XII.Rooftop

40 3 0
                                    

.
.
.

Lontaran itu malah membuat Jeren menangis terseduh seduh didalam dekapan Daniel,memeluknya dengan erat,lalu menganggukan kepala nya.

"Yes..i want"

Menjauhkan wajahnya dari pelukan Daniel dan mendongakan kepalanya,Sang dominan pun mengambil kecupan dari bibir nya sekejap dan melepaskan.

"Love u"ucap Daniel dengan tulus

"Too"

"Love u more"

"Umn..me too"

"Love u love u love u As big as the universe"

"Haha Daniel sudah hentikan,itu berlebihan"

Jeren tertawa mendengar tuturan kata Daniel yang melontarkan kata kata cinta terus menerus.

Baru aja pacaran langsung bucin yaelahh..

"Mau gua antar ke kelas lu?"

Ia menganggukan kepalanya,mengambil tongkat penuntunnya lalu menggegam tangan Daniel dengan erat.

Mengantar nya Sampai ke kelas dan menduduki nya di tempat duduknya dengan hati hati.
Saat Daniel masuk ke kelas jeren banyak murid di dalam itu melihat sinis ke arahnya mereka pun bergosip ke satu sama lain.

"Mengapa anak kelas rendah itu disini"

"Dia sama Jeren?genggaman pula itu kok bisa coba"

"Gw aja pengen dekat sama Jeren susah banget,sedangkan si berandalan itu haha yang benar saja "

"Bisa di buat cerita ini si bodoh dengan di pintar hahaha

"Ya ya kau benar,gw ga setuju mereka dekat seperti itu"

Daniel sebenarnya mendengarkan mereka tetapi dia bodo amat yang penting Sekarang ini dia lagi senang gembira terhura hura bisa berpacaran dengan Jeren.

"Daniel?"

"Ya kenapa?"

"Sebenarnya.."

"Ada apa?"

"Sebenarnya tadi sebelum kesini aku menyuruh bibi untuk membuat kan bekal untuk ku dan kamu,nanti.."

"Hem..nanti kenapa??"jawab daniel yang masih menunggu perkataan dari Jeren sambil tersenyum.

"Nanti istirahat mau makan bareng?aku tau kamu pasti belum makan"

WAHH begitu senang nya Daniel saat ini,senyum yang ia lontarkan menjadi senyuman lebar menampakan gigi nya.

"Boleh boleh nanti gw ke kelas lu"

Setelah itu Daniel pergi ke arah kelas nya,berjalan melompat lompat seperti anak gadis kesenangan.

Kembali ke kelas Jeren banyak murid disana aura yang tidak senang melihat kedekatan mereka berdua apalagi yang bernama vano.
Sebenarnya sudah lama siswa satu ini menyukai Jeren.

Life with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang