chapter 15

2.2K 141 0
                                    

Adrian kini sudah mengenakan pakaian seragam yang dua kancing di atas terbuka, baju yang di keluar kan serta dasi yang di gantung kan di leher

Sebelum ke sekolah Adrian berencana akan menjenguk zoya terlebih dahulu kemudian Adrian mengambil kunci motor yang berada di nakas nya lalu pergi menuju garasi tanpa memakan sarapan

Orang tua Adrian kini sedang berada di luar negri ibunya ikut ayahnya yang sedang mengurus masalah bisnis di sana

Setelah sampai di garasi Adrian pun mengeluarkan motor miliknya ke luar gerbang kemudian Adrian melajukan motor nya menuju rumah sakit

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit itu pun ia ngebut jika tidak paling sekitar 25 menit

Adrian pun memarkirkan motor nya di basement rumah sakit medika sehat dengan cepat Adrian mengambil kresek yang berisi nasi goreng buatan nya

sebenarnya Adrian itu tidak bisa memasak namun berkat video youtube yang ia tonton akhirnya ia membuat nya dengan tekad

Adrian berjalan di lorong rumah sakit yang nampak sepi ini tentu saja sepi kerena jam masih menunjukkan pukul enam pagi

Adrian membuka pintu kamar inap milik zoya terlihat zoya yang sedang bermain handphone dengan tangan yang terdapat selang infus

Suara pintu terbuka zoya langsung melihat ke arah pintu tersebut ia kira yang datang adalah keluarga nya ternyata Adrian

"Lo ngapain pagi pagi ke sini? " Yang zoya

"Mampir" Ucap Adrian

"Bau apa nih keknya enak" Ucap zoya mengendus ngendus kantong plastik yang di bawa Adrian

"Oh ini nasi goreng gue sengaja bawa biar gue bisa makan sama lo" Ucap Adrian lalu tersenyum tipis

"yaudah ayo keburu dingin" Ucap zoya karena dia merasa lapar

"Iya sabar"

Setelah itu Adrian membuka kotak bekal yang berukuran sedang tersebut lalu Adrian menyendok nasi goreng tersebut kemudian ia hendak menyuapi zoya

"Dih ngapain lo" Ucap zoya

"Mau nyuapin lo"balas Adrian

" Ogah"

"Kalo ga mau ya udah gue makan semuanya" Ucap Adrian

Aish kenapa Adrian mengancam akan memakan semuanya zoya tau itu nasi goreng milik Adrian namun nasi goreng itu terlihat menggiurkan di tambah perut zoya yang keroncongan

"Ck iya"

"Iya apa? " Tanya Adrian sambil menyeringai

"Iya gue mau lo suapin"

"Nah gitu dong ayo makan" Ucap Adrian

Kemudian Adrian meyuapi zoya dengan satu sendok nasi goreng tersebut sesuai dugaan nasi goreng itu sangat lezat sekali

"naswi gworeng bwuatan bwiwbi lwo enwak" Ucap zoya dengan mengunyah nasi goreng

"Sembarangan lo buatan gue ini" Ucap Adrian

"Kaga percaya gue, kalo gue udah ke luar dari ni rumah sakit sialan gue mau liat lo masak nasi goreng langsung"

"Ck serah lo" Ucap Adrian sambil memasukkan beberapa sendok nasi goreng tersebut kedalam mulut nya

"Ehem kamu tidak berangkat ke sekolah Adrian? " Tanya reksa sambil berdehem

"e ini mau berangkat" Ucap Adrian lalu berdiri dari duduk nya kemudian ia menyalimi reksa

Adrian keluar dari rumah sakit tersebut dengan kesal ia ingin lebih lama di sana untuk modus kepada sang capar namun setelah kedatangan reksa ia pun mengurungkan niat nya

Adrian berjalan menuju basement rumah sakit untuk mengambil motor nya yang berada di sana dengan kecepatan sedang ia mengendarai nya menuju SMA GALAXI

Tak lama Adrian sampai di sana ia melihat segerombolan Anggota inti black tigers yang sedang duduk di motor masing masing di sana juga terdapat zelden

Adrian pun ikut memarkirkan motor nya di sebelah anggota inti black tigers sekilas ia mendengar percakapan geng itu

Adrian buru buru ikut menggabung kan diri ke sana ia ingin tau mereka sedang membicarakan apa karena sekilas ia mendengar kata zoya

"Lo pada ngomong in apa? " Tanya Adrian dengan muka datarnya

"Kita lagi ngomong in tentang pelaku kecelakaan Zoya" Ucap kenan

"Gue kemarin coba selidiki ternyata pelaku nya licik" Ucap Adrian

"Maksud lo? " Tanya zelden

"Gue kemarin nyuruh salah satu anggota gue buat nge lacak plat nomor nya terus dia nemu nomor telepon yang punya mobil,"

"Gimana lo bisa tau plat nomor nya? " Tanya langit

"Gue liat di cctv apotek yang kebetulan di sana"ucap Adrian

" Lanjut dri"ujar zelden

"Pas di samperin titik lokasinya mereka malah nemu handphone si pelaku, kata anggota gue dia tau gue nge lacak" Ucap Adrian

"Bangsat" Umpat zelden

Terdengar suara bel yang sudah berbunyi mereka pun berpencar menuju kelas masing masing

Dengan santainya Adrian berjalan melewati lorong kelas 11 ia tau bahwa sudah ada guru yang masuk di kelasnya

Ia pun membuka pintu kelas tersebut

"Kenapa kamu terlambat?! " Ucap guru itu

"Pasti jengukin si jalang yang lagi di rumah sakit" Ucap salah satu siswi yang menyukai Adrian

Tentu saja berita tentang zoya yang masuk rumah sakit telah tersebar luas di SMA GALAXI

"BERANI BERANI NYA LO BILANG ZOYA JALANG! " ucap Adrian kesal

"Kan emang bener lo ga liat Mading?" Ucap gea dengan muka yang sinis

"Ck gea gea coba lo liat ini deh" Ucap Adrian lalu menyodorkan handphone nya kepada gea yang melihat kan foto asli muka orang yang di edit menjadi muka zoya

"Gimana? Atau kurang jelas" Ucap Adrian lalu bersenyum smirk

Tubuh gea dan Nara menegang mereka salah menilai sahabat nya sendiri ,dari hati yang sangat dalam mereka menyesali perbuatannya karena begitu saja percaya dengan foto itu

"Adrian kali ini kamu saya maafkan cepat sana duduk! " Ucap sang Guru

Adrian berjalan menuju bangkunya sedangkan gea dan Nara masih memikirkan kesalahan mereka

"Nar kita jenguk zoya yuk pulang sekolah " Ucap gea

"Iya ge gue ga enak sama dia gue mau minta maaf karena gue lebih percaya sama foto editan"

Guru mulai menjelaskan materi yang akan di bahas hari ini ia murid murid itu pun mendengar kan nya dengan Khitmat terkecuali dengan Adrian

Ia terus saja memandangi bangku kosong yang berada di depannya ia merasa rindu dengan pemilik bangku tersebut

Namun di tengah lamunan nya guru itu menyadari bahwa Adrian tengah melamun dan tak mendengarkan apa yang guru itu terangkan

"Adrian silahkan kamu kerjakan soal yang berada di papan tulis" Ucap sang Guru

Sontak Adrian pun tersentak kala mendengar namanya di panggil ia pun segera berdiri dari duduknya lalu menghampiri sang Guru

Ia pun mengerjakan soal yang berada di papan tulis dengan cepat setelah di periksa lagi oleh sang Guru jawaban milik Adrian memang benar

"Jawaban kamu benar Adrian, silakan duduk kembali"

Ucap sang Guru yang di balas Anggukan oleh Adrian ia pun segera pergi menuju bangkunya dan menenggelamkan mukanya di atas meja


🦋🦋🦋🦋

Hallo readers 💐

Part ini memang kek gini aneh

Banyak typo nye tolong koreksi yh kwand

Voment readers💐💐

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang