Part 22

1.8K 125 1
                                    

Mulai hari ini Yoon Hi berstatus sebagai istri sah Kim Jong In. Ia bahkan belum mempercayai hal itu. Walaupun mereka sudah menikah tetap saja kamar mereka berbeda karena belum waktunya.

Hari ini weekend, kebetulan Tuan dan Nyonya Kim sedang tak ada dirumah. Jadi tinggal Jong In, Yoon Hi dan beberapa pembantu. Yoon Hi memilih untuk diam dirumah sambil mengasah kemampuannya dalam memasak dibantu oleh bibi Jung yang kebetulan bertugas memasak hari ini. Yoon Hi terlihat nampak antusias. Jong In yang sudah sedari tadi bangunpun hanya bisa memperhatikan istrinya dari sofa ruang tamu, karena ia tak ingin mengganggu aktivitas istrinya itu.

"Oppa makanan sudah siap!" Seru Yoon Hi. Jong In tersenyum dan beranjak bangun dari sofa menuju ruang makan.

"Aku membuat ini semua dibantu bibi Jung, semoga kau suka"ujar Yoon Hi dengan senyum mengembang diwajahnya. Jong In terus memperhatikan gerak gerik Yoon Hi yang mempersiapkan semuanya. Ia benar benar merasa seperti seorang suami sesungguhnya sekarang.

"Cha selesai! Mari kita makan" seru Yoon Hi. Mereka berdua pun makan dengan lahapnya.

"Kita libur selama satu bulan lamanya, akan sangat membosankan huh" keluh Yoon Hi disela sela sarapan.

"Bukankah akan ada banyak waktu untuk kita selalu bersama" sahut Jong In dengan kekehan kecilnya.

"Aish, lanjutkan acara makan ini" ujar Yoon Hi.

Seusai sarapan mereka memilih untuk berjemur diri dihalaman belakang yang kebetulan menghadap ke arah timur matahari. Mereka benar benar terlihat seperti turis yang sedang menikmati liburan.

"Matahari pagi memang benar benar hangat! Aku menyukainya" ujar Yoon Hi sembari membenarkan sedikit letak kaca mata hitamnya.

"Oppa, seusai berjemur nanti aku ingin bertanya sesuatu. Apakah boleh?" Tanya Yoon Hi.

"Tentu chagiya, kenapa tidak" sahut Jong In, ia turut ikut menikmati sinar matahari pagi yang benar benar membuat kulitnya hangat.

***

Ji Woo, Ah Ra, Chan Young dan Kyung Ji menghabisi weekend ini di Lotte World. Awalnya Kyung Ji menolak ajakan teman temannya itu, karena menurutnya ia tak pantas berteman dengan mereka karena sudah banyak kejahatan yang ia lakukan. Namun Ji Woo bersikeras memaksa Kyung Ji agar ia turut ikut.

"Huaa cuaca sangat mendukung!" Seru Ji Woo.

"Hei! Tidakah kita aja Yoon Hi juga?" Tanya Chan Young.

"Ya! Chanyoung biarkan pengantin muda itu menghabiskan waktu bersama" sungut Ah Ra.

"Aish arraseo"

"Kyung Ji-ya kenapa kau diam saja. Berbicaralah" ujar Ah Ra.

"Ani .. Aku bingung, iya bingung mau berbicara apa pada kalian. Dan aku malu. Malu dengan perbuatanku selama ini" kata Kyung Ji, ia menunduk malu.

"Masih ada banyak waktu untuk merubah sikapmu itu Kyung Ji, mulai lah dari sekarang" ujar Ji Woo bijak, ia tersenyum kearah Kyung Ji.

"Ne, kami akan membantumu!" Seru Ah Ra.

"Arraseo, kajja!"

***

Kini keempat laki laki itu berkumpul dengan beberapa berkas berkas pendaftaran. Mereka nampak frustasi namun tidak untuk laki laki jangkung. Chanyeol. Ya dia terlihat santai, bahkan sesekali ia menertawai teman temannya yang sibuk dengan berkas berkas dihadapan mereka.

Nothing [Kai FF] Completed✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang