BismillahirrahmanirrahimPagi-pagi...
Seperti biasa mereka Siap-siap untuk ngamen, Tetapi gerobak dangdutnya gak ada, Mereka sangatlah kaget gerobak dangdut yang biasa mereka Pake untuk ngamen Hilang.
Sebenarnya Gerobak itu dibawa sama Valen, Karena menjadi pengamen gerobak dangdut idenya dari Valen, Jadi Valen membawa gerobak dangdut itu.
"Eby kau taro gerobak dimana semalam?" Teriak Hasby bertanya kepada Eby yang berada di dalam rumah.
"Di tempat biasa lah" Ucap Eby keluar.
Setelah keluar dari rumah, Eby pun bingung Gerobaknya gak ada.
"Lah, Kok gak ada sih, Aku taro disini loh semalam" Ucap Eby kebingungan.
Tapi mereka sangatlah yakin bahwa gerobak itu dibawa sama Valen.
"Jangan-jangan dibawa sama Bang Valen lagi" Ucap Hasby.
"Bisa jadi sih, Yaudah kita nyusul deh" Ucap Eby mau nyusul Valen.
Tiba-tiba Farel keluar dan Ngasih tahu Eby dan Hasby bahwa semua barang-barang Valen di lemari gak ada.
"Mas...tunggu sebentar ini penting, Tadi Aku kan mau ambil baju, Pas Aku buka lemari, Baju-bajunya Bang Valen gak ada" Ucap Farel ngasih tahu Hasby dan Eby.
"Gak ada, Serius Kamu?" Tanya Eby kepada Farel.
"Iya Mas Aku Serius"
"Tunggu-tunggu...Kalo Pakaian Bang Valen gak ada, berarti Bang Valen minggat dong?" Ucap Hasby.
"Bang Valen kok gitu sih, Emang segitu kesalnya ya sama kita, Sehingga Dia jadi minggat dari rumah seperti ini" Ucap Eby gak habis pikir sama Valen.
"Gimana kalo kita susul Dia guys, Dia gak bakal jauh kok dari tempat tinggal kita yang dulu" Ucap Hasby.
Mereka pun pergi ke tempat tinggal mereka yang dulu untuk mencari Valen yang minggat dari Rumah, Tetapi sangat disayangkan Valen tidak ada disana, Valen sudah pergi jauh, Mereka pun bertanya-tanya kepada Pengamen yang ada disana.
"Hallo Dek, Permisi, Kami mau tanya, apakah adek Melihat pengamen gerobak, tingginya sama kayak Kakak ini" Tunjuk Hasby kepada Eby.
"Mohon maaf kak, Kami gak liat ada pengamen gerobak lewat sini" Jawab Pengamen Jalanan itu.
"Yaudah Kalau gitu terima kasih ya" Hasby berterima kasih kepada pengamen itu.
"Kita cari Bang Valen kemana lagi dong guys" Hasby udah lelah mencari Valen yang gak ketemu.
"Sudahlah! Kita pulang aja, Semoga aja Bang Valen pulang ke rumah" Ucap Eby.
"Yang Namanya minggat emang bakal balik lagi ke rumah, Nggak lah, Ngapain Dia ngamen bawa pakaian segala, Mau lelang baju?" Ucap Hasby menjawab Eby.
"Yaudah deh Ayo kita pulang" Eby mengajak Pulang.
Mereka pun pulang lagi ke rumah.
Valen sangatlah jauh dari rumah, Rencananya Valen akan mencari tempat tinggal yang sama seperti dulu yaitu tinggal disebuah kolong jembatan, Valen sangatlah marah sama Saudaranya begitupun Nyak sama Babeh yang gak berpihak kepadanya.
"Untuk apa Aku punya Orang tua angkat, Kalau mereka selalu gak adil sama Aku, Keputusan ini adalah yang terbaik, Gapapa Aku tinggal di kolong jembatan, Asalkan hidup Aku gak ada beban" Ucap Valen dalam hati dengan sangat kesal sambil dorong gerobak dangdut itu.
Di jalan, Valen bertemu sama seorang model yang dulu menolong Valen dan Saudaranya di pasar malam pas digangguin sama Preman, Dia adalah Rahm, Seorang model yang lagi nungguin grab untuk pemotretan di studio.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERDENDANG DA 5
Teen FictionMenceritakan seorang penyanyi gerobak yang Cita-citanya ingin menjadi penyanyi dangdut terkenal.