Labirin

Thirteen

"Jisoo-nim... lihat ke sini!"
teriak Heyna kepada Jisoo yang saat itu tengah terduduk di gundukan bebatuan.

Byarr....

Gadis itu mencipratkan air ke seluruh tubuh Jisoo hingga basah kuyup. Semua yang melihatnya tertawa bersamaㅡtermasuk Jisoo meski awalnya ia tampak terkejut.

Saat ini mereka tengah asyik liburan bersama di Sokcho, sebagai hadiah dari Namjoon atas kerja keras mereka selama di perusahaan.

Sebenarnya, Namjoon sendiri memang sudah lama merencanakan liburan gratis untuk karyawan-karyawannya itu, tapi karena jadwalnya yang padat membuat dirinya tidak sempat untuk mempersiapkan tiket, penginapan dan segala macam.
Dan, ketika ia sudah menemukan jadwal kosong, Namjoon pun segera menyiapkan segala kebutuhan liburan lalu mengabari Jisoo dan karyawan lainnya untuk segera berkemas.

Mendengar kabar baik itu, tentu saja Heyna dan Jungkook sangat kegirangan dan langsung sibuk menyiapkan list barang-barang bawaannya, sedangkan Jisoo dan Bona, mereka hanya bisa geleng-geleng kepala sembari tertawa kecil melihat tingkah teman-temannya itu.

"Heyna... kau sangat usil. Kenapa kau menyiramku?"ucap Jisoo sambil mengusap wajahnya yang basah.

"Ah, mianhe, Jisoo-nim. Itu karena kau sejak tadi hanya duduk disitu, padahal di sini kami asyik bermain. Jadi kupikir, akan lebih menyenangkan kalau kau juga ikut,"balas Heyna dengan wajah memelas.

"Haha... baiklah kalau begitu. Rasakan ini!!"
ujar Jisoo membalas Heyna dengan semburan air lagi. Mereka kembali tertawa bersama, saling menyiram dan berenang di bawah derasnya air terjun.

Meski terik mentari masih berada di atas kepala, namun tak mengurangi keseruan mereka saat bermain air. Jungkook bahkan dengan percaya dirinya memperlihatkan kemampuan berenangnya dengan cara melompat dari atas tebing.

"Hati-hati Jungkook, jangan sampai tergelincir!!"teriak Bona.

Pria itu berdiri dengan tegap dan berancang-ancang, sedangkan yang lain tampak serius memperhatikan Jungkook dan tak sabar menunggunya melompat.

1

2

3

Byarrrrr...

Semua orang bersorak ria, merasa terhibur dengan aksi Jungkook tersebutㅡtermasuk Namjoon. Meskipun dia tidak ikut bermain air, tapi ia bisa ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan karyawan-karyawannya dari balik teratak.

"Jisoo-nim, apa Namjoon hwejangnim tidak ingin ikut bermain? Dari tadi dia hanya memperhatikan kita saja,"ujar Bona kepada Jisoo.

"Oh, tadi sudah ku ajak tapi dia tidak mau."balas Jisoo acuh tak acuh.

"Ck, kau ini tidak peka sekali Jisoo-nim. Bukankah kau ingin meyakinkan perasaanmu? Coba kau ajak bicara dan perhatikan sikapnya ketika berbicara denganmu..."

Jisoo menatap Bona dengan kebingungan. Bagaimana mungkin Bona tahu apa yang sedang dirasakannya?

"Haha kau jangan terkejut, Jisoo-nim. Aku bisa membaca raut wajahmu yang kebingungan itu,"

"Tapi... bagaimana bisa?"

"Sudahlah, nanti aku jelaskan. Sekarang, kurasa Jisoo-nim harus menemui pak Namjoon terlebih dahulu."jelas Bona, "dan asal kau tahu... sejak tadi dia terus memperhatikanmu, Jisoo-nim"
bisik Bona di telinga Jisoo.

Jisoo pun seketika langsung melihat ke arah Namjoon, namun dengan cepat pria itu mengalihkan pandangannya ke berbagai arah seakan tak terlihat memperhatikan.

Dengan paksaan Bona, akhirnya Jisoo pun menghampiri Namjoon lalu mengajaknya untuk bicara.

"Namjoon-ssi, kau tidak ikut bermain?"tanya Jisoo.