1. SATU

619 89 117
                                    

Nama gue Pearly Laurence Tiffany Addison. Gue biasa dipanggil Pearl. Gue adalah siswi di OLIVER HIGH SCHOOL, sekolah ternama di Indonesia. Gue punya dua besti yang selalu ada buat gue, namanya Clausyla dan Clara. Kami temenan udah sejak SMP.

"Pagi dad mom" gadis yang akrab disapa Pearl itu menyalami kedua orang tuanya.

"Kamu bakalan dikawal ke sekolah sama pengawal kita" suara baritone milik pria bernama Alex itu terdengar tegas.

"Tapi dad, Pearl gak mau dikawal" bantah gadis itu dengan kerutan di dahinya.

"Udah Pearl, kita harus mastiin kamu baik baik aja" suara nan terdengar lembut itu berasal dari Roxiana, mama dari gadis cantik itu.

"Iya deh" Pearl keluar, berniat menghampiri mobilnya.

"Mari saya antar ke mobil, nona" Sky mengulurkan tangannya yang dijawab Pearl.

Sky membukakan pintu depan mobil, diiringi Pearl yang masuk.

Pearl mengendarai mobil Lamborghini bewarna hitam miliknya sendiri. Namun dibelakangnya diikuti oleh empat mobil BMW hitam, yang tidak lain merupakan pengawalnya. Mobil mewah itu masuk menuju gerbang sekolah.

Semua pasang mata tertuju pada mobil tersebut, lantaran jarang jarang siswa siswi bawa Lamborghini ke sekolah, apalagi dibuntuti oleh mobil mewah dibelakangnya. Mereka menerka-nerka siapa sosok dibalik itu.

Sky membukakan pintu depan mobil, Pearl langsung turun dari mobilnya. Lalu disambut oleh para pria bersetelan jas hitam yang berjejer rapi.

"Hormat pada nona muda kita"

Mereka membungkuk tanda hormat pada Pearl. Semua pasang mata disana terbius oleh kecantikan dan penampilannya yang mencolok.

Bagaimana tidak, wajah yang memancarkan keindahan, manik mata tajam bewarna biru safir dengan bulu mata lentik, hidung nan mancung, rambut blonde yang sepunggung, kulit putih bersih dan tanpa satupun noda diwajah mulusnya.

Tubuh langsing dan tinggi dengan jaket kulit hitam yang terpasang di tubuh indahnya, cincin polos emas putih yang melekat di jari tengahnya dengan kuku berkuteks hitam legam, kalung berlapis emas putih berliontin pedang, dan juga tas brand terkenal Prada bewarna hitam yang terpasang hanya di pundak kanannya tentunya dengan sepatu hitam merk Chanel.

Pearl melangkah menuju kelas, sekarang perhatian terpusat padanya.

......

"Eh kita kekantin yuk" ajak Clara, sejak SMP ia pergi kekantin bukan untuk jajan, namun untuk melihat cogan cogan sekolah.

"Ya elah, lo ke kantin cuman buat liat cogan doang kan?" Jawab Clausyla.

"Tau aja lo"

"Udah yuk ke kantin, gue laper nih" sela Pearl.

Pearl dan teman temannya berjalan menuju kantin. Semua pasang mata tertuju pada mereka bertiga, ralat bukan mereka bertiga tapi hanya Pearl. Pandangan itu, Pearl sudah biasa menerimanya.

"Aduh cantik banget"

"Bisa gak sih jadi cewek gue"

"Cantik banget sih bikin gue insecure aja"

"Kayaknya dia bakal geser posisi queen di sekolah ini deh"

Semua murid di kantin berbisik-bisik.

"Emang ya Pearl, gak cuma di SMP, di SMA pun lo tetap jadi pusat perhatian" ujar Clausyla.

"Iya tuh, kayaknya bentar lagi lo bakal jadi queen di sekolah ini deh" timpal Clara lebay.

LAURENCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang