Sudah terjadi

36 1 0
                                    


....

Fanus melumat bibir lerry dengan lembut
Mengecup berkali kali bibir nya.
Lerry mendorong bahu fanus pelan menghentikan kegiatan cium mereka.

"Fa-fanus apa yang kau laku.."

Fanus tidak memberikan kesempatan sedikit pun untuk lerry berbicara dia langsung saja kembali mencium bibir lerry dengan nikmat, jarak di antara mereka sangat dekat menyentuh satu sama lain kedua zakar mereka, fanus menggesek gesekan kepunyaan nya ke milik lerry.

Sekali lagi lerry mendorong fanus

"Fanus apa yang kau lakukan, menyingkirlah"

Lerry sedikit menjauh tetapi fanus malah menarik pinggang rampingnya, mencium leher lerry sambil menjilat nya.

"Ughh fan, gelii"

Fanus menatap wajah lerry, matanya sayu deruh nafas fanus tidak beraturan seperti seseorng yang ingin menerkam si mungil Yang ada di depannya ini sekarang. Lerry yang melihat keanehan fanus ini memberontak ingin melarikan diri tetapi nihil badannya dikekang erat oleh si dominan.

"Fann..gua mohon.."

"Maaf ler, apapun yang terjadi gua akan tanggung jawab"

"Apa maksud lu.."

Fanus kembali mencium cium leher fanus, melumat lehernya memberikan tanda merah disana, Ia membuka pakaian yang dipakai oleh lerry menampakan kedua puting bewarna merah muda membuat fanus menjadi jadi.(jadi siluman ular sshh sshh 🐍)

Segera dia menjilati puting tersebut serta mengemut puting lerry memainkan puting satunya lagi dengan kuat sehingga puting itu membengkak.

"Aa-ahh fann sakit egnhh-"

Fanus melepaskan emutannya menggendong lerry ke atas kasur menopang kepala lerry sembari melumat lidah yang berada didalam mulut lerry memberikan akses untuk saling menukar saliva mereka berdua.

Lerry yang sudah terangsang saat ini tidak bisa berbuat apa apa lagi, dia sudah mengikuti kemauan fanus.

Fanus membuka celana lerry terpampang jelas penis mungil si sub yang sangat menggemaskan menurutnya.

"Menggemaskan, gw suka " ucap fanus memainkan penis mungil lerry.

"Emnhh fann~"

"Nanti gw masukin ya ler"

Lerry menggeleng dengan cepat.
Fanus tersenyum melihat itu.

Fanus kembali mendekat kan wajahnya menggigit telinga lerry yang memerah saat ini.

"Maaf kayaknya gw ga bisa hentikan sampai disini doang"

(Ya iyalah kan udah sange, apapun bisa terjadi)







Skip...

Daniel sedang berjalan jalan di vila saat ini mencari ruangan fanus dan lerry, dari tadi kedua dari mereka tidak nampak batang hidung nya jadi Daniel segera mencari mereka.

Jeren? Dia sedang berada di ruangannya, jeren sangat kecapean sehingga Daniel membawa nya dan menidurkannya disana.

Daniel melewati beberapa pintu dari villa yang mereka tempati sekarang, tapi saat dia melewati salah satu pintu...

"Anghhh ahhh mhnn aa-ahh"

Daniel memberhentikan langkahnya, melihat ke arah pintu itu.

"Apa yang gw dengerin tadi?"

Daniel semakin mendekat menguping dari luar pintu itu.

"Sshh lerr, sempith"

"Emnhh aa-ahh fanus sakitthh~sakithh egn-nh~"

Daniel menjauhkan telinga nya matanya berkedip beberapa kali shock akan mendengar desahan tadi.
Mengernyitkan kedua alisnya Dia menutup mulutnya dengan tangannya tidak percaya hal ini bisa terjadi.

"Gw lagi engga mimpi kan?"

....

Disinilah Sekarang Daniel sedang berdiri di balkon menghirup udara malam yang di bumbui nafas nafas berbau masyarakat disana.

Menghisap Vape yang dia pegang dari tadi lalu menghembuskan nya ke udara.

"Hahh.."

Puk

Datang seorang bapak bapak dengan kaus kutang bewarna pink, memilki perut yang gendut sampai sampai kaus kutang  nya tidak muat ke badannya yang brojon itu. Begitu juga hiasan hiasan geli di sekitaran atas bibirnya (kumis) menepuk pundak Daniel sekarang ini.

"Pak?engga tidur pak?"

Namanya pak Alman, seorang guru biologi yang sangat dibenci oleh Daniel, tapi ya engga mungkin kan Daniel langsung menampakan rasa kebencian nya itu terang terangan.

Bisa bisa kurang nilai ntar, apalagi kagak bisa naik kelas. Gabisa nikahin jeren dong kalau gitu.

"Kamu kenapa berdiri malam malam disini, sana masuk" suruh pak Alman itu.

"Yaelah pak, menikmati pemandangan malam itu kan enak pak"

"Sok tau kamu, malah ngajar ngajarin saya "

Ini nihh yang buat Daniel kesal rasanya tak pengen Jambak noh rambut avatarnye, sekali tarik langsung mirip sama Dedy Corbuzier.

Botak

Tapi Daniel engga mau kalah tetap aja dia lawan si bapak.

"Yeuh daripada bapak keluar pakai kaus kutang pinky gitu, toel toel noh lagi perutnya, hati hati pak ketauhan istri bisa ditinggalin ntar, bapak buat ilpil istri pak"

"Istri saya sudah meninggal"

Mendengar itu Raut wajah Daniel seketika berubah jadi emot batu 🗿.

Tapi bukannya berhenti Daniel malah beri saran yang tidak boleh ditiru

"Maap pak, kalau gitu cari istri baru aja pak, walaupun wajah kayak monyet pelarian tapi uang melintir aman itu mah"

"KURANG AJAR KAMU YA, APA MAKSUD KAMU BILANG BEGITU HA!"

Lah Daniel malah bingung dikasih saran yang baik malah marah marah kagak jelas si bapak, guru aneh pikirnya

"E-eh iya pak Daniel masuk dulu"

Biar urusan selesai Daniel kabur dan menuju pintu ruangannya yang di tempati dengan jeren.

...

"Eugh.."

"Sudah bangun?"

Lerry menerjapkan beberapa kali matanya  layaknya anak kucing, dilihatnya ke hadapan fanus yang melihat nya sambil tersenyum manis bikin lerry salting melinting sendiri.

Fanus tersenyum lerry pun ikut tersenyum walupun hanya sedikit.

"Masih sakit?mau diperiksa lubang nya?"

PLAKKK

Satu tamparan meluncur keras ke pipi fanus.

"Sa..sakit ler"

"Ye lu nanya nanya begituan"

Lerry memalingkan pandangannya menarik selimut lalu menutupi semua tubuhnya ke dalam selimut.

"Hee..malu?" Tanya fanus kembali

Lerry menganggukkan kepalanya lucu

"Ciee..katanya kalau malu berarti mau titid lagi itu"

Tolol..sungguh tolol tapi mau gimana lagi itulah watak fanus pria berkulit Tan yang disukai banyak wanita.

Lerry yang sempat malu malu tadi seketika merubah mimik wajahnya menjadi datar memilih untuk membelakangi fanus , fanus yahh merasa di cueki begitu langsung memeluk badan lerry.

Mencium tengkuk lehernya beberapa kali dan mengusap ngusap perutnya.

"Gua mau bilang sesuatu"

"Apa?"

"Gua suka..."






















.....







....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Life with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang