XVIII.karena couplean

21 0 0
                                    

.
.
.

"Anak anak besok kita akan melakukan kegiatan rekreasi,bapak harap kalian menyiapkan barang yang ingin kalian bawa dan yang terpenting jangan lupa tolak angin untuk yang tukang muntah"

"SIAP PAKKK!!"

Daniel termenung di meja nya,dia memikirkan enak tidak kalau pergi rekreasi pakai baju couplean dengan Jeren biar siswa siswi lihat jika Jeren udah punya pasangan,supaya yang penyuka Jeren menyerah untuk mendapatkannya.

"Ler,woi ler"

Lerry yang mejanya tepat di sebelah kirinya Daniel langsung menyahut.

"Apaan?"

"Kira kira bagus ga ya kalau gua sama Jeren pakai baju couplean gitu,kan romantis gitu ler"

"Romantis pala lu,alay yang ada"

"Dih ler lu kagak tau emang trend trend baju couplean gitu"

"Ini kita rekreasi satu sekolah bukan nge date,lu mending tanya sama Jeren pasti tu anak bilangnya persis kayak gua,A L A Y"

Daniel termenung lagi,sepertinya benar perkataan Lerry,jeren adalah tipe orang yang tidak suka dengan hal hal seperti itu,terpaksa Daniel pergi biasa biasa aja asalkan bisa melindungi hello kitty nya a.k.a Jeren.

"Gua ke kelas Jeren dulu,lu ga sama fanus?"

"Bentar lagi dia kesini"

"Oke"

Daniel segera berjalan mengarah ke kelas Jeren,tetapi oh tetapi belum saja dia sampai Daniel melihat Jeren berbicara dengan seorang pria.

Daniel kenal dengan pria itu,Ia siswa yang pandai,berbakat di segala alat musik,terkenal juga diantara ciwi ciwi,grup penggemar siswa itu juga ada.

Daniel bersembunyi di balik dinding mendengar percakapan mereka.

"Jeren,kamu sibuk?"

"Tidak,ada apa?"jawab Jeren

"Bisa tidak kita makan bersama di kantin?"

"Maaf,ga bisa"

"Aha..ha..ha begitu ya"tertawa siswa itu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Apakah ada perlu lagi?"

"A-anu begini,besok mau tidak kau sebangku dengan ku di bis?"

"Maaf,aku sudah bersebangku dengan yang lain"

"Ha!dengan siapa?maksud ku sudah ada,siapa?"

"Itu bukan urusanmu,aku pergi dulu"

Sebelum pergi siswa itu dengan sempatnya memegang tangan jeren dan menarik nya mendekat.

Daniel yang melihat itu pun langsung menggertakan giginya geram dan jalan ke arah mereka berdua.

"Jeren sebenarnya aku menyukai mu,aku mohon bisa tidak aku.."

Belum saja dia menyelesaikan perkataannya Daniel datang dan menarik kembali Jeren ke pelukannya.

"Mau apa lu pegang pegang Jeren!"

"Da-Daniel?"

Siswa itu bingung siapa siswa ini datang datang langsung memeluk Jeren seakan akan Jeren itu punya dia.

"Seharusnya kamu yang harus dipertanyakan untuk apa Meluk Jeren kayak gitu"ucap siswa itu sambil meninggikan suaranya ke arah Daniel

"Dia punya gua,mau apa lu?"

"Daniel sudalah tidak perlu dilanjutkan sudah cukup"

"Tapi Jeren dia.."

Jeren menggegam tangan Daniel dan mengajaknya pergi dari tempat itu,bisa berabe nantinya kalau dibiarin.

Life with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang