[35] Pulang Ke Sakura

635 51 3
                                    

Hari ini tepat hari terakhir Sasuke menjalani perawatan di rumah sakit setelah 8 bulan lamanya.

Mukjizat datang dari Tuhan untuk kesembuhannya sehingga pengobatan yang ia tempuh selama ini dapat terbilang cukup cepat. Karena perkiraan dokter sebelumnya, perawatan jalan Sasuke bisa memakan waktu hingga 1 tahun lamanya.

Lamanya perawatan yang dialami Sasuke tentunya dipengaruhi oleh kondisi tubuhnya, dimana pada minggu-minggu awal ia bangun, ia bahkan tidak bisa menggerakkan kakinya sama sekali. Pergerakan tangannya pun masih sangat lambat karena tubuhnya yang tidak merespon dengan baik. Bahkan pandangannya masih cukup kabur di beberapa saat.

Tubuh Sasuke terlihat lumpuh dalam beberapa minggu, sekalipun ia sudah dapat bangun dan berbicara banyak kata kembali. Karena bagaimanapun ia pernah tidak sadarkan diri selama 1 tahun 29 hari, yang dimana hal tersebut membuat otot-otot di tubuhnya menjadi tidak baik sehingga menghambat pergerakan.

Syukurlah memori ingatannya baik-baik saja, ia tidak melupakan apapun, kecuali ketika ia sudah tergeletak jatuh pingsan setelah tembakan terakhir di tubuhnya. Dan setelah itu, tak ada lagi ingatan yang terekam di otaknya.

Namun atas pikiran positif Sasuke yang merasa selalu ingin cepat sembuh dan pulih kembali, memunculkan dorongan sugesti yang baik pada kesembuhannya pula.

Dan ketekunannya untuk kembali memulai hidup seperti belajar berjalan hingga memperbanyak mengonsumsi obat serta buah dan sayuran yang bermanfaat untuk kesembuhannya, faktanya benar-benar membuahkan hasil yang baik pada kondisi tubuhnya.

Karena bagaimanapun, semua yang ia lakukan adalah demi Sakura.

Ya, hanya Sakura satu-satunya alasan.

Memikirkan gadis bersurai merah muda itu selalu membuat hati Sasuke menghangat. Reflek ia tersenyum tipis. Merasa senang.

Ah, dia baru mengingat pikirannya tadi. Sakura bukan lagi seorang gadis...

Karena bagaimanapun ia sudah pernah melakukan-

"Sasuke!"

Sasuke sedikit tersentak kala kedatangan Sakura secara tiba-tiba yang sebelumnya tidak ia sadari.

"Kau melamun ya?"

"Tidak."

Sakura memincingkan matanya, tersenyum geli. "Tapi tadi kau terlihat tersenyum sambil melamun."

"Tidak."

"Kau sedang memikirkanku ya?"

"Tidak."

"Tidak apa?"

Sasuke menatap bingung Sakura.

"Tidak salah lagi?"

Sasuke buru-buru membuang wajah. Tampak malu karena tebakan Sakura memang benar. "Tidak." Dan hanya itu jawaban yang bisa diberikannya.

Kini Sakura tertawa. Merasa gemas. Sikap Sasuke walau sudah banyak perubahan, tapi untuk hal merespon godaannya masih sama saja seperti beberapa tahun silam.

Jawabannya masih tidak-tidak-tidak atau hn-hn-hn.

Ciri khas Sasuke sekali.

Kini Sakura tersenyum manis, membuat Sasuke terpana sejenak. "Kenapa tersenyum?"

"Karena kamu akan segera pulang." Jawab Sakura dengan semangat. "Selamat pulang dan selamat datang di rumah, Sasuke."

Sakura's Story 1.29 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang