13. TIGA BELAS

115 14 13
                                    

Dirga memperhatikan cewek itu "makan yang banyak"

"Berisik banget" gumam Pearl, namun terdengar oleh Dirga.

"Bilang makasih kek"

Pearl mendengus, menjawab dengan makanan yang masih dimulutnya "iya, makasih"

Dirga mendekatkan dirinya "apa? gak kedengeran"

"Gue bilang makasih"

Dirga tersenyum "ya, kalo segini mah gak ada apa-apanya"

Pearl geli mendengarnya, nyesel gue bilang makasih batin Pearl

"Siapa yang nyuruh kalian ke kantin jam segini?!"

Seketika Pearl dan Dirga tersentak, menoleh mendengar suara itu, astaga ternyata pak Agus.

Mampus gue!! Pearl menepuk jidatnya.

"Kalian ikut saya!!" Pak Agus membawa mereka ke ruang guru "kenapa kalian berkeliaran di luar kelas?"

Dua murid itu hanya menundukkan pandangan ke bawah, tak ada satupun kata yang terucap dari bibir mereka.

Pak Agus menghampiri Pearl "kamu anak kelas 10 kan?" Pearl hanya mengangguk.

"Kenapa kamu ke kantin?"

"Saya diusir pak Daud dari kelas, pak" balas Pearl dengan pandangan masih tertunduk.

"itu gak bisa jadi alasan kamu ke kantin" pak Agus beralih ke Dirga "kalo kamu?"

"Saya laper pak" jawab Dirga santai tanpa ada rasa bersalah.

"Laper?! emangnya kamu gak bisa nunggu sampai jam istirahat?" pak Agus geleng-geleng kepala, anak ini benar-benar bikin kesal saja.

"Kalian berdua jalan jongkok sampai ke lapangan!!" perintah pak Agus.

Dua anak itu melongo, tadi bapaknya bilang apa?

"Dari sini pak?" tanya Dirga.

"Iya"

Pearl mengerjapkan matanya "Bapak serius?"

"Iya lah, masa saya bercanda"

Dengan berat hati mereka mengikuti perintah pak Agus, jalan jongkok sampai ke lapangan.

"Gila, malu banget kalo sampe ada yang liat gue kayak gini" Pearl takut setelah ini akan jadi perbincangan murid-murid, asal tau saja yang namanya gosip menyebar sangat cepat di Oliver.

"Kenapa muka lo asem gitu? malu ya?" tanya Dirga.

"Iya lah, pake nanya" balas Pearl ngegas, pertanyaan bodoh macam apa itu.

"Woi coba deh kalian kesini" sorak salah satu siswi dari lantai dua.

"Apaan? serius banget lu liatnya"

"Ada berita bagus?"

Murid-murid berkumpul menonton pertunjukan menarik ini, tidak lain Pearl dan Dirga yang sedang dihukum. Memang sudah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk selalu update gosip sekolah.

"Kak Dirga, sini aku aja yang gantiin"

"Kak Dirga jongkok aja masih tetep ganteng"

Siswi-siswi heboh, namun ini sudah menjadi hal yang biasa di Oliver.

"Pearl!!" panggil Clara dari lantai dua.

Pearl mendongak, mendapati Clara yang kini melambaikan tangannya. Cewek itu memalingkan wajah menahan malu. Emang harus banget nyapa Pearl saat begini?

LAURENCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang