bj-17

748 36 0
                                    

Ayreen mengambil kotak yg tadi terjatuh dilantai. Ia duduk bersila sambil membuka kotak tersebut.

Saat kotak  sudah terbuka, Ayreen langsung meneteskan air matanya. Mereka yg melihat itu sontak kaget dan menghampiri Ayreen.

"Hey kamu gapapa" ucap Freya yg menepuk punggung Ayreen.
" Hiks... Hiks... Kak ini hiks kak Jinan" ucapnya sambil memperlihatkan kotak yg sudah terbuka dan berisi dua boneka dengan tulisan happy birthday.

 Kak ini hiks kak Jinan" ucapnya sambil memperlihatkan kotak yg sudah terbuka dan berisi dua boneka dengan tulisan happy birthday

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  " Maaf kak maaf, aku sayang banget sama kakak maafin aku kak" gumamnya sambil memegang kedua boneka itu.

" Udah jangan sedih pasti nanti lu dimaafin kok sama pacar lu" ucap Gracia.
" Tapi kalau terjadi apa-apa sama Shani kamu harus bertanggung jawab Ayreen" tegas melody yg dari tadi hanya diam.

Sontak ucapan melody mengundang perhatian para member terutama Shani yg dari tadi hanya menunduk.

" Kak melody ga marah sama aku?" Tanya Shani.
" Kalaupun kak Mel marah emang bisa balikin keadaan seperti semula? Disini kak Mel yg paling dewasa jadi kak Mel harus bersikap bijak, lagian kak Mel juga tau kok sebagian dari kalian juga udah punya pacar segrup pula " jawab melody yg membuat mereka kaget.
" Kak Mel ga membela salah satu  dari kalian tapi kalau misalnya nih terjadi apa-apa sama Shani bagaimanapun juga Ayreen harus bertanggung jawab." Lanjut melody.

" Sekarang kamu bicara sama Ayreen gih, tenangin dia kasian, dia tuh masih labil" suruhnya pada Shani.

Shani menuruti ucapan melody, ia menghampiri Ayreen dan duduk di sebelahnya. Freya yg tau maksud Shani pun segera kembali berkumpul dengan yg lain untuk memberi waktu Ayreen dan Shani.

" Maaf, aku udah ngerusak hubungan kalian" ucap Shani.
Ayreen yg mendengar suara Shani Pun langsung menoleh .

" Ci Shani ga usah minta maaf, disini aku juga salah, maaf juga udah ambil kesucian cici yg harusnya Cici jaga buat suami Cici nanti" ucap Ayreen sambil menatap wajah cantik Shani.

Mendengar jawaban ayreen sontak membuat Shani menolehkan kepalaku kesamaan dan terjadilah eye contact. Mereka saling bertatap dengan Shani yg menatap penuh cinta sedangkan Ayreen penuh salah. Tak dipungkiri jantung mereka berdebar, Ayreen terpaku dengan kecantikan Shani sehingga melupakan Jinan untuk beberapa detik.

" Ci Shani cantik banget" ucapnya tanpa sadar yg membuat pipi Shani bersemu merah. Para member yg mendengar ucapan Ayreen hanya menahan tawanya.

" Sempet-sempetnya tuh bocil gombalin ci Shani" ucap Olla
" Bener tuh tadi aja nangis kejer pas berantem sama pacarnya " sahut Adel sambil terkekeh.

" Bau-bau jatuh cinta nih" melody yg ikut nimbrung dan dihadiahi tawa oleh mereka.

Ayreen yg mendengar tawa pun langsung tersadar. Ia mengasihi pandangannya kearah lain.

" Maaf sebelumnya kak, saya permisi dulu karna besok saya harus sekolah" ucapnya dengan sopan lalu mengambil bonekanya tadi dan berlalu ke kamar.

Shani yg melihat itu menghela nafasnya kasar. Ia juga bingung dengan situasi sekarang.

" Sudah kalian juga istirahat, jadwal kalian besok akan kakak kosongkan, dan buat kamu Shan, Kaka kasih kamu libur seminggu buat istirahat in tubuh kamu" perintah melody dan diangguki oleh para member.

*****

Dikamar Ayreen ia merebahkan tubuhnya dengan menatap langit-langit kamar.

" Duhh kenapa jadi gini sih, gue harus gimana coba. Iyasih Shani cantik tapi kan gue sayangnya ama kak Jinan " gumam Ayreen.

" Oh iya gue harus telpon kak Jinan udah sampe rumah apa belum"  lanjutnya.

Kemudian Ayreen mengambil ponselnya yg ada disamping lalu menelpon nomor Jinan.

Tutt tutt tutt

Tak ada jawaban dari Jinan, mungkin  sudah tidur batin Ayreen.

Ayreen meletakkan kembali hp ke samping tak lama iapun menuju ke alam mimpinya.

Sedangkan ditempat lain,

"Makasih ya nggi udah nganterin aku pulang, kamu mau mampir dulu?" Tawar Jinan ada Anggi, ya orang itu adalah Anggi sahabat dekat Ayreen.

Anggi tak sengaja bertemu dengan Jinan dijalan sendirian saat ia ingin ketempat Ayreen karna ia juga akan memberikan surprise tapi tak jadi karna bertemu dengan Jinan.

Ia pun bertanya ke Jinan kenapa bisa ku Jinan jalan kaki sendirian malam-malam dengan mata sembab pula. Akhirnya Jinan menceritakan semuanya ke Anggi, Anggi terlihat emosi, ia tidak menyangka sahabatnya bisa melakukan hal seperti itu. Karna tak tega melihat kondisi Jinan, Anggi menawarkan diri untuk mengantar Jinan pulang.

" Gausah kak aku langsung pulang aja udah malem juga, kakak jangan lupa langsung istirahat oke" ucap Anggi dan langsung meninggalkan rumah Jinan.

Jinan langsung memasuki rumahnya dan berjalan menuju kamar.
Sampai kamar ia menangis sejadi-jadinya mengingat apa yg sudah Ayreen perbuat. Kebetulan dirumah Jinan sendiri karna papa dan mamanya berada diluar kota.

Karna lelah menangis akhirnya Jinan  tertidur.

Keesokan harinya....

Ayreen bangun lalu mengecek hp nya, kali aja ada chatnya yg dibalas oleh Jinan ternyata tidak ada sama sekali.

Ia memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap kesekolah.
Dengan wajah dinginnya Ayreen berjalan menuruni tangga. Ia menatap ruang makan sekilas tanpa ada niatan untuk ikut bergabung.

" Ay kamu ga sarapan?" Tanya Shani lembut.
Ayreen tidak menjawab, ia menengok kearah Shani yg menampilkan senyumannya.

Ayreen yg merasa tak enak pun mendekati meja makan lalu menatap kearah member yg fokus dengan sarapannya.

" Saya sarapan disekolah saja, soalnya saya masih kenyang" ucap Ayreen pada Shani yg sebenarnya ia juga masih canggung.

" Yaudah aku bikinin bekel aja ya kalau gitu" ucap Shani.
"Gausah ci nanti malah ngrepotin" jawab Ayreen.
" Gapapa sekalian nebus kesalahan yg kemarin " lanjut Shani.

Ayreen yg mendengar itu menghela nafas kasar, ia yg tadinya melupakan masalah itu malah diingatkan kembali.

" Oh iya kak hari ini apa ada jadwal buat saya?" Tanya Ayreen.
" Gue belom tau si, kak melody belum ngasih kabar" jawab Zee.
" Oh yaudah kalau gitu saya berangkat dulu kak permisi, oh iya makasih bekalnya sayang!" Teriak Ayreen di akhir yg membuat semua terkejut bahkan ada yg tersedak.

" Anjir berani banget tu anak " kekeh Gracia.
" Wahh lampu ijo nih ci" goda Adel
" Bener tuh ci, ciee yg cintanya terbalaskan " ucap Zee yg juga ikut menggoda Shani.
" Apasih kalian, lagian dia juga masih ada pacar, mungkin reflek aja " ucap Shani

Saat membuka pintu Ayreen di kagetkan dengan kedatangan seseorang yg sangat Ayreen kenal. Bukan cuma satu orang bahkan tiga orang

" Loh kalian kok bisa ada disini terus barengan pula?" tanya Ayreen heran sambil menatap tiga orang itu.







Hayoo sape tuhh😱😱

Maaf ya tmbah gj
Makasih juga yg udah vote

Pengawal JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang