chapter 9

2.6K 148 3
                                    

Sesuai permintaan zoya tadi Bagaskara dan zelden pergi menemui zoya yang berada di kamar milik zoya,setelah itu mereka mengetuk pintu kamar zoya sebelum masuk

Tokk tokk tokk

"Masuk ga di kunci" Ucap zoya di sebrang sana

Bagaskara dan zelden pun masuk kedalam kamar zoya dengan menggunakan jeans dan hoodie hitam sedangkan zelden menggunakan celana pendek dan kaos hitam

"Mau kemanih kita? "Tanya zelden pada zoya

" Ikut gue aja deh " Ucap zoya "ayo bang "

Zoya menarik kedua pergelangan tangan milik abangnya mereka lalu menuruni tangga untuk menuju lantai bawah ck zoya melihat banyak human menjengkelkan di ruang tamu yang sedang melakukan kegiatan nya masing masing

Mereka pikir rumahnya adalah basecamp yang seenaknya mereka tempati layaknya rumah sendiri zoya pun bertanya tanya apakah scorpion gang mempunyai markas

"Bang zelden sama bang kara mau kemana ko sama zoya" Ucap fany dengan nada di imut imut kan

"Ck bukan urusan lo" Ucap zelden

"Bang zelden pasti di hasut sama zoya ya?, ko abang tega banget" Ucap fany

"Cih jijik gue"Ucap zoya

"Bang kara aku boleh ikut kalian? " Tanya fany

"Ga, gue mau jalan sama adek gue doang, lo itu bukan siapa siapa gue"

"hiks hiks"

"Cih Bang ga usah ladenin ayo kita pergi aja daripada ngurusin manusia PPB" Ucap zoya lalu menggandeng tangan milik kedua abangnya

Hati zeldan merasa ada yang menyayat sangat sesak ia tidak di anggap oleh sang adik dan kakak

Revan yang melihat itu pun membatin

"Lo bener bener berubah zoy gue pengen lo ngejar ngejar gue lagi" Batin revan

Zoya, Bagaskara dan zelden berada di garasi milik keluarga algantara mereka bingung akan menggunakan mobil yang mana pasalnya mobil disana itu sangat banyak

Tak lama zoya memutuskan untuk menggunakan mobil sport milik ayahnya

"Bang naik lambor yang item aja Bang kara yang nyupir" Ucap zoya

Lalu Bagaskara pun mengangguk ia mengambil kunci mobil sport tersebut di lemari kaca kemudian ia mendekati mobil sport hitam tak lama ia membuka pintu mobil tersebut setelah itu Bagaskara melajukan mobilnya menuju zelden dan zoya

"Ayo dek masuk" Ucap Bagaskara

"Lo mau duduk di depan atau di belakang dek? " Tanya zelden

"Gue belakang aja Bang"

Mereka berdua membuka pintu mobil tersebut zelden yang duduk di jok depan dan zoya yang duduk di bangku belakang seorang diri kemudian Bagaskara melajukan mobil itu keluar dari pekarangan rumah tersebut

"Bang kita beli bakso di warung pak dedi yuk ntar kita makannya di taman"

"Oke, terus kita kemana lagi? " Tanya Bagaskara

"Mampir ke markas black tigers"

Zelden tersentak kala mendengar ucapan sangat adik bagaimana ia tak tersentak itu kan nama geng motor nya tunggu tunggu apakah zoya yang di maksud oleh vian adalah zoya adiknya

Zelden menggeleng geleng kan Kepala tak lama mereka sampai di warung bakso milik pak dedi yang di maksud oleh zoya

"Ayo bang turun" Ucap zoya

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang