya gimana sih gue ga ngerti deh" ucap Chika.
" Makanya kak Chik kalau kita ngumpul tuh ikut jangan bucin mulu sama si Toya, dan buat kalian yg ketinggalan cerita sini gue ceritain " jawab Adel yg membuat Chika mendengus kesal.

Adel dan Zee menceritakan semua tentang kejadian saat bermain tod tadi sampai akhirnya Ayreen membawa ci Shani kekamar lalu entah apa yg mereka lakukan.

" Nahh gitu ceritanya " ucap Adel sambil minum air .
" Anj yg bener lu del, ga nyangka gue ci Shani yg dingin dan bocah polos tu bisa gitu" sahut gracia.
" Bener-bener plot twist " ucap Kathrin yg terkejut.

Mereka yg tadi baru datang pun dan yg tidak ikut bermain game pun hanya terheran-heran mendengar cerita Adel.

" Eh btw kepoin yuk ke kamarnya Ayreen" ucap Gracia sambil menaik turunkan alisnya.
" Ngapain dah biarin aja lah kalo mereka ngelakuin hal yg aneh-aneh juga toh ga bakal hamil juga" jawab Adel yg di hadiahi geplakan oleh ashel.
" Duhh cel sakit tau kenapa tabok sih" ucap Adel yg meringis kesakitan.
" Makanya jaga tuh mulut jangan asal nyeplos, lagian si Ayreen juga punya cewe ntar gimana nasib pacarnya coba " sahut ashel.
" Pasti si Ayreen bakal milih ci Shani" ucap Adel.

" Udah-udah kalian mau ikut ngintip kagak, kalau mau ikut ayo" ucap Gracia, karna ucapan Gracia semua member yg ada disana pun ikut penasaran alhasil mereka mengikuti ucapan Gracia untuk mengintip ke kamar Ayreen.

Mereka tiba didepan kamar Ayreen dengan Gracia yg berada diposisi depan. Gracia membuka pintu dengan pelan-pelan lalu menyembulkan kepalanya .

" Wehh aman mereka sedang tidur, kuy masuk" ucap Gracia pelan.
Akhirnya mereka masuk satu persatu kekamar Ayreen dengan pelan-pelan tentunya.

" Psstt psttt guys mereka ga pake baju" ucap Gracia setengah berbisik.
" Iye anjir mana ci Shani tidur diatas jadi so sweet" sahut Marsha yg juga ikut berbisik.

"Gue kepo mereka telanjang sampe bawah apa kagak ye" ucap Adel.
" Sama Dul gue kepo, gimana ya cara mastiinya?" Lanjut Zee.
" Iya ya gimana ya masa kita bangunin sih" sahut ashel

Gracia yg mendengar ucapan merekapun mempunyai ide untuk membangunkan Shani dan Ayreen yg masih terlelap.

" Guys gue punya ide " ucap Gracia
" Ape tuh ci " ucap mereka.

Gracia mengeluarkan hpnya lalu menelpon nomor Ayreen, tak lama hp ayreen berbunyi yg membuat Shani sedikit terusik.

Para member yg melihat ide Gracia langsung mengacungkan jempol mereka lalu mereka berdiri di pojok agar tidak ketahuan. Maklum mau penggrebekan soalnya 😭

Shani yg terganggu dengan bunyi ponsel Ayreen pun perlahan membuka mata, tetapi ada yg aneh.

Tunggu dulu ini bukan kamarnya, kemudian ia menatap kebawah memperlihatkan wajah polos Ayreen yg sedang tertidur. Ia masih berpikir keras dengan apa yg terjadi tetapi kepalanya terasa berat.

"Astaga gue  ngapain sama nih anak" batin Shani. Saat ingin bangun ia merasa ada yg mengganjal di vaginanya lalu ia menyingkap selimutnya. Saat selimut sudah tersingkap betapa kagetnya Shani melihat ada penis yg masih berada didalam vagina Shani.

" Aaaaaaaaa" teriak Shani yg langsung  turun dari atas Ayreen dan duduk di samping Ayreen sambil menutup tubuhnya dengan selimut.
" Ssshh aww sakit banget" ringis shani .

Para member yg dari tadi terdiam di pojok pun langsung menghampiri Shani yg sedang kesakitan.

" Ci Shani kenapa? Apanya yg sakit ci" tanya Gracia panik.
Shani pun terkejut melihat para member yg kini tepat berada dikamar Ayreen dengan keadaan dirinya yg tidak memakai sehelai benang.

"K-kalian ngapain disini" tanya Shani panik.
" T-tadi kita denger teriakan Cici terus kita buru-buru kesini deh" ucap Zee berbohong dan diangguki oleh para member.

Shani hanya diam memikirkan bagaimana nasibnya setelah kejadian ini. Dia menatap kearah member, ia melihat beberapa member menutup matanya sedangkan Marsha dan ashel  yg masih menatap penis Ayreen yg tertidur karna tadi selimutnya tertarik oleh Shani.

Shani yg mengerti pun langsung menutup aset berharganya itu lalu menatap mereka dengan tajam.

" Apa kalian liha-lihat kalian tuh masih kecil tau ga" ucap Shani dingin.
" Hehe maaf ci khilaf" ucap ashel dengan cengirannya dan diangguki oleh Marsha.

" Gue masih ga nyangka Ayreen punya apa yg dimiliki oleh laki-laki" ucap gracia tak percaya.
" Sama ci gue juga masih ga nyangka" ucap Zee yg diangguki yg lain.

Hiks hiks hiks

Shani tiba-tiba menangis dan membuat pada member panik.
" Loh kenapa nangis ci" ucap Marsha yg langsung memeluk Shani untuk menenangkannya.
" Hiks gimana kalau nanti aku hamil " ucap Shani sambil sesenggukan.
Mereka yg ada disana tidak ada yg menjawab, mereka juga bingung harus jawab apa.

Ayreen yg masih tidur pun kini terusik dengan tangisan Shani.

Eunghhhh

Lenguhnya sambil merenggangkan ototnya. Ia membuka matanya sambil memijat keningnya yg terasa pusing.
Kemudian iapun bangun dan duduk dan memijat pelipisnya dengan mata yg sedikit terpejam.

Ia yg mendengar suara isak tangis lalu menoleh kesamping. Betapa terkejutnya ia melihat Shani yg tidak memakai pakaian kini tengah menangis dan ada beberapa member JKT yg berada dikamar nya .

Kemudian berusaha mengingat kejadian tadi pagi yg membuat ia mabuk dan berakhir memperkosa Shani.

Ayreen hanya diam mencerna semuanya. Ia masih bingung harus bersikap bagaimana.

" Ci, kak..." Ucap Ayreen takut karna melihat ekspresi datar para member
" Lu cepet bersih-bersih terus turun, kita tunggu dibawah" ucap Gracia datar.
" T-tapi kak ci Shani..." Ucap Ayreen yg tiba-tiba terpotong dengan ucapan Adel.
" Biar kita yg urus" ucap Adel dengan nada dingin .

Ayreen langsung mengambil boxernya yg berada disampingnya tempat tidur lalu memakainya. Ia langsung buru-buru ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Sedangkan Shani yg sudah berhenti menangis segera memakai bajunya dan menuju kamarnya untuk bersih-bersih yg dibantu ashel dan Marsha.

"Pelan-pelan aja ci jalannya" ucap Marsha yg diangguki Shani .
Setelah sampai kamar shanipun dengan pelan berjalan ke kamar mandi dan bersih-bersih.

Gracia pun menyuruh para member untuk berkumpul diruang tengah. Ada beberapa member yg belum tau kejadian ini pun juga sudah tau karena Adel sudah menceritakan semuanya.

"Oke kita tinggal nunggu Ayreen dan ci Shani" ucap Gracia yg diangguki oleh semuanya.






Hayooo gimana nih alurnya makin makin kan😑😑

Maaf ya buat typonya, just fiksi

Makasih votenya guys 🤗🤗

Pengawal JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang