Teduh

3 2 0
                                    

Lama sekali engkau berkelana. Aku menantimu di jendela tua tempat terakhir kali kulihat kau melambai dengan membawa serta sabit indah senyummu.

Saat langit menangis deras, mengguyur dan membasahi kaca jendela, aku bertanya-tanya; apakah beberapa tempat di sana memberi sedikit ruang untukmu berteduh? Atau justru membiarkanmu tenggelam bersama dingin dan kuyup yang menusuk tulang?

Pesan-Pesan KaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang