" mamah sama papah juga kangen nih sama anak kesayangan mama" ucap ve sambil melepaskannya pelukannya.
"Ngomong-ngomong Mel ada apa ya kamu nyuruh om sama Tante kesini" tanya Kinal karna tadi yg menghubungi Kinal adalah melody.
" Duduk dulu om biar saya ceritakan semua" ucap melody yg melirik Shani, shanipun hanya mengangguk saja karna ini juga demi kebaikan dia.
Melody menceritakan semua kejadian beberapa Minggu lalu bahkan sampai Shani hamil, awalnya Kinal ingin marah ke Shani tapi masih ditahan oleh ve.
Shani yg duduk di samping melody tidak berani buka mulut ia menundukkan kepalanya karna takut jika Kinal akan marah besar.
" Jadi siapa ayahnya Shan" tanya Kinal dengan penuh penekanan.
Shani hanya diam tidak menjawab, ia tidak mungkin menjawab bahwa ayahnya adalah Ayreen, si bodyguard yg masih duduk dibangku sekolah ditambah lagi dia seorang cewe, apa kata orang tuanya nanti.Kinal menggebrak meja yg ada didepannya dan membuat yg ada disana kaget.
Ayreen yg berada dibelakang mendengar keributan itu langsung bergegas menuju kedepan. Ia melihat Shani yg sedang menunduk ketakutan dan Kinal dengan penuh amarah menatap Shani.
" Papa tanya sekali lagi siapa ayah dari anak yg kamu kandung itu Shan!" Tegas Kinal .
Ayreen yg mendengar itupun sekarang tau ternyata orang yg tadi ia ajak ngobrol itu orang tua Shani.
Karna tak tega melihat Shani yg ketakutan akhirnya Ayreen memberanikan diri untuk mendekat." M-maaf om ayah dari anak itu saya, saya sudah memperkosa anak om" ucap Ayreen yg tak berani menatap Kinal karna jujur saja aura Kinal sekarang sangat menakutkan.
" Jadi kamu yg sudah menghamili anak saya" ucap Kinal yg berjalan mendekati Ayreen." Pah udah pah tenang dulu kita bicarain ini semua dengan kepala dingin" tahan ve tapi tak dihiraukan oleh Kinal.
Kinal kini sudah berdiri dihadapan Ayreen menarik kerah baju Ayreen .
" Jadi kamu orang brengsek yg sudah merusak masa depan anak om" teriaknya didepan wajah Ayreen.
" Maaf om tapi Ayreen akan bertanggungjawab sama anak om ay janji" ucap Ayreen yg meyakinkan Kinal.Shani yg melihat ayahnya seperti itupun akhirnya angkat bicara.
" Shani akan menggugurkan anak ini pah" ucap Shani sambil menatap Kinal.
Yg ada disana pun kaget mendengar ucapan Shani terutama Ayreen, ia menggeleng tak percaya Shani akan membunuh anaknya sendiri.
" Lagipula Shani belum siap untuk punya anak, Shani masih ingin menikmati masa muda dan masih banyak mimpi Shani yg ingin Shani wujudkan. Shani ini seorang kapten bagaimana jika nanti JKT tanpa Shani" lanjut Shani dengan mata yg sudah berkaca-kaca.
" Shan kamu jangan gugurin anak kamu, kamu masih bisa jadi kapten JKT, kita bisa vakum dulu sampe kamu lahiran Shan" ucap melody tapi dibalas gelengan oleh Shani .
Ayreen yg mendengar itu Lang melepas tangan Kinal dari kerah bajunya dan berlutut di hadapan Shani.
" Ci pliss biarin anak kita lahir, aku janji setelah anak ini lahir aku bakal bawa pergi anak kita, tapi aku mohon jangan di gugurin ci, aku mohon" ucap Ayreen yg sudah tak kuasa menahan tangisnya, Kinal dan ve melihat kesungguhan Ayreen merasa tersentuh.
" Shan, papa sama mama ga akan marah sama kamu tapi tolong jangan bunuh anak kamu sendiri, kasian Shan anak kamu ga salah" ucap papa Kinal yg tak tega melihat Ayreen menangis.
" Tapi pah Shani belum siap" ucap Shani lagi.
" Kalau kamu tetap ingin menggugurkan anak kamu jangan anggap papa sama orang tua kamu lagi paham!" Tegas Kinal sambil menatap anaknya.Akhirnya shanipun mengalah, ia akhirnya mengiyakan ucapan Kinal walaupun dengan berat hati.
" Makasih ci, aku janji bakal selalu ada kalau ci Shani butuh aku" ucap Ayreen yg mendongak menatap wajah cantik Shani karna posisi Shani sedang duduk di sofa sedangkan Ayreen berlutut di hadapannya.
" Yasudah mama sama papa pulang dulu, kamu jaga diri baik-baik ya" ucap ve lalu memeluk Shani.
" Kamu jaga anak saya baik- baik kalau sampai terjadi apa-apa habis nyawa kamu paham!" Ucap Kinal pada ayreen tegas .
" Tante percayain Shani sama kamu, walaupun usia kamu masih muda Tante yakin kamu bisa atur semuanya." Ucap lembut sambil mengusap punggung Ayreen.
Orang tua shanipun berpamitan untuk pulang, kini tinggal Ayreen dan Shani yg ada diruang tamu karena tadi sudah meninggalkan mereka, ia tau mereka butuh waktu untuk bicara.
" Ci..." Panggil Ayreen.
Shani hanya diam tak menanggapi panggilan Ayreen.
" Ci aku mohon bertahan buat anak kita ya ci, aku janji bakal nurutin semua kemauan Cici" mohon Ayreen" Oke aku bakal pertahanin anak ini tapi setelah anak ini lahir bawa anak ini pergi aku gamau nanti karir aku hancur" ucap Shani lalu meninggalkan Ayreen.
Ayreen yg melihat kepergian Shani hanya menghela nafas kasar. Sebenarnya ia sudah mulai membuka hati untuk Shani dan sedikit melupakan Jinan.
Tapi rasa kadang juga ia merasa kangen dengan senyum manis Jinan.*
*
*
Waktu demi waktu terlah berjalan kehamilan Shani sudah menuju 4 bulan. Perut Shani juga sudah keliatan membesar dan JKT pun sudah di konfirmasi vakum sekitar 1 tahun.Ayreen juga menepati omongannya untuk selalu ada disamping Shani. Selama ini Shani tidak meminta yg aneh-aneh pada Ayreen, tapi sebaliknya malah Ayreen meminta hal-hal yg aneh. Sebenarnya yg hamil Ayreen apa Shani sih pikir mereka.
Seperti sekarang ini Ayreen menyuruh para member untuk berkumpul entah apa yg diinginkan anak itu mereka hanya nurut saja.
" Mau ngapain lagi Lo ngumpulin kita" tanya Adel dengan malas.
" Ga ngapa-ngapain kok kak, ay cuma mau ngasih tau sesuatu" ucap Ayreen
" Affaan tuch" sahut Zee." Nanti katanya kak Jinan mau kesini, boleh kan?" Tanya Ayreen sambil melirik Shani.
" Lah emang lu belum putus sama tuh orang?" Tanya Kathrin heran karna beberapa bulan yg lalu ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa mereka sudah putus.
" Sebenarnya sih belum kak, cuma ya gitu dianya ngilang terus beberapa hari ini dia ngechat aku" jawab Ayreen.
Shani yg mendengar ucapan Ayreen hanya diam, ia tak merespon sama sekali ucapan Ayreen. Sebenarnya ada rasa cemburu dihatinya tapi ia gengsi mau ngungkapin karna masalah anak yg dikandungnya ini.
" Gimana ci boleh kan?" Tanya Ayreen pada Shani.
" Ya terserah kamu lah aku ga peduli " jawab Shani ketus lalu meninggalkan para member.Ayreen yg melihat Shani seperti hanya tersenyum, sebenarnya ia hanya ngetes Shani tapi tentang Jinan yg akan datang itu benar, katanya sih dia mau ngomong penting.
" Eh cill sebenernya lu ada rasa ga sih sama ci Shani" tanya Zee.
Ayreen yg mendapat pertemuan tersebut hanya diam sambil berfikir..
Hayoo gimana CLBK ga tuh sama Jinan wkwk
Abaikan typo ygy, makasih juga votenya❤️🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengawal JKT48
FantasíaJKT punya 1 bodyguard? tapi kali ini bodyguardnya seorang gadis tomboy ? Masih dibawah umur pula. " WHATT!! serius nih bocil jadi bodyguard? " all member Gak semua member saya masukkin ya,. Tapi anggap saja semua member ada, soalnya pas percakapan...