chapter 13

2.3K 132 2
                                    

Jam pelajaran di hari ini pun selesai zoya hendak pulang ke rumahnya ia berniat untuk merebahkan dirinya di kasur empuk king size nya

Zoya pun berjalan keluar dari sekolah menuju parkiran untuk mengambil motor nya yang berada di sana

"Lo yakin ga mau kita antar zoya? " Tanya vian

"Iya nih lo yakin zoy? " Tanya tio memastikan

"Iya aelah gue yakin" Ucap zoya

"Kalo lo ga yakin pas di perjalanan call me ya" Ucap langit

"Gue kaga ikut ikutan nanti lo di bantai Adrian mampus," Ucap angkasa sambil menyenggol tangan milik langit

"Bangsat jangan gitu gue bercanda" Ucap langit

Sedangkan kenan, zelden dan laskar mereka sedang berada di lapangan basket karena mereka bertiga akan mengikuti tournamen basket antar sekolah

"Gue cabut dulu ya" Ucap zoya lalu mengenakan helm full face nya dan melajukan motornya keluar dari area sekolah

Saat di tengah perjalanan zoya merasa bahwa ada yang mengikuti nya zoya pun berusaha untuk positif thinking namun itu tidak bisa

Dari kejauhan zoya melihat sebuah truk yang sedang melaju kencang zoya awalnya tak mempedulikan nya namun saat truk itu mulai mendekat mobil yang berada di belakang zoya meng klakson al hasil membuat zoya menjadi kaget

Kemudian zoya membanting stir nya ke arah truk trsebut kecelakaan tak bisa di hindari kan, untung saja saat itu Zoya yang reflek meloncat dari motor nya namun naas zoya terpental beberapa meter dari sana kini motor zoya sudah tak terbentuk

Zoya yang berlumuran darah pun mengambil ponselnya dan menelfon reksa sebelum penglihatan nya memburam disisi lain reksa yang mengangkat telfon zoya pun gemetar mendengar suara zoya

"B-bang t-tolong zoya d-di jalan mawar b-bang t-tolong c-cepat" Ucap zoya di sebrang sana

"Kamu bertahan 5 menit lagi aku dan Bagaskara akan sampai"

Back to zoya

Zoya merasa dirinya sangat lemas penglihatan nya pun mulai memburam zoya pun menyumpah serapahi orang yang meng klakson dirinya

"Bangsat lo kalo gue tau siapa palaku nya gue cabik cabik bangsat mukanya" Gerutu zoya sebelum pandangannya menghitam

Zoya pun tersungkur di atas tanah tak lama Bagaskara dan reksa pun datang ke tempat kejadian reksa langsung menggendong zoya ala bridal Steyl menuju ke dalam mobil

Bagaskara pun membukakan pintu belakang mobil tersebut lalu reksa menaruh tubuh zoya dan merebahkan nya di jok belakang

Dengan cepat mereka berdua masuk ke dalam mobil tersebut dengan kecepatan sangat kencang menuju rumah sakit terdekat

Setelah sampai di rumah sakit tersebut reksa pun menggendong zoya ala bridal Steyl menuju ruang UGD Bagaskara yang melihat suster sedang mendorong bankar menuju reksa dengan sangat lambat

"Lama lo, cepetan keburu adek gue kenapa kenapa anjing" Ucap Bagaskara marah

Reksa pun menaruh tubuh zoya ke bankar tersebut terdapat dua suster yang mendorong menuju ruang UGD sesampainya di ruang UGD Bagaskara dan reksa tak di perbolehkan masuk

Dengan tak rela akhirnya mereka memilih duduk di bangku yang berada di depan UGD Bagaskara pun dengan cepat mengambil ponselnya lalu menghubungi sang ayah

"Pah z-zoya k-kecelakan" Ucap Bagaskara sambil meneteskan air mata

"Bagaimana bisa?! Papah akan kesana sekarang" Ucap nya dari sebrang sana

Reksa pun sama ia menghubungi zelden dkk bahwa zoya di larikan ke rumah sakit Akibat kecelakaan, di sisi lain

"Kenapa bang tumben telfon" Ucap zelden

"Zoya kecelakaan,kamu segera ke rumah sakit medika sehat" Ucap reksa

Degg

Jantung zelden berdetak dengan kencang ia tak mau adik perempuan satu satunya terjadi apa apa

"i-iya bang aku s-sama temen temen ke sana"ucap zelden lalu telfon di matikan secara sepihak

Zelden pun menghubungi anggota inti black tigers tak lupa Adrian mereka akan berkumpul di depan sekolah SMA GALAXI untuk ke rumah sakit

Tak lama setelah itu mereka sampai dengan raut wajah cemas setelah dipastikan kumpul semua mereka melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata

Anggota unti black tigers merasa bersalah karena mereka tadi tak mengantarkan zoya pulang yang mereka takut kan adalah reksa dan Bagaskara mengamuk

Mereka menepis pikiran itu beberapa menit kemudian mereka sampai di basement rumah sakit tak lupa mereka memarkirkan motor nya

Setelah itu zelden dkk pun langsung menuju ke ruang UGD disana terdapat Bagaskara dan zelden yang sedang duduk termenung

Mereka pun cepat cepat menghampiri Bagaskara dan reksa suasana disana sangat hening Adrian tak rela bahwasanya zoya kenapa kenapa

Adrian bersumpah akan menemukan pelakunya dengan sangat cepat,

"Bangsat awas aja lo, udah bikin gadis gue kenapa napa gue bakal cepet nemuin lo" Gumam Adrian di dalam hati

Tangan Adrian mengacak acak rambutnya frustasi ia begitu tak ingin bahwa zoya kenapa kenapa andai saja posisi zoya yang sekarang bisa di gantikan olehnya sekarang

Orang tua zoya pun datang bersama zeldan Edward yang terlihat panik sedangkan istrinya dan zeldan nampak biasa saja

"Cih kenapa ga mati langsung aja" Gumam zeldan yang dapat di dengar oleh zelden

"Bangsat! Lo, lo udah keterlaluan anjing! " Ucap zelden

"Cih emng bener kan anak itu nyusahin" Ucap Nathalie

"Kamu sebagai ibu malah terhasut omongan orang! Pikiran kamu di mana! Dia anak kamu!! DARAH DAGING KAMU! " ucap Edward menekankan kata belakang ucapan nya

Setelah adegan ribut ribut itu dokter pun keluar dari UGD tempat zoya di tangani

"Dari kalian semua siapa yang anggota keluarga pasien? " Ucap dokter tersebut

"Saya ayahnya dok" Ucap Edward

"Kondisi anak bapak sudah mulai pulih sekarang sudah bisa di pindahkan ke ruang inap" Ucap sang dokter

"Pindahkan ke ruang inap VVIP" Ucap reksa

"Baik saya akan pindahkan anak bapak ke ruang inap vvip namun setelah Suster yang berada di dalam selesai menangani nya, kalau begitu saya pergi dulu" Ucap sang dokter

Reksa pun bangkit dari duduknya

"Mau kemana bang" Tanya Bagaskara

"Mau mengurus administrasi"

Setelah mengucapkan itu reksa pun pergi meninggalkan zelden dkk menuju ruang administrasi

"Kenapa adik saya bisa seperti ini?! Bukan kah bang reksa sudah menyuruh kalian untuk menjaga adik saya"

Jlebb

Yang di khawatir kan mereka pun terjadi sudah dipastikan Bagaskara akan mengamuk namun lebih dahulu di cegat oleh zelden

"Udah bang nanti kita dengerin penjelasan zoya, kalo dia udah sadar" Ucap zelden

Bagaskara pun mengangguk meng iya kan ucapan zelden ia tak boleh tersurut dalam amarah

Beberapa perawat pun keluar dengan zoya yang tergeletak di atas bankar para perawat itu pun mendorong bankar tersebut menuju ruang inap VVIP yang di ikuti oleh keluarga zoya dan zelden dkk

🦋🦋🦋🦋

Holla gess 💐

Author kembali lagi nih😔

Kira kira yang nabrak zoya siapa ya?...

Fany? Atau mungkin? Rival om Edward

Voment readers 💐💐

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang