Beberapa jam berlalu, kini Pearl bersiap-siap dengan pakaian branded serba hitam miliknya.
DrtttKak Dirga Calling
Itu suara handphone milik Pearl, ia langsung mengangkat telponnya.
"Halo?"
"Ini gue udah di depan gerbang rumah lo"
"Iya, gue bentar lagi kesana"
"Gue tunggu"
Tutt telpon dimatikan sepihak oleh Pearl.
Cewek itu bergegas menuju gerbang.
"Sky, nanti bilangin ke Daddy ya kalau saya pergi sebentar" titah Pearl.
"Baik nona"
Pintu gerbang pun dibukakan, terlihat Supercar Lamborghini bewarna merah padam yang terparkir tepat didepan gerbang, Pearl langsung menaiki mobil itu.
Dirga memperhatikan Pearl dari ujung kaki sampai kepala, senyumnya tertarik.
"Lo mau ngelayat? Pakai serba hitam gitu"
Pearl membalikkan bola matanya malas, terserah dia dong mau pakai apa, gak ada urusannya sama cowok ini.
"Emang kalo serba hitam berarti ngelayat?" Tanya Pearl dengan satu alis menantang.
Ucapan Pearl tak ditanggapi Dirga, cowok itu langsung melajukan Supercar nya.
Setelah lamanya perjalanan, akhirnya mereka sampai disalah satu mall.
Pearl hampir membuka pintu mobil, namun Dirga menahannya.
"Tunggu"
Pearl menatapnya heran. Dirga bergegas menghampiri, lalu membuka pintu mobil yang ditempati cewek itu.
"Gue bisa sendiri" ucap Pearl, tak memedulikan bantuan Dirga barusan.
Merekapun jalan berdampingan.
"Mau nonton dulu gak?" Dirga beralih menatap Pearl.
"Boleh" balasnya tak mengacuhkan Dirga.
Cowok itu jalan berdempetan dengan Pearl, Yang dijawab tatapan risih.
"Ngapain sih lo deket-deket?!"
"Biar lo gak diganggu cowok lain"
"Banyak alesan, gue mau kita jaga jarak" Bantah Pearl, tak mau menerima alasan apapun.
Senyum Dirga tertarik "Tapi gue gak mau gimana dong?"
"Itu bukan urusan gue" Pearl tetap menjauh menjaga jarak diantara mereka.
....
Akhirnya Dirga dan Pearl menonton bioskop, mereka mengambil posisi dikursi tengah.
Dirga melirik-lirik Pearl yang sibuk menonton film horor dihadapannya. Senyum cowok itu tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURENCE
Teen Fiction"lo bisa berhenti suka sama gue gak sih?!" "Gak bisa" ujar Dirga dingin. "Kenapa lo ngeyel banget sih?" Dirga mendekat pada Pearl "Gue suka, gue cinta sama lo! dan gue gak perlu izin akan itu. Ini perasaan gue, dan biar gue yang nanggung perasaan it...