Ji woo terdiam. Ia mulai mencerna kata kata yang diucapkan Sehun sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya...MWO?! Apa maksudnya?!!!
***
Chan Young seperti biasa pergi ke club malam untuk menemui teman-temannya juga pelanggannya. Ia tampil cantik seperti biasa dengan balutan mini dress berwarna hitam.
Ia tampak memakirkan mobilnya ditempat parkir mobil. Asal kalian tahu, sebenarnya Chan Young belum cukup umur untuk mengendarai mobil. Karena dia masih ada ditingkat satu SMA.
Chan Young berjalan dengan elegan menuju pintu masuk club. Sampai seseorang mencegat tangannya.Chan Young pun menoleh, mencari tau siapa pemilik tangan yang mencegatnya.
"K..kau?" Ucap Chan Young terbata-bata.
"Untuk apa kau disini? Apa kau mengikutiku?" Tanya Chan Young kemudian.
"Cihh, terlalu percaya diri. Aku tak sengaja lewat dan melihatmu menuju club ini. Jadi aku kesini untuk memastikan"
"Hei! Kau kira ini masih disekolah. Sudah pergi sana jangan menggangu acaraku. Jika kau ingin menghukumku lagi, hukum saja besok" sungut Chan Young dan beranjak pergi.
Namun Joon Myeon yang tak lain orang yang mencegat Chan Young tadi berhasil mencegatnya lagi.
"YA!!! Ada apa Kim Joon Myeon?! Kau menggangu acaraku" bentak Chan Young kesal.
"Apa kau seorang pelacur?" Tanya Joon Myeon berbisik ditelinga Chan Young dan itu berhasil membuat Chan Young geli.
"Menurutmu?" Tanya Chan Young balik.
"Sudah kukatakan cepat pergi. Kau benar benar menggangu!" teriak Chan Young dan mengundang perhatian orang orang sekitar.
Ya, Joon Myeon berlalu pergi namun dengan Chan Young dibelakangnya. Ia menarik Chan Young masuk menuju mobilnya.
"Kenapa kau mengajakku masuk kemobilmu?!"
"Aku tak akan membiarkan yeoja dibawah umur sepertimu jadi seorang pelacur. Kau harus ingat hidupmu masih panjang dan kau harus mempertanggung jawabkan masa depanmu Chan Young-ssi." Bentak Joon Myeon. Chan Young terdiam sejenak.
"Kau memperdulikanku?" Tanya Chan Young pelan. Entah kenapa raut wajahnya tiba tiba berubah.
"Bahkan orang tuaku saja tak memperdulikanku sedikitpun. Dia hanya memperdulikan pekerjaan yang tak ada habis habisnya itu. Bahkan aku tak pernah bertemu dengan merek sebulan terakhir ini. Hahaha" Chan Young tertawa miris.
Kurasa anak ini baik. Hanya saja faktor keluarga yang membuatnya begini, gumam Joon Myeon sambil menatap Chan Young yang tengah tertawa.
Joon Myeon yang merasakan ada perubahan atmosfer disini. Segera mengalihkan perhatiannya.
"Dimana rumahmu?" Tanya Joon Myeon.
"Untuk apa kau menanyai alamat rumahku?" Tanya Chan Young balik
"Lebih baik jam segini kau beristirahat dirumah. Dari pada kau harus bermain diclub itu" sahut Joom Myeon tanpa menoleh sedikitpun
"Aku benci rumahku. Aku tak ingin balik kerumah!" Ujar Chan Young sakartis.
"Baiklah..." Joon Myeon melajukan mobilnya dengan cepat. Chan Young hanya melongo menatapnya. Kebiasaan buruk."YA!!! Kau mau membawaku kemana?!"
"Diam! Yang pasti tempat yang aman. Dan kau bisa menginap sehari disana"