FreenBecky • Private, Not Secret

[2]

Pesan dari yang nulis :
Memutuskan untuk ganti judul karena sepertinya lebih cocok dengan keadaan sekarang. Enjoy!

======

Akhirnya hari yang ditunggu tiba, yaitu pergi ke pantai! Kalian tau? Saat mengetahui ada scene pantai untuk SCOY, aku menjadi orang yang paling bersemangat. Aku benar'benar menyukai pantai. Bisa merasakan sejuknya angin laut ditambah dengan suara deburan ombak adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan menjadi obat healing tersendiri bagiku. Jadi aku benar'benar menunggu hari ini. Kami akan berada disini sekitar 2  - 3 hari tergantung bagaimana proses syuting berlangsung. Jika semua berjalan lancar, mungkin dalam 2 hari kedepan kami akan kembali pulang.

Kami baru saja selesai take scene volly pantai dan itu sangat amat menyenangkan. Kini kami duduk di depan villa menikmati makan siang  sembari briefing untuk take lanjutan nanti malam. Ditengah kegiatan, Freen beranjak ke dalam untuk sesaat lalu kembali dengan membawa balsem andalan miliknya.

Ia berjongkok didepanku dengan santai lalu  mengambil beberapa helai tissue milik Heng dan mulai membersihkan area lututku dari pasir. Freen mulai menyapukan balsem ke area yang tadi sempat di gigit semut. " Jangan di garuk yaaa, nanti malah luka. Kalo  gatel di elus kek gini aja. ", katanya memberi contoh.

" Thankyou na kha. ", tukasku tersenyum. Freen benar'benar wife material, ia melalukan semua hal yang ku butuhkan tanpa ku ucapkan.

" So sweet sih so sweet, tapi ga ngambil tissue gue juga. Mana yang terakhir udah. ", protes Heng.

"  Gabisa! Gabisa! Orang lain harus liat ini semua! ", seru Nam heboh. Dan  tidak lama ponselku berdentang karena sebuah notifikasi. Nam serius  dengan ucapannya, ia me'mentionku serta Freen dalam sebuah story yang  memperlihatkan apa yang baru saja Freen lakukan.

" P'Nam, kirimin video originalnya dong. I want keep those memory too. "

" Syap! "

Dan dalam hitungan detik, video tadi sudah tersimpan rapi dalam memory ponsel juga pikiranku.

;

Malam tiba dan kami bersiap untuk take scene lanjutan. Disaat Heng dan Prise memiliki adegan dengan posisi duduk, aku sebaliknya. Tiduran dikursi panjang sembari menatap langit malam penuh bintang adalah hal yang  sangat bagus. Kapan lagi bisa rebahan sambil menghasilkan uang? Ditambah dengan Freen disebelahku, membuat semua semakin terasa baik dan menyenangkan.

Kami membicarakan banyak hal seperti yang biasa kami lakukan. Aku sempat mengatakan jika aku ingin kembali kemari lain waktu, dan Freen mengatakan ia bersedia membawaku kembali kemari  kapanpun aku mau. " Kamu tinggal duduk tenang sambil minum milk tea,  nanti aku yang setirin. Tinggal bilang aja kamu mau ke pantai yang mana. "

" จริงอ? (Cring-o? - Serius?) ", tanyaku berbinar dan ia mengangguk.

" Anything for my passenger princess. ", ucapnya.

Tak lama kami mendapat kode untuk melanjutkan scene selanjutnya. Ini adalah  scene dimana aku, Freen, Nam dan 3 orang lainnya harus berkumpul  setelah kepergian Heng juga Prise. Dan saat Nam menyelesaikan dialognya,  aku mencium pipi Freen. And ofcourse, she kissed me back. She kissed me twice today.  Yaa, sebelum ini ia juga menciumku sebelum adegan ini dimulai. Saat itu  kami tengah menunggu set disiapkan, kami berdiri berdampingan dengan  tangannya yang terus merangkul ku posesif. Beberapa kali ia memeluk  pinggangku, tujuannya yaa tidak lain tidak bukan untuk menutupi sebagian  tubuhku yang terekspos karena outfit yang sedang ku gunakan.

" Can i kissed u?  Anggep aja rehearsal sebelum take lanjutan. ", pintanya dengan sopan.  DAN TENTU SAJA AKU MENGIZINKAN! Orang gila mana yang tidak mau di cium oleh Freen Sarocha Chankimha?