bj-19

686 31 0
                                    

Tak lama mereka berpelukan akhirnya Ayreen menyudahi acara bucinnya itu wkwkwk.

Ia menatap Shani yg memegangi kepalanya.
" Ci kenapa ci kedokter aja yuk nanti kalau tambah parah gimana" panik Ayreen.
" Gausah paling cuma pusing biasa nanti juga sembuh" ucap Shani yg tak ingin membuat para member yg lain khawatir.

Ashel yg melihat wajah Shani semakin pucat pun juga khawatir melihat kaptennya seperti itu.
" Kita panggilin dokter aja ya ci biar Cici cepet sembuh" ucap ashel.
" Bener tuh ci biar Cici cepet ditangani" sahut Adel.

" Hufftt yaudah deh terserah kalian aja" pasrah Shani.
" Nah gitu dong ci " ucap Ayreen sambil mencubit pipi Shani.

Tak lama dokter pun datang dan memeriksa Shani.

" Gimana dok keadaan ci Shani" ucap Gracia dan diangguki oleh para member lain. Ya para member saat ini sedang berkumpul dikamar Shani karna mereka dikabari oleh Adel kalau Shani sakit jadilah mereka semua berada dikamar Shani.

" Shani hanya perlu istirahat jangan beraktivitas berlebihan karna saat ini Shani sedang mengandung dan berusia satu Minggu" ucap dokter tersebut.

Semua yg ada disana pun sangat terkejut tak terkecuali Ayreen.

"H-hamil dok?" Ucap shani terbata-bata karna masih tidak percaya.

" Iya jadi Shani harus banyak-banyak istirahat ya jaga kesehatan, ini obatnya bisa kalian tebus di apotik kalau gitu saya pamit dulu terimakasih" ucap dokter tersebut lalu pamit.

Para member yg masih dikamar Shani hanya bisa diam mereka bingung harus bagaimana.

" ci Shani hamil?, berarti ini anak ay dong, terus ay bakal jadi Daddy dong waahhhh  hebatt ay bakal jadi orang tua" Ayreen yg mendengar Shani hamil pun merasa senang, walaupun mereka belum menikah tapi dengan mendengar kabar itu ia merasa terharu. Kenapa ia bisa yakin kalau itu anaknya? Karna Ayreen tau Shani hanya melakukan itu dengannya, ga mungkin sama orang di luar sana apalagi dia seorang idol.

Shani hanya diam, jujur ia belum siap untuk punya anak apalagi ia masih banyak mimpi yg ingin diraih. Belum lagi sekarang ia jadi idol.

" Para kakak liat kan saya bakal jadi Daddy terus nanti bakal ada dedek bayi dong " ucap Ayreen yg penuh antusias sambil melihat Shani dan para member bergantian.

Para member yg melihat Ayreen sangat bahagia hanya tersenyum berbeda dengan Shani yg hanya diam saja.

Ayreen lalu menghampiri Shani yg hanya diam saja dari tadi.
" Sekarang ci Shani istirahat aku keluar dulu beliin ci Shani susu ibu hamil biar dedenya sehat" ucap Ayreen sambil mengelus kepala Shani.

Ia kemudian pergi ke supermarket terdekat untuk membelikan susu dan beberapa vitamin buat ibu hamil.

Dikamar Shani para member yg masih berkumpul tadi akhirnya membuka suara.

" Gue udah hubungin kak melody buat bantu nyari solusi" ucap Gracia.
" Gue belum siap, gue belum siap jadi ibu hiks" ucap Shani sambil menangis.

Marsha melihat Shani yg menangis lalu menghampiri Shani dan memeluknya.

" Tenang ci nanti kita cari solusinya bersama-sama" ucap Marsha berusaha menenangkan.

Tak lama para member berhasil menenangkan Shani yg dari tadi menangis.

Melody pun juga sudah berada dikamar Shani. Gracia menceritakan semua tentang Shani.
Melody yg mendengar itu sontak kaget karna ini masalah besar bagi JKT.

" Gini aja kita hubungi mama sama papa kamu kita harus bicarain ini Shan" ucap melody.
" Iya kak " ucap Shani sambil mengangguk.

Melody pun menghubungi om Kinal dan Tante Veranda orang tua Shani.
" Sudah kakak hubungi mungkin setengah jam lagi nyampe kamu istirahat aja dulu Shan" ucap melody dan hanya dibalas anggukan oleh Shani.

Kira-kira setengah jam kemudian orang tua Shani sudah berada didepan rumah JKT.
Bersamaan dengan ayreen yg baru pulang dari supermarket.

" Siapa tuh orang tua dua kagak pernah liat gue, apa salah satu orang tua para member JKT ya" gumam Ayreen sambil berjalan mendekati Kinal dan ve .

" Permisi om Tante, " sapa Ayreen dengan penuh senyuman.
" Tante sama om siapa ya? Ada keperluan apa kesini"? Tanya Ayreen yg masih bersikap sopan.

" Kenalin saya kinal dan ini istri saya Veranda saya mau ketemu anak saya, ngomong -ngomong kamu siapa?" Tanya balik Kinal karna ia baru pertama melihat Ayreen disini apalagi sepertinya anak ini masih remaja.

" Kenalin saya ayreen om bodyguard disini" jawabnya sambil membungkukkan badannya.

" Saya lihat kamu masih kecil terus kamu cewe pula emang orang tua kamu kemana?" Tanya Veranda.

" Orang tua saya sudah meninggal Tan terus saya harus kerja untuk biaya hidup saya, lagian saya sudah kelas 12 ya Tan jadi bukan anak kecil lagi" jawab Ayreen.
Ya Ayreen sekarang sudah kelas 12 sejak seminggu yg lalu.

" Hebat kamu masih muda sudah mau kerja keras " ucap Kinal sambil menepuk pundak Ayreen.

" Yasudah om mari masuk ga enak ngobrol di luar " ucap Ayreen . Akhirnya mereka pun berjalan memasuki rumah.

" Silahkan duduk om Tan saya kebelakang dulu sebentar mau naruh belanjaan" ucap Ayreen dan hanya diangguki oleh Kinal dan ve.

Tak lama kemudian Ayreen kembali kedepan dengan membawa dua cangkir teh hangat untuk ve dan Kinal.

" Nih om Tan minumnya, maaf saya cuma bisa bikin ini hehe" ucap Ayreen sambil nyengir.

" Makasih ya, sini duduk dulu kita ngobrol sambil nungguin anak saya turun" ucap Kinal yg diangguki Ayreen.

" Kamu tuh cewek kan tapi kok penampilan kamu kayak cowok gini " tanya Kinal karna dari tadi ia salfok sama penampilan Ayreen.
" Iya om hehe soalnya saya suka style gini " jawab Ayreen sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

" Yg saya liat-liat di tiktok biasanya cewe tomboy tuh suka sama cewe cantik, apa kamu juga gitu?" Tanya ve memastikan.

Ayreen yg mendapat pertanyaan itu hanya mengangguk ragu.
" Gapapa kok selagi kamu bisa jadi pasangan yg baik, lagian cinta itu tidak bisa ditepis kan" lanjut ve yg melihat ragu-ragu untuk menjawab

" I-iya tan makasih lagian futa Tan jadi saya bisa bikin Dede bayi" ucap Ayreen antusias.

Kinal dan ve sedikit terkejut tentang pengakuan Ayreen, jadi anak ini istimewa pikir mereka.

" Wahh lebih bagus itu jadi kamu bisa bikin baby sendiri" goda Kinal .
" Iya om buktinya sekarang ay mau jadi Daddy hehe" ucap Ayreen semangat, Kinal dan ve mendengar itu terlihat bingung dengan maksud Ayreen. Masa usianya masih mudah mau punya anak batin mereka.

" Yaudah om saya kebelakang bentar mau nata belanjaan tadi , permisi om Tan" ucap Ayreen sambil membungkuk sopan.

" Lucu juga ya lah kalau jadi mantu kita haha" canda ve.
" Bener juga mah lagian pemikiran udah kayak orang dewasa cocok lah buat Shani" lanjut Kinal sambil terkekeh.

Tak lama kemudian melody dan Shani berjalan menuruni tangga dan langsung menghampiri orang tuanya.
Shanipun langsung memeluk orang tuanya
" Shani kangen mah, pah" ucap Shani yg masih memeluk Kinal dan ve










Hayoo gimana nih makin ngawur ga sih wkwkwk

Abaikan typo makasih juga udah vote❤️🤗

Pengawal JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang