Distrik Orvud

125 13 5
                                    

Sebelum baca, ada baiknya vote dulu yuk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Baru saja (Name) sampai di atas tembok, ia langsung menghampiri Erwin yg mengamati Titan Rod Reiss dari kejauhan.

"(Name), aku ingin bertanya pada keluargamu, kapan kalian memiliki waktu luang?" Tanya Erwin to the point begitu (Name) berdiri di sebelahnya.

"Sebelum aku pulang mungkin, atau nanti siang sebelum kita kembali ke markas" jawab (Name). Erwin mengangguk paham.

"Bagaimana keadaan di sini?" Tanya (Name) mengalihkan topik.

"Pasukan Penjaga sedang memberi tahu penduduk untuk 'latihan evakuasi darurat', tapi Titan Rod baru akan mendekat ke dinding pagi nanti" ucap Erwin menjawab pertanyaan (Name).

(Name) mengangguk paham. Kemudian menatap ke arah lain dengan pandangan kosong. Perasaan nya campur aduk.

Aku lelah..

(Name) menghela napas panjang. Bohong kalau tadi ia bilang baik baik saja. Tenaganya benar benar terkuras habis selama 2 hari terakhir.

Puk.

"Kau baik baik saja, (Name)?" Tanya Hanji sambil menepuk pundak (Name). Yg ditanya mengangguk sambil menjawab.

"Aku baik baik saja Hanji, kau sendiri?" Tanya (Name) balik sambil melihat tangan kiri Hanji yg terluka.

"Aku juga baik baik saja. Omong omong, aku baru mendengarnya dari Erwin, kau mengambil cuti?" Tanya Hanji setelah menjawab tentunya.

"Ya, aku ingin istirahat sejenak. Aku akan kembali ke markas sekitar 2 hari sebelum penobatan Historia" jawab (Name) memberi tahu Hanji. Hanji pun mengangguk kemudian pamit pergi ke tempat lain.

(Name) duduk di pinggir tembok raksasa yg sudah mengurung manusia selama 100 tahun lamanya. Angin berhembus pelan menerpa wajah cantik yg terlihat sendu, seolah mengerti kalau (Name) sedang kacau.

"Kapten"

Merasa di panggil, (Name) menoleh dan berbalik. Albert memanggilnya.

"Ada apa, Albert?" Tanya (Name) sambil bangkit dari duduknya.

"Ada prajurit dari regu Hanji mencari anda" ucap Albert sopan. (Name) menatap malas melihat sikap Albert.

'Pencitraan doang, aslinya kayak reog mulu kalo udah ngumpul' batin (Name)

"Ooh, baiklah. Dimana orangnya?" Tanya (Name) pencitraan juga.

"Di sana Kapten, akan saya antar" Ucap Albert kemudian meminta (Name) agar mengikutinya.

"Hei, Hiro. Kau bilang kau mencari Kapten (Name)" Panggil Albert kepada seorang prajurit bersurai hitam yg ada di sebelah Hanji.

"Tunggu sebentar, Albert san" Sahut orang yg Albert panggil Hiro.

Tak berapa lama, prajurit bersurai hitam itu berbalik dan menghampiri Albert juga (Name).

"Perkenalkan, nama saya Hiroyuki Manabu, dari Distrik Calaness" Hiro memperkenalkan dirinya begitu berdiri di depan (Name) dan Albert.

"Aku baru pertama melihatmu, kau prajurit baru?" tanya (Name) sedikit heran. Hiro menggeleng pelan.

"Saya prajurit angkatan 99 Pelatihan Timur" Jawab Hiro tenang.

"Baiklah, akan ku ingat. Jadi, ada perlu apa kau mencari ku?" Tanya (Name).

"Saya--"

"Bicara santai saja, aku tidak menyuruhmu berbicara formal" Kalimat khas (Name) kalau ada yg berbicara formal kepadanya di luar markas.

Dragon Knight [SnK x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang