Sweet Caramel [ JAEYONG ]

14

"Aaakhhhh!!!!!"

Kejadiannya terlalu cepat, Taeyong limbung dengan tiba-tiba setelah pegangan Naeun terlepas.

Ia melirik wanita itu dengan wajah lemah dan tubuh goyah.

"Selamat datang..  kematian"

Dan semuanya tiba-tiba gelap.

•••••

Taeyong mencubit keras lengan Jaehyun karena tangan raja itu menutupi kedua matanya usai menarik Taeyong kedalam pelukan hangat sebelum jatuh.

"Sialan jangan tutupi mataku, aku juga mau lihat" keluhnya membuat Jaehyun menatap tak percaya.

"Aku baru saja menyelamatkanmu dan kau malah mengumpatiku? Wah Lee Taeyong yang benar saja padahal aku hanya tidak ingin bayi kita melihat hal buruk"

Taeyong menatap heran. "Kau sudah mengakui bayiku? Cih menyingkir! Aku mau lihat" dengan tanpa perasaan, omega manis itu mendorong Jaehyun yang sejak tadi masih mendekapnya.

Jaehyun sendiri hanya menghela napas dan beralih menatap kedepan juga.

Dimana Naeun sudah tumbang dengan luka cakaran dibagian punggungnya.

Taeyong berkacak pinggang. "Sudah kukatakan kau akan menyesal jika menggores perutku sedikit saja" katanya sambil mendekat kemudian mengusap kepala Ryota.

Iya sang harimau. Yang sejak tadi sudah bersembunyi dibalik ranjang ruangan menunggu waktu untuk menyergap. Ia sendirian entah kemana Mark pergi.

Harimau itu datang karena tanda bahaya mengincar perut Taeyong.

Mencakar Naeun sebelum wanita itu berhasil menggoreskan luka lebih dalam. Dan sekarang Naeun tumbang dengan tubuh yang berada dibawah kaki depan Ryota.

"Pengawal, tangkap wanita itu. Jatuhi hukuman mati padanya. Lakukan eksekusi untuk sore ini. Jika dia kabur sekali lagi maka nyawa kalian taruhannya" tanpa diperintah dua kali, pengawal Jaehyun langsung menjalankan tugasnya.

Taeyong sendiri langsung tersenyum pada Ryota yang mendekat dan menggesekkan hidung ke perutnya.

"Aku baik-baik saja terimakasih sudah datang"

Ryota mengusapkan kepalanya ke tangan Taeyong, membuat omega itu tertawa.

Ten dan Winwin yang lemas karena khawatir langsung terduduk di ruangan.

"Hah.. syukurlah Taeyong baik-baik saja" kata Winwin yang langsung diangguki Ten.

Jaehyun yang sejak tadi diam memperhatikan interaksi ratunya dengan sang harimau nampak masang wajah kesal.

Terlihat sekali wajah cemburunya melihat Taeyong lebih dekat dengan harimau daripada suaminya sendiri.

"Taeyong ayo obati lukamu"

Taeyong berbalik dan mengangguk pada Jaehyun. Ia menatap Ryota lagi sebentar.

"Kembali pada Mark, dia pasti kebingungan mencarimu. Ajak dia pulang segera untuk makan siang"