36 (END)

4 0 0
                                    

Jenazah Sabila sudah selesai di kebumikan di TPU yang terletak tidak jauh dari kediaman keluarga

Semua orang sudah pergi kecuali satu orang yang masih setia disana mengusap nisan yang bertuliskan nama gadis yang sempat membuat harinya menghangat

SALSABILA ANGEL DANIELA PUTRI

BINTI

DANIEL

Lahir : 1 Januari 2004
Wafat : 31 Desember 2021

Bagas mengusap nisan itu entah untuk ke berapa kali. Sama hal nya dengan air mata Bagas yang terus turun

"Kamu harus tau satu hal sa, meskipun kamu udah gak ada aku tau kamu bisa denger aku"

"Kamu curang"

Pandangan Bagas turun menatap gundukan tanah di depan nya. Tangannya meremas bunga yang berhamburan disana

"Kamu pergi duluan. Kamu curang"

"Padahal besok hari spesial buat kamu. Besok umur kamu bertambah"

"Kamu akan menjadi gadis dewasa sa, tapi kamu ga perlu khawatir, aku bakal tetep sayang sama kamu sampai kapan pun meskipun sekarang kita berada dibawah langit yang berbeda"

tangan Bagas terulur untuk menaruh bingkisan yang ia bawa "aku bawain kamu coklat sama ice cream kesukaan kamu"

Padahal besok adalah hari ulang tahun Sabila yang ke 18 tahun. Namun ia memilih untuk pulang lebih dulu. hati Bagas terasa sangat nyeri

"Kamu tau sa? Seperti permintaan kamu. Sekarang gio berusaha untuk bersama lagi sama sahabat kamu Resti, dia sekarang sakit sa. Maafin dia, maafin aku juga maafin kita semua"

Bagas mengusap air matanya "selamat tidur putri cantik"


TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luka #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang