I."Kenalan"

258 12 0
                                    

Di sebuah kos yang berada di pinggiran jalan ada seorang anak berandalan,Ya dia adalah Daniel. Seorang siswa nakal yang terkenal di sekolah nya.
"Woi!ayo berangkat lama bener lu semua"Teriak temannya Stefanus.

"Bentar buku gw ngilang ntah Kemana"kata temannya lagi Lerry.

Yap Mereka berdua adalah teman sekos nya Daniel.Mereka bertiga berteman baik sejak awal masuk SMA.
Sering bertengkar?iya sering
Sering akur?iya sering
Sering kehilangan baju?iya sering
Sering kehilangan celana dalam?ya sering banget.

Waktu sudah berlalu pukul 8 tepat dan mereka baru saja sampai sementara sudah 20 menitan bel sudah berbunyi.

"Oi!Yang nama bapaknya Yanto!"teriak Daniel.

"Apa anj ga sopan lu sama bapak gw"kesal Stefanus mendengar nama ayahnya dipanggil begitu.

"Tangkap tas gw susah manjat nih pagar"

"Emang apaan dah isi tas lu sampai manjat pagar aja kayak emak yang lagi bunting"

"Kondom"ucap Daniel

Karena gerbang sekolah sudah ditutup 20 menit yang lalu,terpaksa mereka memanjat gerbang untuk masuk ke dalam.
Beberapa menit berlalu mereka pun berhasil masuk,Lerry yang lari sekencang mungkin agar tidak terlihat oleh satpam meninggalkan kedua temannya.
"Itu tuh teman lu main lari aja"
"Bukan teman gw"

Setibanya di kelas mereka berpencar,walaupun berteman bukan berarti mereka sekelas ye.
Stefanus berada di kelas B,Lerry berada di kelas A,dan Daniel di kelas A bersama dengan Lerry.

Sewaktu masuk ke ruang kelas mereka sempat dihukum oleh guru karena keterlambatan mereka.

Hukuman?
Hal itu sudah biasa untuk seorang daniel.

Bel pun berdering menandakan istirahat...

Mereka bertiga berada di kantin, untuk apa?ya tentu aja makan mereka belum makan sejak tadi pagi.

"Pudi(nama bapak Lerry),lu tau anak kelas 12 B ga?"tanya Stefanus ke Lerry.

"Tau,Napa?"

"Njir sexy cuy bohay apalagi lu tau kagak pas pelajaran olahraga beuhhh mantap"

"Sexy apaan payudara sebesar gaban begitu lama lama meletus tuh karena kebanyakan gerak saat olahraga"seru Daniel yang baru saja datang membawa mangkok berisikan mie ayam.

"Nyambung ae lu"sambung Stefanus

PRANGG!!

Semua siswa di kantin melihat kearah bunyi itu berasal.

"Ma..maaf aku ga sengaja"

"Ha!ga sengaja?lu ga lihat apa baju gw kotor begini"

"Ma..maaf ga sengaja tadi aku.."

"APA!TADI AKU APA!GW GA MAU TAU POKOKNYA LU HARUS BERSIHIN NIH PAKAIAN GW"

"A..aku maaf"

"Maaf maaf maaf emang kata itu aja yang bisa lu ucapin dasar.."sebelum menyelesaikan perkataan nya siswi itu menyadari sesuatu kalau..

Lelaki itu buta

"Hehh lu buta ya?pantasan nabrak orang haha ga guna banget ya jadi orang kayak lu"

Siswi itu mengangkat jari nya dan membuat angka dua pada jarinya

"Ini berapa?"

"A..anu aku"

"Gatau ya?haha kalau ini berapa"

Siswa buta itu sangat ingin menangis karena perlakuan yang siswi itu lakukan Dia pun melangkah menjauh dari siswi itu tetapi saat dia ingin pergi meninggalkan siswi itu Ia dihalangin oleh seseorang,Ya dia Daniel.

"Siapa?"

"Lu diam aja di perlakuin kayak gitu?ayo hadap ke dia"Daniel memegang bahu siswa itu dan menghadapkan nya ke arah siswi itu.

"Ayo bilang sesuatu"

"Bilang..bilang apa?aku ga tau"

"Hahhh...Woi cewek lu bisa aja ngejekin orang tapi lihat diri lu dulu udah sempurna ga?lihat itu dada lu kecil bener"tunjuk Daniel ke arah dada nya

"Hah!apa apaan kau"siswi itu langsung saja menutupi kedua dada nya dan langsung pergi begitu saja.

"Itu aja langsung nangis,gadis bego"kata Daniel

Daniel langsung menatap ke arah siswa itu dan menyadari sesuatu

"Lu buta?"
"Iya aku buta"

"Pantasan"Daniel diam sejenak sambil memikirkan sesuatu
"Nama lu siapa?"

"Je..jeren,kenapa ya?"

"Nanya doang,gw Daniel kalau lu butuh bantuan tinggal panggil gw aja"senyum Daniel ke arah jeren

"Ah engga perlu gw bisa.."

"Gw ulangin sekali lagi gw Daniel kalau lu butuh bantuan tinggal panggil gw aja"

"Anu..engga perlu aku bisa kok.."

"Gw ulangin sekali lagi nama gw Daniel kalau butuh bantuan tinggal panggil gw aja"

"Ee..tapi"

"Nama gw Daniel kalau lu.."

"Iya iya iya baiklah jangan diteruskan,Terima kasih atas tawarannya"

"Nah gitu dong,sip mau gw antar ke kelas lu?"

"Engga perlu aku bisa kok.."

"Perlu gw ulangin lagi?"

"Iya deh ayo"

Daniel memegang bahu jeren sambil menuntunnya ke arah kelasnya.



........










Aneh ya?maaf ya kalau aneh TwT













Life with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang