[8]

1.4K 146 6
                                    

Masih perkara syuting, jika biasa kami shot untuk keperluan series, maka kali ini untuk keperluan promosi. GAP Fitting Day secara garis besar akan memuat segala hal untuk poster, trailer plot, pengenalan pemain dan lain'lain. Yang jelas waktuku hari ini akan habis di lokasi bersama dengan Becky juga pemain lain.

Aku memulai hari dengan sesi photoshoot diatas taburan kelopak mawar, mengenakan hotpants hitam juga tanktop putih.

Tidak masalah, karena aku sudah cukup umur.

Yang jadi masalah adalah saat dimana aku harus melakukan photoshoot bersama Becky. Pasalnya pose yang diarahkan oleh Khruu A benar'benar tidak aman untuk kesehatan jantung!

Ada sesi dimana aku harus memangku gadis blasteran itu. Satu tangannya menyentuh wajahku sedangkan satu lagi memegang belakang kepalaku.

Apakah ini menjadi masalah? Tidak!

Masalah datang ketika wajah kami berada di jarak yang terlalu dekat. Jika Becky memilih mataku sebagai bagian yang paling menarik, maka aku akan memilih bibirnya. Bibir mungilnya yang pink alami membuatku sulit untuk melepaskannya dari pandangan saat ini.

Pose lain masih dalam duduk. Bedanya kali ini tangan Becky mulai merangkak turun ke area leher. Tanganku yang sejak tadi berada nyaman dipinggangnya spontan naik untuk menyentuh tangannya. Yaaa leher adalah salah satu titik sensitifku. Namun meski tanganku bergerak, pandanganku masih saja lekat kearah bibir merah mudanya.

Awalnya terasa canggung, tapi kok yaa makin kesini kok makin enjoy?

Aku bisa merasakan jika tangan Becky yang sedari tadi berada dibelakangku kini perlahan memaksaku untuk kian mendekat. Dan sejalan dengan itu, tanganku pun ikut turun ke area pinggul dan mulai menariknya perlahan.

Kami saling menatap bibir satu sama lain, benar'benar hanya berjarak sepersekian centimeter. Tubuh kami juga menempel satu sama lain. Dan jika seseorang diluar sana menyalakan kembang api, aku yakin bibir kami akan benar'benar menyatu.

" Okay FreenBeck cukup! ", seruan khruu A membawa kami kembali ke dunia nyata. " Role selanjutnya udah ready belom? Kalo udah yok langsung lanjut. ", sambungnya lagi.

Becky tersenyum sebelum akhirnya memundurkan diri dan bangkit lebih dulu. Biwa langsung membawakan coat untuk menutupi diriku, begitu juga dengan Sisi yang membawakannya untuk Becky. Aku meninggalkan lokasi lebih dulu untuk melihat hasil dari photoshoot tadi.

Dan waaah! Aku sampai harus menutup mulutku karena jarak kami benar'benar sangat dekat untuk mencicipi satu sama lain.

" So we're about to kiss, huh? ", ucap Becky yang entah sejak kapan berada di belakangku.

" That's why he stop us. "

Becky mengangguk.

" But we will, right? ", katanya dan gantian aku yang mengangguk.

;

SHE'S NODDING!

THE WAIT IS OVER!

FREEN BE—

OH I MEAN SAM MON GONNA HAS THEIR KISSING SCENE!

SHIT!

" Aku mau ambil handphone dulu. ", katanya pergi usai mengangguk. Sedangkan aku masih ingin melihat hasil photoshoot lainnya.

Oh sepertinya aku harus segera pergi dari sini. Melihat semua hasil photoshoot tadi membuat jantungku berdebar tak karuan. Saat aku berbalik, Freen berada tak jauh dari set, berbicara dengan Chen. Jadi aku memutuskan untuk menghampiri.

FreenBecky • Private, Not SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang