chapter 31

1.5K 101 4
                                    

Acara makan makan kini telah berakhir, zoya dan Adrian kini tengah berada di pinggir sebuah sungai yang amat sangat jernih

"Hoamm"

"Kenapa? " Tanya Adrian

"Hah? Kamu kenapa orang aku lagi nguap"

"Kirain ngode mau sesuatu"

"Dih kamu pikir aku cewe apaan yang minta ini itu sama cowonya selagi aku mampu buat beli ngapain harus minta minta" Ucap zoya

"Haha bijak banget cewe aku" Ucap Adrian sambil memeluk zoya

"Acara ulang tahun sekolah di majuin tau " Ucap Adrian

"Kamu serius? Emang dimajuin kapan?" Tanya zoya

"Nanti lusa, aku ga sabar banget mau pamer pacar aku"

"Dih aneh"

"Iya aneh"

"Dri kalo aku ga bisa disamping kamu lagi gimana? "

"Hah maksudnya gimana? Kamu kalo ngomong jangan ngaco"

"Aku punya firasat kalo aku gabakal lama ada disini"

"Zoya kamu jangan ngomong sembarangan"

"Maaf dan maaf, kan kamu bisa puas puasin dulu jalan sama aku" Ucap Zoya dengan senyumnya yang indah

Flashback

Kemarin zoya merasa tak enak badan ia pikir hanya tidak enak badan biasa, ia pun memberitahu kepada zelden bahwa ia sedikit sakit

"Bang pijitin gue dong, badan gue ga enak" Ucapnya

"Kalo badan lo kaga enak ya ke dokter bego jangan minta gue pijitin"

"Mager bang"

"Mager lo bilang? Liat tuh bibir lo pucet banget kalo bang kara sama bang reksa tau gue pasti dimarahin, ayo gue anter ke rumah sakit"

"Ga dulu deh gue takut di suntik"

"Dih zoya yang ga takut apa apa takut sama jarum suntik? "

"Aelah bang, ayo deh buruan lama lama gue pingsan disini debat sama lo, "

"Ya betewe lo mau pake motor apa mobil? "

"Terserah"

"Dih kaya cewe"

"Emang gue cewe lo pikir gue apa marmut?! "

"Hahaa iya iya ayo turun kita pake mobil lo juga sana ambil jaket pasti dingin kan? "

Zoya hanya mengangguk lalu ia berlalu pergi menuju kamarnya ia mengambil sebuah hoodie yang berwarna hitam tak lupa ia mengambil handphone dan dompet miliknya

Zoya turun dari lantai dua menggunakan lift kemudian ia menyusul zelden yang berada di dalam garasi, ia melihat bahwa zelden sedang mengeluarkan mobil sport berwarna putih

Tak membutuhkan waktu lama mereka sampai di basement rumah sakit milik keluarga algantara mereka lalu melangkahkan kakinya menuju lobby rumah sakit tersebut

Zoya tak perlu mengantri cukup lama karena memang untuk keluarga algantara langsung diperiksa tanpa harus mengantri dan juga memiliki ruangan khusus untuk dipakai

"Sana lo masuk"ucap zelden

" Iya lo tunggu disini aja awas kalo lo ngilang gue gorok"

"Anying sadis banget lo, iya gue disini ko menunggu tuan putri"

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang