20 Mei 2017
Hari ini adalah hari keberangkatan Jisoo untuk mencari Suho. Setelah lebih dari dua minggu tak bisa dihubungi, Jisoo akhirnya memutuskan mencari pria itu ke beberapa tempat yang sempat ingin mereka kunjungi bersama. Jisoo tahu ini sesuatu yang sulit, bahkan Jennie--temannya sudah beberapa kali melarang Jisoo untuk pergi, tapi dia sadar tak bisa hanya menunggu Suho kembali. Dia butuh penjelasan bila mana benar, Suho menghilang karena sudah tidak ingin dengannya.
Bukan hal yang mudah menerima kenyataan, tapi sekarang sudah seharusnya Jisoo menghadapi semuanya dengan terbuka. Jujur, dia dulu merasa sangat bodoh, hanya karena seorang pria, dia sampai ingin mengakhiri hidupnya. Tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan keluarga, saudara, dan teman-temannya, yang ia tahu hanyalah rasa sakit dan hampa.
Kini Jisoo sudah berada di bandara, ditemani Lisa, Chaeyoung dan juga Jennie. Mereka sengaja meminta izin bolos kerja hanya untuk mengantar Jisoo ke bandara. Di sepanjang jalan mereka juga tidak berhenti membujuk Jisoo agar membatalkan kepergiannya ke Jepang, tapi sayangnya tekad Jisoo sudah bulat. Dia akan tetap mencari Suho.
"Eonni, tidak bisakah kau disini saja? Menunggu Suho. Kau tidak perlu menyusahkan dirimu sendiri untuk mencarinya"ujar Lisa sembari terus menggelayuti tangan Jisoo dan dia hanya tersenyum melihat Lisa seperti anak kecil yang merengek minta dibelikan mainan.
"Kira-kira berapa lama kau di Jepang, Eonni?"tanya Chaeyoung.
"Entahlahh, mungkin satu atau dua minggu. Setelah itu, baru aku akan pulang. Kalian tidak perlu khawatir, aku bisa menjaga diri disana"ujar Jisoo mencoba menenangkan ketiga temannya itu.
"Apa kau yakin dia akan ada disana?"
Jisoo terdiam lalu tersenyum kecil,"Entahlah... sebenarnya aku sendiri tidak yakin apakah Suho ada disana atau tidak. Tapi bukankah selalu ada kemungkinan? Seperti... bisa berpapasan dengannya walaupun kemungkinannya sangat kecil"
Suho selalu bilang kalau dia sangat ingin mengajak Jisoo pergi berlibur ke Jepang, menikmati bentang alam dan objek-objek wisata yang ada disana. Oleh karena itu, Jisoo memutuskan untuk pergi ke Jepang. Jika nanti di sana dia masih tidak menemukan Suho, ia akan kembali dan mencarinya disekitaran Seoul.
Your attention please, passengers of Korean Air on flight number GA328 to Japan please boarding from door A12, Thank you.
Suara pengumuman keberangkatan terdengar memenuhi seisi bandara. Hal itu membuat Jisoo segera bersiap naik ke pesawat dan berpamitan kepada teman-temannya.
"Hati-hati Eonni..."ucap Lisa.
"Kabari aku Sooya. Kuharap kau bisa cepat-cepat bertemu Suho dan kembali kesini"lanjut Jennie. Ia mengangguk dan melambaikan tangan kepada mereka.
Setelah menaiki pesawat, Jisoo segera mencari kursi yang sudah ia pilih sebelumnya, kursi di dekat jendela sehingga ia bisa melihat pemandangan awan. Selain itu, ia juga bisa duduk lebih tenang tanpa terganggu oleh orang lain.
Selesai memakai sabuk dan melakukan arahan lainnya dari petugas, pesawat pun mulai take off dan Jisoo mulai merebahkan tubuhnya di punggung kursi sembari mendengarkan beberapa lagu.
Entah kenapa lagu berjudul Still With You terdengar sangat sesuai dengan perasaannya kini. Seperti seseorang yang sedang menunggu orang yang dicintainya kembali.
🎶Dalam ingatan yang begitu mempesona
🎶Meski aku menari sendirian, bukankah hujan akan turun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin
Fiksi Penggemar"Cinta yang tulus tidak akan pernah pergi, sejauh apapun jaraknya. Ia akan selalu berada dalam lingkaranmu"- Arugana
