[10]

1.4K 145 7
                                    

" RICHIE!! "

Teriakan tadi sebenarnya sesuatu yang sudah biasa, namun entah mengapa aku selalu saja masih tidak siap dengan suara yang sangat menggelegar ini.

" Bisa ga, sehari aja lo panggil gue dengan nada biasa. Gausah teriak'teriak gitu? "

" Gabisa. Dari dulu gue manggil lo juga emang nadanya segini. "

" Mana ada?! Giliran manggil Freen aja, lembut bener kek pantat bayi. ", nyinyirku.

" Diem deh lo! Ini ada yang urgent. "

" Urgent?!! Apa?!! Bonbon sakit lagi?!! ", tanyaku panik.

Becky menggeleng, " It's not about Bonbon. But me and Freen. "

Aku memiringkan kepalaku dengan bingung, apakah mereka berdua bertengkar? Rasanya tidak. Karena setengah jam yang lalu, Freen baru saja mengantarkan Becky kemari. Dan mereka terlihat baik'baik saja.

" No, Richie. We're good, we're not fighting at all. ", katanya seolah membaca pikiranku.

" Lantas? "

" P'Chen— ", ia menarik nafas panjang. " He told us that we need do the trade bite this week! "

" U shout out my name only for telling me that?!!! Seriously Rebecca??!!! ", Kalian pernah menghadapi pertengkaran antara saudara tentang hal yang tidak penting? Yaa kurang lebih seperti itulah kondisi kami saat ini.

" It is not only 'that', Richie! ", katanya sambil memberikan skrip naskah yang sejak tadi dibawa.

" Mana sini coba. ", aku menerima naskah tersebut dan mencari bagian yang dimaksud oleh Becky.

Mataku melebar saat mengetahui apa yang akan terjadi, " WTF??!!! This trade things happens only because of STICKER?!! "

Becky hanya mengangguki pertanyaanku barusan. " Ok, so? It should be easy. U bite her nose, she bite ur lips, and done. Right? "

Ia menghela nafasnya malas. Sepertinya ia sudah menyerah mencari cara yang tepat untuk menyampaikan perasaannya. " Emang kenapa sih? Kok heboh betul? Kan lo udah pernah dicium lebih panas sama Freen. "

" KAPAN?!!! GAPERNAH YAA!! "

" Loh? Di trailer pilot? "

" ITU BELOM YAA ANJ! Ngelarin syuting series dulu, baru trailer plotnya keluar. "

Oh! Pantas saja anak ini begitu panik. Rupanya ia belum pernah, " Saran gue, lo berdua latihan sih. "

Sebuah bantal mendarat mulus di wajahku yang tampan, " Lo gila ya?! Masa iya gue ngajak Freen latian buat scene itu?! "

" Loh? Kan sebelum syuting kalian emang selalu gitu. Reading bareng, diskusiin bareng soal apa dan gimana nanti pas take. Jadi harusnya gada masalah. Anggap aja ini kek scene lain biasanya. "

Ia tidak menjawab apapun, artinya anak ini benar'benar frustasi untuk menghadapi scenenya nanti. Aku kembali membaca skrip yang masih ku pegang, mencoba menelaah apa dan bagaimana scene lainnya.

" Hmm. Gini deh, yang lo khawatirin sekarang bagian yang mana? Their first trade bite or first kiss? "

" Ofcourse their first kiss. Lo tau kan, gue bisa get along so damn easy in this series yaa karena daily life nya Sam Mon ga beda'beda banget kek gue dan Freen. But their love story is another level. We don't have their love story. "

" But u wish, right? "

" Bentar, ini arah ngobrolnya kemana sih? Kan kita bahas Sam Mon? ", dia mencoba mengalihkan pembicaraan.

FreenBecky • Private, Not SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang