chapter 3

3.4K 201 2
                                    

Pagi hari pun tiba zoya bersiap siap untuk menuju ke sekolahnya sebenarnya zoya malas untuk sekolah namun agar terlihat ambisius ia memutuskan sekolah

Sehabis mandi zoya turun kebawah tak lupa ia mengambil kunci motor di nakasnya zoya memilih untuk tidak makan bersama keluarga nya ia memilih makan di kantin sebenarnya zoya hanya malas melihat muka kedua abang nya

Setelah itu zoya mengambil helm full face nya tak lupa ia berpamitan kepada sang ayah dan keluarga nya

"Papah zoya berangkat dulu ya" Ucap zoya kepada sang ayah

"Iya hati hati ini uang sakunya, kamu berangkat sama siapa? " Tanya sangat ayah sambil memberikan beberapa uang ber nominal 50.000

"Zoya barangkat sendiri aja, zoya males berangkat sama dua curut" Ucap zoya menyindir abangnya

"Kamu berubah dek" Batin zelden

Zoya menyalimi ayah dan ibunya karena ia tak mau jadi anak durhaka walaupun ibu zoyara itu seperti titisan ibu tiri namun zoya harus berbakti padanya bagaimana pun juga syurga di telapak kaki ibu

🦋🦋🦋🦋


Zoya sampai di sekolah semua pandangan siswa siswi SMA GALAXI memandangnya dengan tatapan takjub atau bisa disebut dengan tatapan yang norak

Anjir itu siapa cuy

Gila keren banget

Waduh oksigen mana oksigen

Ini murid baru?

Itu kan zoya

Cih sekali jalang tetap jalang

Suara itu terdengar dari murid SMA GALAXI zoya hanya acuh, setelah zoya memarkirkan motor nya ia berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya

Zoya menaruh tasnya dan duduk di bangku nya ia memilih bermain gawai daripada keluar kelas sembari menunggu temannya datang tak lama gea dan nara memasuki kelas dan menaruh tasnya di tempat duduk masing masing

Mereka menghampiri zoya yang sedang duduk

"Woy zoy, tumben amat lo anteng di kelas" Tanya gea

"Lah emng biasanya gue ngapain? "

"Lo kan biasanya ke kantin nya IPS" Jawab nara

"Ah males ga sudi gue"

"Oh iya lo tau ga" Ucap Nara

"Kaga tau lah bege lo aja belum ngasih tau" Ucap gea

"Ibu ibu komplek di mulai" Ucap zoya

"Ada murid baru cowo cuy katanya pindahan dari ALASKAR SCHOLL "

"Oh" Jawab Nara

"Anjir ganteng kagak ya" Ucap zoya dengan bersemangat

Gea dan Nara hanya saling pandang tak biasanya zoya itu bersemangat dalam urusan ini biasanya ia hanya berfokus pada revan

Bel masuk telah berbunyi guru yang mengajar mapel pertama pun masuk

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi bu" Ucap mereka secara serempak

"Ibu ada informasi"

"Apaan tuh bu libur 1 tahun? " Ujar salah satu siswa

"Heh enak di kamu dong, mau tau? "

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang