chapter 43

785 47 2
                                    

Pertandingan balap kini telah usai, tentu saja lomba kali ini dimenangkan oleh sang juara kita siapa lagi kalau bukan zoya

"Udah deh mending kita Damai daripada adu adu gajelas" Ucap zoya

"Bener juga ya kata lo, yaudah deh kita damai buang buang tenaga sama waktu juga ternyata"

"Fix nih ya kita damai? " Tanya zoya sembari mengulurkan tangan

"ya kita Damai" Ucap leon membalas jabatan tangan zoya

"Hadiah nya udah gue transfer ke req nya vian, gua cabut dulu" Lanjut Leon lalu memasangkan helm ke kepalanya kemudian menjalankan motor nya meninggalkan zoya

Zoya kini bergegas menemui temannya yang berada di sebrang jalan. Ia lalu melajukan motornya menuju anggota black tigers

"Lo semua kenapa? Ko muka lo pada pucet? " Tanya zoya

"Zoy ayo kita kerumah sakit" Ucap zelden

"Loh? Siapa yang sakit gue sehat ko"

"Adrian zoy dia masuk rumah sakit" Ucap angkasa

"Lo semua jangan bercanda kaya gini ga lucu sumpah" Ucap zoya menegang

Tiba tiba laskar datang dan menunjukkan kondisi Adrian yang tengah terbaring lemah di bankar rumah sakit

Degg

Jantung zoya berpacu cepat. Ia bingung harus sedih atau senang, sedih karena Adrian pria yang selalu menemaninya terbaring lemah dirumah sakit atau senang karena kemenangan nya.

Brakk

Zoya menjatuhkan helm yang ia pegang seharga handphone miliknya. Ia tak peduli helm itu akan rusak atau lain sebagainya yang terpenting sekarang ia harus pergi menuju rumah sakit untuk menjemput pria yang sangat ia cintai.

"Adrian lo harus bertahan tunggu gue ya" Batin zoya

"ADRIAN DIRUMAH SAKIT MANA?! " Tanya zoya sembari meneteskan air mata nya, gadis cantik nan kuat yang jarang menangis meneteskan air mata, yang sedari tadi ia tahan akhirnya lolos juga membasahi pipinya

"Dia ada di rumah sakit ALDERUS HOSPITAL" Jawab vian

Tanpa berlama lama zoya menyalakan motornya dan melajukan motornya menuju rumah sakit tersebut. Ia pun tak memperdulikan dirinya tak menggunakan helm

"Ge ambil tuh helm zoya. Terus cepetan naik kita susul dia" Ucap langit bijak, gea pun menuruti apa kata langit

"Tumben bijak lo? " Tanya Tio

"Bacot lo monyet"

"Lo berdua diem anjing, bukan waktunya debat mending lo semua ambil motor terus kita susulin zoya CEPETAN" Jika vian mode garang sudah on maka semuanya hanya bisa pasrah dan tak melawan ucapan waketu nya

Tanpa menunggu teman mereka laskar,zelden, dan juga langit langsung menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata rata

"Langit.. Gue takut lang " Ucap gea

"Lo takut kenapa? " Tanya langit

"Z-zoya hiks"

"Lo perbanyak doa aja buat zoya sama adrian"

"Gue takut zoya kenapa napa.. Gue tau betul siapa zoya dia kalau lagi banyak pikiran bakal ugal ugalan dijalanan hiks"

"Lo jangan nangis, lo pegangan yang kenceng gue mau lajuin motor gue oke? "

"Iya" Ucap gea sembari mengeratkan pelukan nya pada lagit, air matanya tak berhenti mengalir

Back to Zoya gadis itu kini tengah berada di loby rumah sakit, gadis itu segera berlari menuju meja resepsionis

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang