B-10

245 46 6
                                    


Bismillahirrahmanirrahim

Di rumah Afan...

Pagi itu Papinya Afan Siap-siap mau berangkat ke luar kota untuk bekerja disana, Papinya Afan pun memanggil Afan keluar kamarnya "Afannn!" Afan pun keluar dari kamarnya dengan muka ketus kepada Papinya.

"Ada apa?" Ucap Afan dengan cuek kepada Papinya.

"Jadi gini, Papi ada kerjaan di luar kota selama 1 bulan.." Ucap Papinya.

"Baguslah, Afan jadi bebas dari penjara Papi" Ucap Afan dengan memotong omongan Papinya.

"Kamu masih marah sama Papi?" Tanya Papinya.

"Iya Masih, Semoga aja Papi kerja disana Lama ya, Biar Afan hidupnya Bebas seperti dulu" Ucap Afan dengan jutek pada Papinya.

Afan pun meninggalkan Papinya ke kamar dan Papinya sangat gak habis pikir sama Afan Karena sikap Afan berubah dan menurut Papinya Afan berubah semenjak berteman sama Pengamen.

Pagi-pagi...

Mereka sudah bersiap untuk jualan keripik dangdut itu, Tak lupa mereka pamit dulu kepada Nyak sama Babeh.

"Nyak, Beh Kami pamit ya" Ucap Mereka pamit kepada Nyak sama Babeh.

"Iya, Kalian yang semangat ya Jualan keripiknya" Ucap Nyak nyemangatin mereka.

"Siap nyak"

"Mas Hasby, Mas Eby, Kalian dong yang bawa, Masa Farel yang bawa, banyak lagi keripiknya" Ucap Farel keberatan membawa keripiknya.

"Emang seberapa berat sih membawa keripik segitu, Ribet banget kau Rel, Yaudah Eby bawa Keripiknya" Ucap Hasby gak habis Pikir sama Farel dan Nyuruh Eby untuk membawa Keripiknya.

"Kenapa gak Kau aja yang bawa, Kau yang jawab Farel, Kok suruh Aku yang bawa" Ucap Eby Sensi kepada Hasby.

"Yaudah nanti gantian sama Aku sensi banget kau jadi orang" Jawab Hasby.

Eby pun dengan terpaksa membawa keripik itu, Mereka pun berangkat Jualan keripiknya di sepanjang jalan seperti biasa mereka bernyanyi-nyanyi dengan lagu yang berjudul Ini dangdut.

Dan lagi-lagi Keripik Mereka diserbu semua orang sampai mereka sibuk menjual keripik itu, dan Keripik mereka pun Habis.

"Gak nyangka deh bisa cepat habis, belum juga Nyampe pasar udah habis aja" Ucap Farel.

"Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan untuk kita" Ucap Eby bersyukur karena Keripiknya habis.

Mereka pun langsung pergi ke jalan Ketapang untuk mencari Valen yang minggat dari rumah.

Mereka pun nyari ke kolong jembatan yang berada di jalan Ketapang itu, Mereka bertanya-tanya kepada pengamen jalanan yang ada di kolong jembatan dan Akhirnya mereka tahu dan pernah melihat Valen disana.

"Hallo Dek, Kami mau tanya, Adek Pernah Melihat Pengamen gerobak dangdut gak,Dia Cowok, dan badannya agak gemuk?" Tanya Hasby kepada Pengamen jalanan itu.

"Ouh iya Kak ada, Dia baru dua malam tidur disini, Tapi sekarang Dia udah pergi ngamen" Ucap Pengamen jalanan itu.

"Kalo boleh tahu, Dia ngamennya suka dimana Dek?" Tanya Eby kepada pengamen itu.

"Kalo itu Aku gak tahu Kak, Soalnya Aku gak kenal juga sama Dia" Ucap Pengamen jalanan itu.

"Ouh kalau gitu Terimakasih dek!" Mereka berterima kasih kepada Pengamen itu karena kasih tahu mereka.

"Sama-sama Kak"

Mereka pun mencari ke tempat-tempat yang agak rame, Mereka yakin kalo di tempat yang rame Valen bakalan ngamen disana.

BERDENDANG DA 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang