RUBY & ALBY [ON GOING]

18.

Happy Reading...

"Oke, aku akan temuin orang tua kamu." Kata Alby dengan mantap.

"Yakin?" Tanya Ruby.

Alby mengangguk.

Ruby tersenyum tipis.

"Good." Ucap Ruby sambil mengelus pipi Alby dengan lembut.

Ruby senang Alby mau menuruti keinginnnya.

Jelas saja Alby mau, daripada ia ditinggal Ruby lagi, ia sakit pun karena memikirkan Ruby setiap hari, ia benar-benar rindu dengan istrinya itu.

"Sekarang kamu istirahat." Titah Ruby.

"Hmm"

Alby langsung berbaring untuk istirahat.

Sementara Ruby kembali melanjutkan kagiatannya yang tertunda tadi yakni membawa mangkuk kotor ke dapur untuk dicuci.

Malamnya...

Alby tak lepas menatap Ruby saat memasuki kamar, wanita itu dari beres-beres setelah selesai makan malam.

"Kamu udah minum obat?" Tanya Ruby memastikan.

"Hmm."

Alby hanya berdehem mengiyakan

Tatapannya masih mengamati pergerakan Ruby yang kini memasuki kamar mandi untuk cuci muka, tak berapa lama Ruby keluar lalu mencari piyamanya.

Dan dengan santainya Ruby mengganti pakaiannya di depan mata Alby, memang tidak ada yang salah namun kegiatan Ruby itu berhasil membuat Alby menahan nafas.

Saat itu juga dapat Alby rasakan ada yang menegang di bawah sana.

Alby berusaha bersikap tenang saat Ruby mengambil tempat di sampingnya.

"Kenapa liatin aku kayak gitu?" Tanya Ruby menyelidik.

"Kamu cantik." Jawab Alby.

Ruby tersenyum miring.

"Gombal, bilang aja ada maunya." Balas Ruby.

Ruby melihat Alby tersenyum.

"Tidur, jangan macam-macam." Lanjut Ruby.

Ia segera menarik selimut lalu berbaring sambil membelakangi Alby.

"Nggak macam-macam kok, cuma satu macam." Kata Alby.

Alby memeluk Ruby dari belakang, merapatkan jarak mereka, telapak tangannya mengelus lembut perut Ruby yang sudah mulai mengeras karena ada calon anaknya di dalam.

"Kamu mau apa sih?" Tanya Ruby sedikit kesal.

"Aku mau nengok anak aku." Jawab Alby dengan entengnya.

"Jangan aneh-aneh deh, kamu masih sakit."

"Nggak, aku udah sembuh."

"Jangan ngaco, mana ada orang sakit cepat banget sembuhnya."

"Aku sakit kan karena kangen sama kamu, sekarang kamu udah ada di sini, otomatis aku udah sembuh dong."

Ruby terdiam kehabisan kata-kata mendengar perkataan Alby.

"Bolehkan aku nengok anak aku?" Pinta Alby sekali lagi.

"Kamu yakin udah sembuh?"

Alby mengangguk semangat.

Ruby mebalikkan badannya lalu menatap Alby, wajah Alby memang sudah tidak pucat seperti tadi pagi.

Ruby mempertimbangkan permintaan Alby.