Mereka tampak berpikir lagi hingga akhirnya sebuah nama terlintas di otak mereka...
"Han Chan Young!!!" Teriak mereka serempak dan saling bertatapan.
"Kenapa pemikiran kita bisa sama?" Ucap Sehun"Kita sehati" sahut Chanyeol asal.
"Sudah diam, kurasa Chan Young yang membuat Joon Myeon tak bisa pergi kesekolah"ujar Kyungsoo dengan volume suara sedikit dikecilkan. Takut yeoja yeoja disekeliling mereka mendengarnya.
"Lalu apa yang dia perbuat hingga Joon myeon tak dapat pergi kesekolah?" Tanya Baekhyun dengan volume suara yang sama kecilnya dengan volume suara Kyungsoo."Hei, Chan Young bahkan bisa melakukan hal apapun. Yoon Hi tak bisa bersekolah karenanya bukan" sahut Kyungsoo dan yang lain hanya mengangguk angguk.
"Jadi maksudmu apakah Chan Young menyekapnya?" Tanya Chanyeol.
"Kurasa tidak menyekapnya. Namun dengan cara lain" ucap Kyungsoo.
"Lalu apa?" Tanya Jong In.
Dan saat itu bel pelajaran selanjutnya berbunyi.
"Kita lanjutkan nanti di basecamp" kata Kyungsoo yang lain hanya mengangguk.
***
Malam hari telah tiba. Jong In mengantar Yoon Hi kerumah sakit untuk check up masalah tulang. Karena ada beberapa tulang tangan Yoon Hi yang retak karena kejadian penyekapan itu. Ya walaupun tidak parah, namun Jong In terus memaksanya check up.
Jong In juga sengaja absen untuk datang ke basecamp sesuai janji mereka tadi. Entah kenapa ia lebih memilih mengantar Yoon Hi karena hati kecilnya yakin Joon Myeon baik baik saja."Sudah sampai, kajja" seru Jong In. Ia membukakan pintu untuk Yoon Hi dan satu lagi Jong In bukanlah tipe namja yang mau membukakan pintu mobil untuk yeoja. Tapi entah kenapa Ia mau melakukannya pada Yoon Hi.
"Gomawo" ucap Yoon Hi.
Mereka pun berjalan beriringan menuju pintu utama rumah sakit. Mata Jong In tak sengaja menatap seorang namja dengan sebuah kotak bekal ditangannya.
"Bu..bukankah itu Joon Myeon Hyung?" Ucap Jong In tak percaya. Sambil menunjuk kearah namja yang dimaksud tadi.
"Ne?" Yoon Hi ikut memalingkan wajahnya kearah yang dimaksud Jong In.
"Untuk apa dia kesini?" Pertanyaan terus keluar dari mulut Jong In.
"Lebih baik kita datangi. Tak jauh, mungkin kita bisa sedikit mengejarnya" ucap Yoon Hi memberi masukan.
"Arraseo" dengan sigap Jong In memegang tangan Yoon Hi dan mengajaknya berlari kecil menuju namja tadi.
Jong In langsung menyentuh pundak namja itu dengan tangan kanannya karena tangan kirinya menggenggam tangan Yoon Hi.
Tak lama kemudian namja itu membalikan badannya dan benar saja itu Joon Myeon.
"Joon Myeon hyung, kau kemana saja?" Tanya Jong In gembira.
Joon Myeon tersenyum kikuk dan sedikit kaget karena secara tak sengaja mereka bisa bertemu disini.
"Jong In, Yoon Hi"
"A..aku sedang menunggu seseorang dirumah sakit" jawab Joon Myeon.
"Seseorang? Nugu? Kenapa kami semua tidak tahu. Apakah Orang tuamu hyung?" Tanya Jong In.
"Anii... Hmm bagaimana kalau kita ketaman belakang rumah sakit ini? Aku akan menceritakan semuanya" tawar Joon Myeon.
"Arraseo, boleh. Kajja" seru Jong In. Mereka pun berjalan menuju taman belakang dengan suasana hening yang menyelimuti.