FreenBecky • Private, Not Secret

[15]

Belakangan ramai perdebatan antara team 6, team 7 atau team 8. Tapi, ini bukan soal regu ninja konoha, melainkan tentang tanggal berapa tepatnya Freen dan Becky resmi menjadi pasangan karena mereka sering upload konten bersama disekitar tanggal tersebut.

Kalau boleh jujur, kami sendiri yang berada di satu agency yang samapun tidak ada yang tau. Tapi satu yang pasti, kami semua yakin jika hubungan mereka sudah dimulai jauh sebelum SCOY resmi tayang. Saat reading, semua pure seperti kakak adik pada umumnya. Namun memasuki proses syuting, chemistry mereka berubah.

Freen adalah manusia dengan nilai act of service (aos) yang jempolan. Tapi aos yang ia berikan kepada kami para crew, dengan yang diberikan kepada Becky jelas sangatlah berbeda.

Mungkin kalian sudah pernah mendengar cerita jika saat Becky kesulitan mengejar waktunya untuk mengenakan make up, Freen dengan ringan membantu. Sedangkan saat Nam meminta, Freen hanya memberikan pouch bedak tersebut dan membiarkan Nam memakainya sendiri.

Distribusi botol minum.

Jika pada kami, Freen hanya sampai pada memberikan botol sesuai namanya saja. Sedangkan untuk Becky, ia benar'benar melakukan mulai dari membuka tutup botol, menyerahkan botolnya, menutupnya kembali hingga menyimpan botolnya. Ia juga tidak pernah mempermasalahkan jika harus berbagi minum dari botol yang sama dengan Becky, meski saat itu sedang marak'maraknya covid-19. Sedangkan kami? Hah! Jangan harap!

Freen jika sedang jauh dari Becky, pikirannya tidak akan pernah ada bersama orang yang ada didekatnya. Kala itu, aku pernah melakukan livestream bersama Nut di sela'sela brake syuting eps awal. Diruangan yang sama ada Freen juga Nam, namun hanya Freen yang tidak peduli dengan livestream kami. Yang ia pedulikan hanyalah Becky yang salah menyebut namanya dari Freen menjadi Freet.

Ia juga pernah mengusirku dari live karena mencoba mengajari Becky mengenakan pakaian yang tidak selayaknya. Apakah hanya itu? Oh tentu tidak. Pernah dia livestream bersama dengan Saint dan Nam. Dan kalian tau apa yang terjadi? Freen terus teralihkan karena sibuk berkirim pesan dengan Becky.

;

Tidak hanya Freen, Becky pun sama. Jika sedang jauh, ia tidak pernah menaruh fokus pada apapun kecuali Freen. Kami pernah pergi nonton bersama, namun tidak sekalipun Becky memperhatikan layar besar di depan sana. Perhatiannya 100% hanya ke ponsel. Tubuhnya memang bersama ku di bioskop, namun pikirannya jelas sedang bersama Freen. Yaaa layaknya pasangan kasmaran pada umumnya lah.

;

Hari ini kami menghadiri Grand Food Festival. Secara keseluruhan acaranya cukup seru karena aku dan Becky menjadi rival untuk membelanjakan beberapa list jajanan ke tenant dengan sejumlah uang dalam waktu 3 menit. Yang paling banyak mendapatkan jajan namun bisa menyisakan uang akan menjadi pemenangnya.

Aku bisa melihat Becky sedikit kewalahan berlari kesana kemari untuk memeriahkan agenda hari ini. Ditambah dengan masker yang menutupi mulut pasti nafas akan terasa lebih sesak. Tapi yaa gimana, namanya juga musim covid. So yea, mask on baby!

Ia kembali dengan nafas terengah serta peluh yang cukup banyak. Aku spontan mengambil amplop yang tadi sempat ku letakkan untuk mengipasinya. Aku tidak lagi memperdulikan tentang banyaknya kamera yang menyorot, fokusku hanya bagaimana membuat gadis ini tidak kepanasan. Becky paling tidak bisa terkena panas, salah'salah ia bisa pingsan jika suhu tubuhnya terlalu tinggi.

Game selesai dan siapa sangka Becky yang menang. Ia sangat senang mengetahui kemenangannya. Bahkan sempat mengolok diriku. But who cares? Ini cuma game agar acara ini terlihat lebih seru. Menang kalah tetaplah penonton yang berpartisipasi menerima hadiahnya.

Aku?

Tentu saja masih sibuk mengipasi Becky.

Acaranya sudah selesai, kini kami mengitari seluruh food court untuk melihat lebih detail apa saja yang dijajakan disini. Becky nampak sibuk dimana satu tangannya menenteng segelas milk tea dan satu lagi memegang tissue untuk mengelap keringat. Aku yang melihat itu langsung berinisiatif untuk mengambil tissue tadi dan menggantikan kesulitannya.