chapter 37

1.4K 83 3
                                    

zoya membuka pintu rumahnya, ia meletakkan sepatu yang ia pakai ke rak sepatu, zoya melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah megah tersebut

"PERGI KAMU DARI SINI! MASIH UNTUNG SAYA TIDAK MELAPORKAN KAMU KE KEPOLISIAN" bentak Edward kepada Nathailla

"Aku ga akan pergi sebelum kamu kasih aku uang seratus milyar! "

"Kamu siapa?! Seharusnya kamu sadar diri bahwa dikeluarga ini kamu itu bukan siapa siapa?, DAN JUGA TUNJUKKAN KEBERADAAN NATHALIE! "

"Aku tidak akan menunjukkan nya sebelum seratus milyar berada di tanganku"

"Dasar jalang"

"yeah its me"

"Cukup,pergi kau Jalang dari sini! " Ucap reksa

Edward memegangi dadanya yang mulai terasa sangat sakit, penyakit jantung nya kambuh, Edward tergeletak lemas di lantai

Bagaskara dan zelden segera berlari menuju Edward yang tengah berbaring di lantai tak berdaya sembari memegangi dadanya, zeldan? Entah Kemana anak itu

"Berikan uang tersebut sebelum kamu mati! " Ucap Nathailla

"Enak aja, emang lo siapa? Lo liat orang yang ga mampu diluar sana? Mereka aja banyak yang usaha buat cari duit dengan halal, semiskin apasi lo sampai minta minta ke papah gue" Ucap zoya

"Heh anak bau kencur tau apa kamu?! "

"Banyak," Ucap zoya dengan tersenyum smirk

"Dasar anak tidak tahu diuntung, seharusnya kamu ini jadi gembel dan fany sama indah yang patut hidup layak disini! "

"Jangan harap" Bukan zoya yang menjawab melainkan reksa

"Kau ini bukan siapa siapa di keluarga ini camkan itu baik baik! " Lanjutnya

"Sial ini semua gara gara kamu" Ucapnya lalu menodongkan pisau kepada zoya

Semua yang berada disana bergidik ngeri, Bagaskara akan menghampiri zoya namun zoya melarangnya dengan gelengan, awas saja jikalau zoya kenapa kenapa ia tak akan segan segan membunuh nenek lampir itu

Dengan muka tenangnya zoya membuka resleting jaket kulitnya ia mengambil satu belati dan satu pistol

"Lo pikir lo dong yang bisa pake senjata? " Ucapnya lalu mengangkat satu alisnya

"Sialan kau harus mati! " Ucapnya semakin mendekat ke arah zoya

"Sebelum gue mati mending lo duluan aja"

"Arghhh" Nathailla melempar pisau tersebut ke arah zoya, zoya yang tau akan ada adegan ini pun langsung menghindar alhasil pisau tersebut tertancap di dinding

"PERGI ATAU PELURU PANAS INI BERSARANG DI KEPALA LO?! " Ucap zoya sembari mengangkat pistolnya

"Ck gagal tunggu pembalasan ku, setelah kamu permalukan saya didepan banyak orang"

"Ga usah banyak bacot nih barang barang lo, baik kan gue bawain sampe sini, udah sono pergi nanti kasian bi inem ngepel lantai yang ada najisnya" Ucap zelden sambil melemparkan koper yang berisi bju baju milik Nathailla

Nathailla pergi sembari menenteng koper yang tadi dilemparkan oleh zelden, zoya kembali meletakkan pistol yang ia genggam kedalam saku jaketnya

"Wuishh keren lo dek dek" Ucap zelden sambil menepuk nepuk pundak zoya

"Yoi men" Ucapnya lalu pergi meninggalkan zelden menuju Edward yang tengah berbaring di long sofa

"Gimana pah Udah mendingan? " Tanya zoya

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang