"Aaaa......."
"Yoon Hi!!!" Chanyeol kaget bukan main. Ia segera berlari kearah Yoon Hi dan hendak menolongnya.
BRUKK...
Yoon Hi menindih tubuh Chanyeol tanpa sengaja. Mereka benar benar berada dalam posisi yang tidak enak dipandang. Dapat dilihat Yoon Hi belum bergerak sedikitpun. Ia masih memejamkan matanya takut. Chanyeol hanya diam melihat wajah Yoon Hi yang ketakutan. Cantik, pikirnya.
"Kalian!! Apa yang kalian lakukan?!" Suara Jong In menggema diseluruh penjuru Aula. Entah sejak kapan ia bisa berada diambang pintu. Telihat jelas sekali wajahnya memerah dan tangannya tergepal kuat.
Chanyeol dan Yoon Hi yang mendengar itu sontak kaget dan terbangun. Mereka terlihat seperti pasangan diluar nikah yang tertangkap basah oleh petugas karena melakukan hubungan intim/?.
"Ini tak seperti yang kau lihat Jong In. Tadi Yoon Hi berjalan..."
"Sudah! Bukankah yang tadi sudah jelas kalian sedang apa hahhh!! Kurasa aku mengganggu kalian. Lebih baik aku pulang" sergah Jong In. Ia benar benar naik darah sekarang. Dengan langkah gontai ia keluar menuju aula.
"Aku akan mengejarnya dan menjelaskannya" ujar Yoon Hi. Ia terlihat tegang dan ketakutan. Chanyeol hanya mengangguk dan membenarkan posisinya.
>>>
"Oppa tunggu. Aku akan menjelaskan semuanya" teriak Yoon Hi sambil berlari berusaha menyamakan langkahnya dengan langkah Jong In.
Jong In berhenti dan berbalik. Secara Refleks Yoon Hi ikut berhenti.
"Untuk apa?! Bahkan kejadian tadi sudah menjelaskan semuanya. Bukankah kalian saling suka. Dan saat itu kau menolakku hanya karena memilihnya bukan. Dan satu lagi jangan pernah memanggilku dengan kata "oppa" semua yeoja sama saja" hardik Jong In. Tiba tiba sekilas masa lalunya tentang Soo Jung yang lebih memilih Taemin dibanding dirinya muncul kembali diotaknya.
"Kau belum mendengar penjelasanku. Kumohon" ucap Yoon Hi.
"Sudah kubilang tidak usah. Dan Jangan dekati aku lagi!" ujar Jong In geram ia membalikkan badannya dan berlalu pergi.
Yoon Hi hanya mematung ia tak bisa berkata apa apalagi. Entah kenapa rasanya sesakit ini. Apakah ia menyukai Jong In? Ia sendiripun tak tahu.
Kini Yoon Hi menangis. Menangisi dirinya yang lemah, yang tak bisa berbicara lebih pada Jong In. Ia menangis sejadi jadinya. Sampai seseorang memeluknya.
"Chanyeol s..sunbae" ujar Yoon Hi dengan mata membulat kaget.
"Diam. Dan menangislah sepuasmu. Aku bersedia menemanimu" sahut Chanyeol sambil menepuk nepuk pundak Yoon Hi.
"Gomawo..." Yoon Hi menangis meluapkan semuanya. Sedangkan Chanyeol terus menepuk nepuk pundak Yoon Hi.
***
"Kau yakin akan menginap semalam di apartementku?" Tanya Chanyeol. Yoon Hi hanya mengangguk pasti.
"Aku yakin kau orang baik. Kalau saja kau melakukan sesuatu padaku sunbae. Aku akan melaporkanmu kepihak yang berwajib" ujar Yoon Hi
"Aku rasa Jong In juga ingin sendiri. Jadi aku tak ingin mengganggunya hanya karena aku berada dirumahnya" lanjut Yoon Hi
"Hm baiklah. Kau tidur dikamarku disebelah sana dan aku akan tidur disofa" ujar Chanyeol sambil menunjuk sebuah pintu berwarna coklat.
"Anii...aku yang akan tidur disofa" tolak Yoon Hi
Chanyeol dengan cepat menggeleng "aku tak bisa melihat seorang yeoja tidur disofa sendirian. Jadi cepatlah kekamarku tidur. Ganti seragamu dengan pakaianku dilemari. Jangan menolaknya Yoon Hi-ya" sahut Chanyeol