Cast : Kim Jong In
Im Yoon Hi (You)
Oh Sehun
Park Ji Woo
And Other Cast
Lenght : Chapter
Genre : School Life, Romance, Sad, Comedy
Note : Fanfic ini murni hasil imajinasi. Maaf typo bertebaran.~Happy Reading~
Angin menerpa dengan lembutnya, membuat dedaunan yang masih menyatu dengan pohonnya menari nari kecil. Langit sudah berubah menjadi orange gelap. Setiap lampu penerangan jalan pun hidup dengan sendirinya.
"Sudah jam setengah tujuh. Pantas saja" gumam seorang gadis setelah melirik arloji putih di tangan kirinya. Ia menggosok gosokan tangannya dan terlihat sedikit mengigil.
"Dingin sekali hari ini" ia terlihat tengah merogoh saku jacket hitam yang ia kenakan. Dan terlihat beberapa lembar uang.
"Masih ada sisa uang. Aku akan membelikannya satu buah hot chocolate" ujarnya sambil tersenyum.
Ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kedai hot chocolate pinggir jalan.***
Sebuah mobil sport merah melaju dengan kencangnya. Mobil itu membelah jalan kota Seoul dengan kecepatan tinggi.
Laki-laki yang mengendarainya terlihat depresi. Ia mengacak-ngacak rambutnya tanpa memperhatikan jalanan didepan.
"Apa yang kurang dalam diriku Jung Soo Jung. Kau bahkan menolak pernyataan cintaku didepan umum. Kau bahkan lebih memilih Myungsoo yang tak sebanding denganku. Arghhhhh..." Teriak laki laki itu sekencang mungkin.
Tanpa ia sadari sebuah truck besar tepat berada tak jauh dari hadapannya. Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan
BRAKKK...
Seketika dunia menjadi gelap.***
Gadis itu telah mendapatkan hot chocolate yang diinginkan. Ia tersenyum senang, tanpa pikir panjang ia pun langsung menyeruput hot chocolate itu secara perlahan.
"Huaa...mashitaa" ia pun mulai melanjutkan perjalanannya menuju istana kecil yang sudah dua tahun ini menjadi tempatnya berteduh, melindunginya dari sengatan matahari dan derasnya hujan.
BRAKKK...
Sebuah suara membuatnya seketika terpaku diam membisu. Ia tak langsung mencari asal suara itu. Tiba-tiba ia mengingat dimana dua tahun yang lalu kedua orang tuanya tertabrak mobil saat hendak menghampirinya di sebuah kafe mahal karena gadis itu tengah frustasi ditinggal oleh kekasihnya dulu.
"Andai saja appa dan eomma tak menyebrangi jalan itu dan tetap diam dimobil" gumamnya, tanpa ia sadari setetes air mata mulai jatuh membasahi pipinya.
"Aku benci kecelakaan, aku tak mau ada korban lagi" ia pun bergegas menuju TKP.
Ia menerobos kerumunan orang orang yang hanya menatap korban kecelakaan.
Mata gadis itu pun tertuju pada sosok laki laki yang berlumuran darah didalam mobil sport yang bentuknya sudah hancur di bagian depan. Hot Chocolatenya jatuh seketika. Tangannya gemetar hebat.
"Jo ... jong in sunbae" gumamnya. Ia tak mengeluarkan air mata sama sekali. Ia hanya kaget siapa yang tengah menjadi korban kecelakaan.
"Apa yang kalian lakukan, Cepat telfon ambulan. Kalian ingin satu nyawa hilang hari ini" teriak gadis itu.
Ia hanya bisa menatap nanar sunbae yang sangat populer disekolahnya. Sedangkan dia, dia hanya seorang siswi polos yang sangat jauh dari kata terkenal.
Tak berselang lama ambulan pun tiba. Gadis itu ikut didalamnya. Bukannya bermaksud apa apa. Hanya saja petugas ambulan mengatakan bahwa harus ada satu wali yang turut mengantar.***
Pagi hari telah tiba. Salah satu SMA bergengsi di Korea Selatan pun telah ramai diisi oleh siswa siswinya. Mereka tampak berbincang bincang dengan kelompok masing-masing.
Hingga akhirnya tiga buah mobil sport mengalihkan seluruh perhatian mereka.
"Kyaa mereka telah tiba" pekik seorang siswi dengan suara centilnya
"Apakah aku sudah cantik" tanya siswi lain pada temannya sambil membenarkan rambut.
"Joon Myeon sunbae tampan sekali" ujar siswi lainnya lagi sambil menatap ke arah lima laki-laki yang baru saja keluar dari mobil sportnya.
"Tunggu kenapa mereka berlima biasanya kan berenam. Where is Jong In?" Siswi yang peka dengan kehadiran idola sekolahnya yang tak lengkap itu mulai bertanya-tanya.
Seluruh siswi saling berbisik-bisik saat kelima laki-laki tampan itu melewati lorong sekolah.
"YA!!! Chanyeol sunbae STOP" seorang siswi bernama Kyung Ji dengan rambutnya yang tergerai memberanikan diri menyetop Chanyeol dan pastinya yang lain ikut berhenti karena Chanyeol lah yang berjalan paling depan. Seluruh pasang mata kini beralih menatap Kyung Ji.
"Wae?" Tanya Chanyeol dingin
"Dimana Jong In sunbae?" Tanya Kyung Ji santai
"Kami saja tidak tahu, dia tak ada kabar dari kemarin sore" sahut Chanyeol dan berlalu pergi diikuti yang lainnya.
"YA!! Bagaimana kalian ini, keadaan teman sendiri saja tidak tahu" omel Kyung Ji. Chanyeol dan yang lainnyapun pura pura tak menghiraukan dan tetap berjalan.***
Jam sekolah telah usai dan hari sudah mulai sore, siswa dan siswipun mulai pulang secara teratur. Tidak dengan gadis berkaca mata dengan style tomboynya itu. Ia masih tetap tinggal disekolah, namun ia memilij bangku taman sekolah sebagai tempatnya menyendiri.
"Kemana anak itu, kenapa tidak ada kabar sama sekali" gumamnya dengan tatapan mata lurus kedepan seakan berfikir keras
"Panggilan dariku pun tak diangkat apalagi pesan singkat yang aku kirim" lanjutnya.
Tatapan matanyapun mulai menyusuri halaman sekolah yang sudah sangat sepi. Namun masih ada beberapa petugas kebersihan disana.
"Sekolah ini besar juga" gumamnya
"Pabbo, sekolah ini kan memang sekolah terbesar dinegeri ini" ia merutuki kebodohannya dan tertawa kecil.
"Sudahlah lebih baik aku pulang" ujarnya lalu beranjak bangun dan berjalan. Gadis itu berjalan sangat pelan. Hingga seseorang menabraknya. Bukan. Dialah yang menabrak orang tersebut
BRUKKK...
Oke Part 1 Finish.
Ayoo siapa gadis yang nolong si Jong In. Wkaka tebak dulu deh.Tunggu Part selanjutnya ya. Tolong saran. Thanks Juseyo ^^