bj-15

915 37 0
                                    

Para member sudah berkumpul kini giliran Shani yg sedang menuruni tangga dengan pelan karena vaginanya masih terasa sakit.

Gracia yg melihat Shani kesusahan berjalan pun membantu Shani dan mendudukkan di sofa yg berada disamping Sisca.

" Oke semua sudah kumpul tinggal menunggu Ayreen" ucap Gracia.

Ayreen yg masih dikamar ia bingung nanti harus bersikap bagaimana.
" Duhh gue harus gimana nih, tadi gue keluar didalem ga ya, terus nanti kalo ditanya gue harus jawab apa arghhhhh" erangnya penuh frustrasi.
Ya sekarang Ayreen masih berpikir keras tentang kejadian yg baru saja ia alami. Pasalnya seminggu ini hubungannya dengan Jinan tidak baik-baik saja ditambah kejadian barusan.

" Mana gue sama kak Jinan belum baikan malah dua hari ini gaada kabar lagi" ucapnya sambil melihta roomchatnya dengan Jinan.

Akhirnya setelah sekian lama berpikir akhirnya Ayreen memutuskan untuk segera turun.

Saat berjalan menuju ruang tengah Ayreen sudah dihadiahi tatapan dingin oleh para member.

Ayreen yg ditatap dinginpun hanya menunduk takut. Ia sadar ia salah tapi semua itu bukan sepenuhnya kesalahannya.

Ia segera duduk di karpet bawah yg disampingnya ada Chika dan Christy.

"Oke sekarang udah kumpul semua, sekarang gue mau nanya sama lu, lu itu sebenarnya cowok apa cewek sih kok lu punya yg laki-laki punya" tanya Gracia heran tapi tetap dengan nada dinginnya.

"S-sebenarnya saya futa ci, maaf sebelumnya saya tidak menceritakan semua kepada kalian, tapi saya gaada maksud apapun kok . Kalo kalian merasa jijik sama saya juga gapapa, saya tau saya emang aneh" jawab Ayreen yg masih menunduk.

Gracia dan yg lain hanya menganggukkan kepalanya.

" Terus lu tau kan kesalahan lu apa" tanya Gracia lagi.

"I-iya ci, saya tau saya salah, tapi itu semua bukan sepenuhnya salah saya. Saya melakukan itu semua dal keadaan saya ga sadar ci jadi saya ga sepenuhnya salah" jawab Ayreen yg mengangkat kepalanya sambil menatap Gracia.

" Tapi tetep aja sadar ga sadar lu udah mengambil kesucian ci Shani" ucap Gracia yg tak mau kalah.

" Iya saya ngerti, tapi semua itu bukan sepenuhnya salah saya, saya juga baru pertama kali mabuk jadi ci gre jangan nyudutin saya seperti ini" sahut Ayreen yg sudah tersulut emosi lalu berdiri dihadapan Gracia.

" Heh lu biasa aja dong ga usah emosi gitu njing" ucap Gracia yg juga emosi dan langsung menarik kaos yg dipakai Ayreen.

Shani yg melihat itu semua langsung menghampiri Ayreen dan berada ditengah-tengah mereka.

" Udah gre tenang jangan emosi" ucap Shani lembut lalu berdiri dihadapan Ayreen dan menatapnya.

" Aku gatau disini siapa yg salah, aku juga gatau tadi kamu ngeluarin di dalam atau engga, tapi aku mohon kalau terjadi apa-apa sama aku, kamu mau kan tanggungjawab?" Ucap Shani sambil menatap mata Ayreen.

Para member yg melihat itu hanya diam menyimak, mereka tidak mau ikut campur urusan sang kapten karna mereka pasti tau Shani bisa memilih mana yg baik dan benar. Lagian mereka juga tau kalau Shani suka sama Ayreen jadi mereka hanya akan mendukung saja.

Ayreen yg hanya terdiam dari tadi memikirkan maksud dari perkataan Shani. Apa mungkin ci shani suka sama gue, ah tapi ga mungkin lah  ucapnya dal hati.

" Tapi ci saya masih sekolah, bahkan saya aja mau naik kelas 12 dan saya juga sudah punya pacar, Cici tau sendiri kan" ucap Ayreen.
" Lagi pula saya juga tidak akan melakukan hal seperti itu kalo ci Shani tidak menggoda saya dengan mencium leher saya" lanjut Ayreen tak mau kalah.

Shani yg merasa sakit hati dengan ucapan Ayreen tanpa sadar langsung melayangkan tamparan keras di pipi kirinya.
Semua yg ada disana melotot kaget dengan ucapan Ayreen dan juga apa yg sudah Shani lakukan.

Ayreen hanya memejamkan matanya sambil menahan perih di pipinya.
" Jadi kamu nyalahin aku tentang kejadian ini? Kita berdua sama-sama ada salah jadi kamu gabisa nyalahin aku kayak gini" ucap Shani yg sudah meneteskan air mata.

Ayreen perlahan membuka matanya dan menatap mata Shani yg sudah mengeluarkan air mata.

" Maaf ci saya ga bermaksud, saya minta maaf saya akan bertanggungjawab" ucapnya sambil mengusap air mata di pipi Shani.

Tiba-tiba.........

Ekhemmm

Mereka  yg ada diruang tengah pun menoleh ke sumber suara tersebut. Betapa kagetnya mereka saat melihat ada melody dan satu cewe yg mereka tidak kenali sambil membawa sebuah kotak.
Ayreen yg melihat ada Jinan di samping melody pun terkejut, ia tidak percaya kalau Jinan bisa ada disini.

Flashback

Jinan yg sudah bersiap-siap ingin memberi surprise untuk Ayreen karna hari ini dia ultah. Ya Jinan selama seminggu ini selalu menuduh ayreen bahkan sampai bertengkar sebenarnya itu adalah rencana Jinan yg ingin ngeprank kekasihnya itu.

" Sksksk pasti nanti dia kaget banget tiba-tiba aku datang ketempat kerjanya, kasian juga selama ini aku tuduh yg engga-engga , mana dua hari aku diemin " ucap Jinan yg membayangkan wajah melas pacarnya itu.

" Okeyy udah siap semuanya kadonya juga udah siap, tinggal ngelacak aja nih tempatnya" ucap Jinan sambil melihat aplikasi pelacak di ponselnya.

Selama ini Jinan dan Ayreen memang memasang aplikasi pelacak di masing-masing ponselnya, tujuannya jika salah satu dari mereka terjadi apa-apa bisa mudah menemukannya, terutama Jinan yg posesif ke Ayreen.

" Udah nih tinggal berangkat deh" ucap Jinan sambil keluar rumah dan menaiki taxi yg sudah ia pesan dari tadi.

Sebenarnya Jinan bisa membawa mobil tapi hari ini ia ingin mengajak pacarnya ke pasar malam dengan menaiki motor jadi ia memesan taxi.

Membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di rumah JKT kini Jinan sudah sampai didepan. bertepatan dengan Jinan yg turun dari taxi ada sebuah mobil yg masuk kedalam pekarangan rumah JKT.

" Mobil siapa tuh" batin Jinan.

Setelah memarkirkan mobilnya melody turun dan melihat ada seorang perempuan yg berdiri didepan sambil melihat kearahnya.

" Kamu siapa? Dan kenapa bisa ada disini" tanya melody penuh selidik.
" Perkenalkan saya Jinan, saya mau kasih surprise buat pacar saya karna hari ini dia ultah" ucap Jinan sambil  mengulurkan tangan kedepan melody.

" saya melody, saya managernya JKT, oh iya tadi kamu bilang pacar? Siapa emangnya pacar kamu?" Tanya melody. Melody tau jika member JKT ada yg belok dan bahkan sampai pacaran tapi melody hanya diam karna ia tau orang yg belok juga punya cinta jadi ia tidak akan ikut campur dalam urusan pribadi mereka. Cukup mendukung dan menasihati yg terbaik saja untuk mereka.

" Pacar saya ayreen kak yg bekerja sebagai bodyguard disini, saya tau tempat ini karna saya melacak dari hp nya Ayreen, maaf sebelumnya kak karna saya sudah lancang datang kesini yg harusnya ini jadi privasi" ucap Jinan dengan nada tak enak














Fiks ini paling ga nyambung hahah
Maaf ya kalau banyak typo
Just fiksi☹️

Makasih juga yg vote& komen❤️

Pengawal JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang